Isolasi dan Identifikasi Bakteri Resisten Arsen pada Sedimen Tanah di Pesisir Pantai Ratatotok

Authors

  • Muh. I. Hidayat
  • Aaltje Manampiring
  • Billy J. Kepel

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v6i2.21995

Abstract

Abstract: Arsenic is classified chemically as a metalloid which has both properties of metal and nonmetal. Production and application of arsenic in industries such as mining is a source of enviromental pollution. Therefore, agents for remediation process are needed. Arsenic resistant bacteria become a target of many studies related to its utilization as bioremediation agent. This study was aimed to obtain arsenic resistant bacteria identificated from soil sediment in the coastal area of Ratatotok Beach. This was an explorative descriptive study. Samples were colonies of arsenic resistant bacteria found in the soil sediment of the coastal area of Ratatotok Beach. The results of arsenic-resistant test showed that there were arsenic-resistant bacteria in every concentration. The morphological, physiological, and biochemical tests obtained four arsenic-resistant bacterial genus, namely Staphylococcus, Klebsiella, Hafnia, and Enterobacter. Conclusion: Four genera of arsenic-resistant bacteria identified in the sediment of the coastal area of Ratatotok Beach, as follows: Staphylococcus, Klebsiella, Hafnia, and Enterobacter.

Keywords: arsenic, sediment, arsenic resistant bacteria

 

Abstrak: Arsenik diklasifikasikan secara kimia sebagai metaloid yaitu memiliki kedua sifat logam dan bukan logam. Produksi dan penggunaan arsen di dalam kegiatan industri seperti industri pertambangan, merupakan salah satu sumber pencemarannya di lingkungan. Arsen merupakan polutan bagi lingkungan sehingga diperlukan suatu agen untuk proses remediasi. Bakteri resisten arsen menjadi target dari banyak penelitian dalam rangka pemanfaatannya sebagai agen bioremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri resisten arsen yang teridentifikasi pada sedimen tanah di pesisir pantai Ratatotok. Jenis penelitian yaitu dekriptif eksploratif. Sampel yang digunakan yaitu koloni bakteri resisten arsen yang terdapat dalam sedimen tanah pesisir pantai Ratatotok. Hasil uji resistensi arsen mendapatkan adanta bakteri resisten arsen pada setiap konsentrasi uji. Setelah dilakukan uji morfologi, fisiologi, dan biokomia didapatkan empat genus bakteri yang resisten terhadap arsen: Staphylococcus, Klebsiella, Hafnia, dan Enterobacter. Simpulan: Terdapat empat genus bakteri resisten arsen yang teridentifikasi dalam sedimen tanah pesisir pantai Ratatotok, yaitu Staphylococcus, Klebsiella, Hafnia, dan Enterobacter.

Keyword: arsen, sedimen tanah pesisir, bakteri resisten arsen

Downloads

Issue

Section

Articles