PENGARUH DOSIS ABATE TERHADAP JUMLAH POPULASI JENTIK NYAMUK Aedes spp DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

Authors

  • Florensia I. J. Lauwrens Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i1.4391

Abstract

Abstract: One way of handling The Dengue Hemorrhagic Fever ( DHF ) is by chemical using abate (temefos 1%). Abate is larvicides to eradicate Aedes spp (Aedes aegypti and Aedes albopictus), which is a vector of dengue disease . This study aims to determine the effect of abated dose in the number of mosquito larvae populations of Aedes spp on Malalayang district of Manado for other research in dengue endemic areas in Jakarta in 2006 by Shinta and Sukowati show tolerances status even tends resistant . This study is an experimental research laboratory. The experiment was conducted with bivariate analytic study design for September 2013 - January 2014 with the location of the research in the laboratory of Parasitology Faculty of Medicine Sam Ratulangi University Manado, which is done by placing abate from 50mg dose/L, 100mg/L, 200mg/L, 300mg/L, 400mg/L , 500mg / L in the larvae of Aedes spp . The results of paired T- test  showed ( p < 0.015 ). Conclusion: There are means that the dose of abate showed significant relationship to the number of mosquito larvae of Aedes spp populations.

Keywords: Abate, larvae, Aedes spp

 

 

Abstrak: Salah satu pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah dengan pengendalian secara kimiawi menggunakan abate (temefos 1%). Abate merupakan larvasida untuk memberantas Aedes spp (Aedes aegypti dan Aedes albopictus) yang merupakan vektor penyakit DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis abate terhadap jumlah populasi jentik nyamuk Aedes spp dari Kecamatan Malalayang kota Manado karena penelitian di daerah endemis DBD di DKI Jakarta tahun 2006 oleh Shinta dan Sukowati menunjukkan status toleran bahkan cenderung resisten. Penelitian ini adalah suatu penelitian yang bersifat eksperimental laboratorium. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan studi analitik bivariat selama bulan September 2013 - Januari 2014 dengan lokasi penelitian di laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado, yang dilakukan dengan menaruh abate dari dosis 50mg/L, 100mg/L, 200mg/L, 300mg/L, 400mg/L, 500mg/L pada jentik nyamuk Aedes spp. Hasil uji T - berpasangan mendapatkan nilai (p < 0,015). Simpulan: Dapat disimpulkan dosis abate menunjukkan hubungan bermakna pada jumlah populasi jentik nyamuk Aedes spp.

Kata kunci: Abate, Larva , Aedes spp

Author Biography

Florensia I. J. Lauwrens, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran

Downloads

Issue

Section

Articles