IDENTIFIKASI BAKTERI RESISTEN MERKURI PADA KARANG GIGI, URIN DAN FESES PADA INDIVIDU KELURAHAN PAKADOODAN KOTA BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v2i1.4396Abstract
Abstract: Mercury is one of kinds of hazardous metals which is highly found in nature and spread in rocklike, ore, soil, water, and air as the inorganic and organic compounds. The metal of mercury is dangerous to human’s life because it can cause the substantially clinical manifestations started from being poisoned, nerve palsy and even cause death. One of attempts to mercury detoxification can be done by using mercury-resistant microorganism such as mercury-resistant bacteria. That would happen if the mercury spread inside the human’s body with small value in a very chronic time can make the bacteria inside the human’s body to be able to adapt even able to reduce mercury so that it becomes harmless. The research aims to identify the kind of bacteria that resists to mercury, in this case, to the kind of mercury HgCl2 and Phenyl Mercury found on tartar, urine, and feses upon the individual in Pakadoodan Village of Bitung City by using the way to check the value of bacteria resistance to mercury, afterwards the Physiology test, Biochemical, and Morphology is done to identify the kind of that bacteria. From the research result done there are 4 genus of bacteria which was successfully identified, those are, Streptococcus sp, E.Coli, Bacillus sp, and Staphylococcus sp. By the classification HgCl2 is the bacteria with the genus of    Bacillus sp which is found in urine, feses and tartar, and Staphylococcus sp which is found also in urine with the resistance level of 40 ppm each and phenyl mercury is the bacteria with the genus of Streptococcus sp, which is found in tartar and E.Coli which is found in feses and urine with the resistance level 20 ppm each.
Keywords: mercury, bacteria, mercury-resistant bacteria
Â
Abstrak: Merkuri adalah salah satu jenis logam berbahaya yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu - batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik. Logam merkuri sangat berbahaya terhadap kehidupan manusia karena dapat memberikan manifestasi klinik yang cukup bermakna mulai dari keracunan, kelumpuhan saraf bahkan dapat meneyebabkan kematian. Salah satu usaha untuk detoksifikasi merkuri dapat dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme resisten merkuri seperti bakteri resisten merkuri. Hal itu dapat terjadi jika merkuri yang terpapar dalam tubuh manusia dengan kadar yang kecil dalam waktu yang sangat kronis dapat membuat bakteri dalam tubuh manusia tersebut dapat beradaptasi bahkan dapat mampu meruduksi merkuri tersebut sehingga menjadi tidak berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri yang resisten terhadap merkuri dalam hal ini terhadap jenis merkuri HgCl2 dan fenil merkuri yang terdapat pada karang gigi, urin dan feses pada individu kelurahan Pakadoodan Kota Bitung dengan cara memeriksa kadar resisten bakteri tersebut terhadap merkuri, setelah itu dilakukan uji fisiologi, uji biokimia dan uji morfolgi untuk mengidentifikasi jenis bakteri tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 4 genus bakteri yang berhasil diidentifikasi yaitu Streptococcus sp, E.coli, Bacillus sp, dan Staphylococcus sp. Dengan klasifikasi HgCl2 adalah bakteri dengan genus Bacillus sp yang terdapat pada urin, feses dan karang gigi, dan Staphylococcus sp yang terdapat juga pada urin dengan tingkat resistensi masing-masing 40 ppm dan fenil merkuri adalah bakteri dengan genus Streptococcus sp, yang terdapat pada karang gigi dan E.coli yang terdapat pada feses dan urin dengan tingkat resistensi masing-masing 20 ppm.
Kata kunci: merkuri, bakteri, bakteri resisten merkuri