UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)

Authors

  • Seila Apriliani Yapian Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i1.3691

Abstract

Abstract: The aim of this study is to investigate the effect of papaya leaves extract (Carica papaya) on rectal temperature drop of Wistar rats (Rattus norvegicus) by using fever induction method. Method:15 Wistar rats is divided into 5 groups, each consisting of 3 rats. Negative control group was given aquadest, the positive control group was given paracetamol and 3 intervention groups were given papaya leaves extract each with a dose of 50, 100 and 200mg body weight of rats. Fever is induced in test animals using DPT-HB vaccine 0,3ml. Rectal temperature measurements are taken before and after the administration of vaccine and after the administration of the test substance at 30, 60, 90 and 120 minute consecutively. Result: Administration of papaya leaves extract at a doseof 200mg/kg body weight showed greater rectal temperature drop effect compared to 100 and 50mg/kg body weight dose. Administration of paracetamol showed a greater rectal temperature drop compared to the 200mg/kg body weight dose of papaya leaves extract. Conclusion: Papaya leaf extract showed antipyretic effects in Wistar rats, but has lower antipyretic effect compared to paracetamol..

Keywords:antipyretic, papaya leaf, DPT-HB, Wistar rat

 

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya) terhadap penurunan suhu rektal tikus Wistar (Rattus norvegicus) dengan menggunakan metode induksi demam. Metode:Hewan uji yang digunakan berupa 15 ekor tikus Wistar yang dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok kontrol negatif diberikan aquades, kelompok kontrol positif diberikan parasetamol, dan 3 kelompok eksperimental diberikan ekstrak daun pepaya masing-masing dengan dosis 50, 100 dan 200mg/kgBB tikus. Induksi demam pada hewan uji menggunakan vaksin DPT-HB 0,3ml. Pengukuran suhu rektal dilakukan sebelum dan sesudah pemberian vaksin dan setelah pemberian zat uji berturut-turut pada menit ke-30, 60, 90 dan 120. Hasil: Pemberian ekstrak daun pepaya dengan dosis 200mg/kgBB menunjukkan penurunan suhu rektal lebih besar dibanding dengan dosis 100 dan 50mg/kgBB. Pemberian parasetamol menunjukkan penurunan suhu rektal lebih tinggi dibanding dengan dosis ekstrak 200mg/kgBB.Kesimpulan: Ekstrak daun pepaya menunjukkan adanya efek antipiretik pada tikus Wistar namun efek antipiretiknya lebih rendah dari parasetamol.

Kata Kunci: antipiretik, daun pepaya, DPT-HB, tikus Wistar

Author Biography

Seila Apriliani Yapian, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles