BAKTERI AEROB PADA SPUTUM KELOMPOK GERIATRI DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

Authors

  • Villy Tompodung Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i1.3693

Abstract

Abstract: Respiratory system disorder has been considered one of the most frequent reason why a person go to a doctor. Infection is one of the causes of the disturbance in respiratory system. Geriatric is the group of elderly people at the age of above 60 years old. The risk of suffering from respiratory tract infections increased for elderly people. The goal of this research is to determine the sputum pattern of the geriatric group suffering respiratory system infection. This research used descriptive prospective method. Twenty samples was included in the research that met the inclusion criteria. Bacteria identification was done through culture media. The sample distribution according to gender; 10 male (63%) and 6 female (38%). This research shows a negative result for the 20 samples through the examination of Acid-fast Bacilli (AFB). This research found that the cause of respiratory system infection of the geriatric group through gram staining are: gram negative on 7 sample (39%), gram positive on 7 sample (39%), and 4 sample for both gram negative and positive (22%). The gram positive bacteria consist of: Streptococcus spp (8 sample; 34.78%), Bacillus subtilis (1 sample; 4,35%), and Lactobacillus (2 sample; 8.70%). Five species of gram negative are: Citrobacter freundii (1 sample; 4.35%), Proteus mirabilis (5 sample; 21.74%), and Seratia marcescens (3 sample; 13.04%). This research concludes that the most frequent causes of Respiratory tract infections(RTI) found in the geriatric group of Ranotana Weru Community Health Centre is Streptococcus spp, and men experienced more respiratory tract infections compared with women.

Keywords :Geriatric, RTI, Aerobic Bacteria.

 

 

Abstrak: Gangguan pada sistem pernapasan merupakan salah satu keluhan tersering yang menyebabkan seseorang datang memeriksakan diri pada dokter. Infeksi merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami gangguan pada sistem pernapasan.Geriatriadalahkelompok lanjut usia dimanaseseorang  telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas. Resiko menderita infeksi saluran pernapasan meningkat terutama pada usia lanjut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola bakteri pada sputum kelompok geriatri dengan infeksi saluran pernapasan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif prospektif. Sampel penelitian berjumlah 20 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi. Identifikasi bakteri dilakukan dengan menggunakan media kultur. Distribusi sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil 10 orang (63%) pria dan 6 orang (38%) wanita. Hasil penelitian menunjukkan 20 sampel negatif pada pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA). Penelitian ini menunjukkan penyebab infeksi saluran pernapasan pada geriatrimelaluipewarnaan gramyaitubakteri gram negatif7 sampel (39%), bakteri gram positif 7 sampel (39%) dan 4 sampel (22%) yang terdapatbakteri gram positifdannegatif. Bakteri gram positifterdiridari 3 spesiesyaituStreptococcus spp(8 sampel; 33,33%), Bacillus subtilis(1 sampel;4,17%) dan Lactobacillus(2 sampel; 8,33%). Lima spesies bakteri gram negatif yaitu Citrobacterfreundii(1 sampel; 4,17%), Diplococcusgram negatif(1 sampel; 4,17%), Klebsiela pneumonia (1 sampel; 4,17%), Proteus mirabilis(5 sampel; 20,83%) dan Seratia marcescens (3 sampel; 12,50%). Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan bakteri penyebab terbanyak infeksi saluran pernapasan pada geriatri adalah Streptococcus spp. dan pria lebih banyak mengalami infeksi saluran pernapasan di bandingkan dengan wanita.

Kata kunci : Geriatri, Sputum, Bakteri .

Author Biography

Villy Tompodung, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles