PENGARUH SENAM BUGAR LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI BPLU SENJA CERAH PANIKI BAWAH
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v1i2.3635Abstract
Abstract : Pressure is an essential force needed by the blood in order to distribute the blood throughout the entire human body by the blood vessels. Blood that is less viscous throughout the body is an important factor as it helps to absorb oxygen and other substances needed by the cells for growth. Factors such as age, sex, physical activities and lifestyle might affect blood pressure in the human body. The purpose of this study to determine the effect of exercise on blood pressure fit elderly patients with hypertension. This research is a field experiment with pre-post one group test plan. Data is then being analyzed with paired t sample test and statistics program by SPSS. Experimental sample of 30 people met the criteria of not having activities disorder that can inhibit movement of aerobic exercise causing it to be not optimal. Based on the experiment carried out, blood pressure varies during the 3 weeks of aerobic exercise where there is a decrease in blood pressure from the first week to the third week of aerobic exercise obtained systolic blood pressure in older adults showed differences decreased significantly, diastolic blood pressure increased and showed no significant differences but still normal limits.
Keywords : blood pressure, elderly aerobic.
Â
Â
Abstrak: Tekanan darah adalah daya yang di perlukan agar darah dapat mengalir di dalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan tubuh manusia. Darah dengan lancar beredar ke seluruh bagian tubuh berfungsi sangat penting sebagai media pengangkut oksigen serta zat-zat lain yang di perlukan bagi kehidupan sel-sel tubuh, Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah : umur,jenis kelamin,aktifitas fisik dan gaya hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam bugar lansia terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Jenis Penelitian ini bersifat eksperimental lapangan dengan rancangan one group pretest dan
Posttest design. Data dianalisis dengan uji sampel t berpasangan dengan menggunakan SPSS. Sampel penelitian berjumlah 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi yaitu Tidak memiliki gangguan aktivitas yang menghambat gerakan senam bugar lansia sehingga tidak optimal. Dari awal sebelum melakukan kegiatan senam bugar lansia sampai minggu ke 3 perlakuan didapatkan tekanan darah sistolik pada lansia mengalami penurunan yang menunjukan perbedaan bermakna, sedangkan tekanan darah diastolik mengalami kenaikan dan tidak menunjukan perbedaan bermakna tapi masih dalam batas normal.
Kata Kunci: tekanan darah,senam bugar lansia