Hubungan Kebisingan Terhadap Tekanan Darah Pada Pekerja Lapangan PT. Gapura Angkasa Di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado

Authors

  • Shinly Suzana Montolalu Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i1.3643

Abstract

Abstract: Environmental noise is unwanted sound, which induces physiological alteration on individuals exposed to it. The effect of noise in causing health disorder depends on the intensity, frequency and length of exposure to noise. The purpose of this research is to determine the correlation between noise and blood pressure on PT. Gapura Angkasa field workers in Sam Ratulangi Airport Manado. The research methodeology used is observational study using cross sectional design. The research was conducted between October to December 2013. Subjects are 30 field workers of PT. Gapura Angkasa in Sam Ratulangi Airport Manado selected through questionnaire, inclusion and exclusion criteria. Data analysis performed by Fisher Exact Tests using SPSS. The result showed that there are 18 people (60%) with increased systolic blood pressure and 14 people (46,7%) with increased diastolic blood pressure exposed by noise intensity over 85 dB. There are 3 people (10%) with increased systolic blood pressure and only 1 people with increased diastolic blood pressure exposed by noise intensity under 85 dB. In conclusion, it shows that there are increasing of systolic blood pressure (p = 0,032) and diastolic blood pressure (p = 0,018) significantly.

Keywords: Systolic, Diastolic, Blood Pressure, Noise Intensity

 

 

Abstrak: Bising lingkungan merupakan suara yang tidak dikehendaki yang dapat menyebabkan perubahan fisiologis pada setiap individu yang terpapar bising tersebut. Pengaruh kebisingan terhadap timbulnya gangguan kesehatan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu intensitas, frekuensi dan lamanya terpapar kebisingan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kebisingan terhadap tekanan darah pada pekerja yang terpajan kebisingan di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah studi Observasional dengan desain cross sectional, yang dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember. Subjek penelitian adalah 30 pekerja lapangan PT. Gapura Angkasa di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado yang dipilih melalui kuesioner, kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan uji statistic Fisher Exact Test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 18 orang (60%) mengalami peningkatan tekanan darah sisitolik dan 14 orang (46,7%) mengalami peningkatan tekanan darah diastolik yang terpapar intensitas bising > 85 dB. Terdapat 3 orang (10%)  mengalami peningkatan tekanan darah sisitolik dan hanya 1 orang mengalami peningkatan tekanan darah diastolik yang terpapar dengan intensitas bising < 85 dB. Kesimpulan, hal itu menunjukan peningkatan tekanan darah sistolik (p = 0,032) dan tekanan darah diastolik (p = 0,018) yang berarti p < 0,05.

Kata Kunci: Sistolik, Diastolik, Tekanan Darah, Intensitas Bising

Author Biography

Shinly Suzana Montolalu, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles