PERBANDINGAN NILAI AGREGASI TROMBOSIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI VASKULAR DAN TANPA KOMPLIKASI VASKULAR DI RSUP PROF. DR. R. D KANDOU MANADO

Authors

  • Gratia Tangkuman Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i1.4393

Abstract

Abstract: Diabetes melitus is a main medical problem around the world. WHO estimated that in 2000 there were 171 milion people with diabetes around the world and in 2030 there will be 366 million people. In diabetic patients, there are dysfunctions of platelet function caused microangiopati, macroangiopati, and platelet reactivity. Dysfunction of platelet function are associated with vascular complications of diabetes melitus. This study used an observational analytic method using comparative hypothesis test. This study was conducted to 30 diabetic patients, 15 patients have vascular complications while the other 15 have no vascular complications. Those patients are registered in Poliklinik Endokrin Metabolik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. The samples were processed in Prokita Laboratorium in Malalayang, Manado. Data analysis showed that there are significant difference between platelet aggregation value examined using ADP 5 µm agonist in diabetic patient with vascular complications and diabetic patients without vascular compications (p = 0.004). The same result were obtained from comparing the platelet agggregation value examined using ADP 10 µm agonist (p = 0.000). There are significant difference between platelet aggregation value in type 2 diabetes melitus patients with vascular complications and without complications.

Keywords: Platelet aggregation, type 2 diabetes melitus, vascular complications.

 

Abstrak: : Diabetes Melitus menjadi masalah kesehatan di dunia. WHO memperkirakan ada 171 juta orang di dunia dengan diabetes pada tahun 2000 dan diproyeksikan meningkat menjadi 366 juta pada tahun 2030. Pada diabetes melitus terjadi disfungsi dari trombosit sehingga menyebabkan mikroangiopati, makrongiopati dan hiperaktivitas trombosit. Gangguan fungsi trombosit ini dihubungkan dengan berbagai komplikasi vaskuler. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan menggunakan metode uji hipotesis komparatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang, 15 orang pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi vaskular dan tanpa komplikasi vaskular yang terdaftar di Poliklinik Endokrin Metabolik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Pembuatan sampel dilakukan di Laboratorium Prokita Malalayang Manado. Dari hasil analisis, didapatkan adanya perbedaan yang bermakna antara nilai agregasi trombosit yang diperiksa menggunakan agonis ADP 5 µm pada pasien dengan komplikasi vaskuler dan pasien diabetes tanpa komplikasi vaskuler (p = 0,004). Hasil yang sama juga didapatkan pada nilai agregasi trombosit yang diperiksa menggunakan agonis ADP 10 µm (p = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan terdapat perbedaan signifikan antara nilai agregasi trombosit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi vaskular dan tanpa komplikasi vaskular.

Kata Kunci: Agregasi trombosit, diabetes melitus tipe 2, komplikasi vaskular.

Author Biography

Gratia Tangkuman, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran

Downloads

Issue

Section

Articles