KADAR KALIUM SERUM PADA LATIHAN FISIK INTENSITAS SEDANG MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Authors

  • Dewa Agung Brihaspati Raj Universitas Sam Ratulangi
  • Youla A. Assa Universitas Sam Ratulangi
  • Murniati Tiho Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i1.3621

Abstract

Abstract: Excessive body heat while doing physical exercise will be excreted by sweating. Potassium is one of the electrolyte compounds incorporated and washed away together with sweat. In turn, the excessive lost of potassium in sweat can decrease the concentration of extracellular potassium level. Physical exercise can also lead to an increase in serum potassium concentration. The present study was aimed to determine the differences of potassium level before and after physical exercise at moderate intensity at students year 2010 Faculty of Medicine Sam Ratulangi University. Thirty students (27 men and 3 women) were involved in the present pre-experimental study designed with pretest-posttest. Samples were colected using purposive sampling method and analyzed further using wilcoxon test. Data was collected by determine the serum potassium levels before and after moderate intensity physical exercise. Exercise is done in the form of fast walking on a treadmill to maintain heart rate target 64-76 % of maximum heart rate (200 - age) for 30 minutes. The result showed that the average of serum potassium levels before moderate intensity exercise was 4,253±0,3683 mEq/L, and the average of serum potassium levels after moderate intensity exercise was 4,363±0,3908 mEq/L. Wilcoxon test significance values ​​in this study were p=0.110  (p>0,05). It can be concluded that there was no difference of potassium level before and after physical exercise at moderate intensity at students year 2010 Faculty of Medicine Sam Ratulangi University.

Keywords: Potassium, Exercise, Moderate intensity.

 

 

Abstrak: Kelebihan panas tubuh saat melakukan latihan fisik akan dikeluarkan melalui keringat. Kalium merupakan salah satu elektolit yang terkandung dan dapat keluar bersama keringat. Kehilangan kalium yang berlebihan melalui keringat saat melakukan latihan fisik dapat menyebabkan penurunan konsentrasi kalium di dalam serum. Latihan fisik juga dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar kalium serum sebelum dan sesudah latihan fisik intensitas sedang pada mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2010 Universitas Sam Ratulangi. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan pretest-posttest design, dengan jumlah responden 30 mahasiswa (27 laki-laki dan 3 perempuan). Sampel dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Data dikumpulkan dengan menentukan kadar kalium serum sebelum dan sesudah melakukan latihan fisik intensitas sedang. Latihan fisik yang dilakukan berupa berjalan cepat di atas treadmill dengan mempertahankan target heart rate 64-76% dari heart rate maksimal (200-umur) selama 30 menit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata kadar kalium serum sebelum melakukan latihan fisik intensitas sedang ialah 4,253±0,3683 mEq/L, dan rata-rata kadar kalium serum sesudah melakukan latihan fisik intensitas sedang ialah 4,363±0,3908 mEq/L. Nilai signifikansi uji Wilcoxon pada penelitian ini ialah p=0,110 (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kalium serum sebelum dan sesudah latihan fisik intensitas sedang pada mahasiswa angkatan 2010 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

Kata kunci: Kalium, Latihan fisik, Intensitas sedang.

Author Biographies

Dewa Agung Brihaspati Raj, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Youla A. Assa, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Biokimia FK Unsrat

Murniati Tiho, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Biokimia FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles