Uji Resistensi Bakteri terhadap Arsen yang di Isolasi dari Sedimen di Muara Sungai Totok

Authors

  • Tessalonicha J. Rompis
  • Widdhi Bodhi
  • Fona Budiarso

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v6i2.21997

Abstract

Abstract: Arsenic is still used in lots of human activities that results in environmental pollution. Arsenic is also found in nature in a small quantity. Gold mining industry is one of the human activities that uses arsenic. Mining waste that is not managed properly can inflict environmental pollution and harms the human health due to its toxic-substance content. This study was aimed to isolate and identify bacteria in the soil sediment obtained from the estuary area of Totok River, Southeast Minahasa and tested the bacteria's resistance levels to arsenic. Bacteria were isolated from sediment samples from the estuary area of Totok River, and the isolated bacteria were grown in agar media containing arsenic trioxide. Bacteria identification were perfomed by using morphological, physiological and biochemical tests. The results showed that bacteria grew successfully in 10 isolates; 2 isolates were Gram negative bacteria and 8 isolates were Gram positives bacteria. All isolates showed no motility. Identification of bacteria revealed four genera: Bacillus sp., Streptococcus sp., Acetobacter sp, and Escherichia sp that were resistant to arsenic 1000 ppm. Conclusion: There were 4 genera of arsenic-resistant bacteria identified in the sediment of the estuary area of Totok River, as follows: Bacillus sp., Streptococcus sp., Acetobacter sp, and Escherichia sp. All of them were resistant to arsenic 1000 ppm.

Keywords: sediment, arsenic-resistant bacteria

 

Abstrak: Arsen (As) masih banyak ditemukan dalam kegiatan manusia yang berakibat pencemaran terhadap lingkungan. Arsen juga dapat ditemukan di alam secara alami namun dalam jumlah yang sedikit. Industri pertambangan emas merupakan salah satu kegiatan manusia yang menggunakan arsen. Limbah pertambangan yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia karena berpotensi mengandung racun yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri resisten arsen serta tingkat resistensinya yang terdapat pada sedimen di muara Sungai Totok Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara Sulawesi Utara. Bakteri diisolasi dari sedimen di muara sungai Totok dan ditumbuhkan pada media agar yang mengandung arsen trioksida. Identifikasi dari bakteri yang tumbuh menggunakan uji fisiologi, uji morfologi dan uji biokimia. Hasil penelitian mendapatkan 10 isolat dengan bakteri yang berhasil tumbuh, yaitu 2 isolat bakteri Gram negatif dan 8 isolat bakteri Gram positif. Semua isolat tidak menunjukkan adanya motilitas dan dapat dikategorikan ke dalam empat kelompok genus yaitu Bacillus sp., Streptococcus sp., Acetobacter sp, dan Escherichia sp. Keempat genus bakteri ini resisten terhadap arsen hingga konsentrasi 1000 ppm. Simpulan: Terdapat empat genus bakteri resisten arsen yang teridentifikasi dalam sedimen di muara Sungai Totok, yaitu Bacillus sp., Streptococcus sp., Acetobacter sp, dan Escherichia sp. Kesemuanya resisten terhadap arsen hingga konsentrasi 1000 ppm.

Kata kunci: sedimen, bakteri resisten arsen

Downloads

Issue

Section

Articles