TINGKAT RADIASI ELEKTROMAGNETIK BEBERAPA LAPTOP DAN PENGARUHNYA TERHADAP KELUHAN KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v1i2.3258Abstract
Abstract:Applying physics electromagnetic radiation especially radiation from laptop is important to know about how to prevent it or reduce the risk of exposure body with radiation. The complain about health condition that usually happened are headacne, pain in muscle, lazy eyes and insomnia. The purpose of this research is to measuring electromagnetic radiation level of some laptop and also it’s effect to health issue. Methods of this research is the descriptive with cross sectional device. The reasearch is located at Pertamina building and Rusunawa around Sam Ratulangi University’s Campus Manado. Samples are 35 laptop of 35 respondent. The data was acquired by using questionnaire and measuring electromagnetic radiation level using Electromagnetic Field Radiation Tester. Analysing data using spearman corelation test.The results of this research show the highest rate of electromagnetic radiation at 0,01-0,10 μT are 27 laptop (77%), mean while the lowest at 0,41-0,50 μT and the most issue that found is lazy eyes with number of 29 people (83%). The results of spearman corelation test show there is no relationship that have a meaning between laptop radiation level with health issue.Keywords: electromagnetic radiation, laptop, health issue
Abstrak:Penerapan ilmu fisika tentang radiasi elektromagnetik khususnya radiasi dari laptop penting untuk mengetahui cara pencegahan atau mengurangi resiko terpaparnya tubuh dengan radiasi. Keluhan kesehatan yang terjadi biasanya sakit kepala, nyeri otot, mata lelah, insomnia. Pada saat sekarang ini terjadi banyak kontroversi mengenai radiasi elektromagnetik terhadap tubuh manusia. Tujuan penelitian untuk mengukur tingkat radiasi elektromagnetik pada beberapa laptop serta pengaruhnya terhadap keluhan kesehatan. Metode penelitian yakni survei deskriptif secara cross sectional. Lokasi penelitian bertempat di gedung Pertamina dan Rusunawa disekitar kampus Universitas Sam Ratulangi Manado. Sampel berjumlah 35 laptop dari 35 responden. Data diperoleh melalui kuesioner dan pengukuran tingkat radiasi elektromagnetik menggunakan alat Electromagnetic Field Radiation Tester. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman.Hasil penelitian menunjukkan tingkat radiasi gelombang elektromagnetik rata-rata tertinggi pada 0,01-0,10 μT sebanyak 27 laptop (77%), sedangkan terendah pada 0,41-0,50 μT dan keluhan terbanyak yakni mata lelah dengan jumlah responden sebanyak 29 orang (83%). Hasil uji korelasi spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat radiasi laptop dengan keluhan kesehatan.
Kata Kunci: radiasi elektromagnetik, laptop, keluhan kesehatan