PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIBERI PAPARAN SUHU

Authors

  • Franco Luhulima Universitas Sam Ratulangi
  • Lydia Tendean Universitas Sam Ratulangi
  • Edwin de Queljoe Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i2.5109

Abstract

Abstract: Vitamin E is an antioxidant for two classes of molecule, namely Tocopherol and Tocotrienol that have role in body nutrient. Purpose of this study was to determine the effect and mechanism of vitamin E on the quality of spermatozoa of mice. This study used a descriptive observational method. The subject of the study consist of 27 mice were divided into 3 groups: group P0 not given temperature exposure and vitamin E, P1 groups given exposure to temperatures of 40°C, P2 groups given exposure to temperatures of 40°C and vitamin E. Treatment carried out for 32 days. The results of research on the P2 group showed improvement in the quality of spermatozoa with a mean concentration of spermatozoa (68.7 x105mL), the mean percentage of normal spermatozoa morphology (61%), the mean percentage of abnormal spermatozoa morphology (39%), the mean percentage spermatozoa motility Ma (38.1%). Conclusion: sperm quality can be improved with vitamin E after exposure to hot temperatures.

Keywords: quality of spermatozoa, vitamin E, temperature exposure.

 

 

Abstrak: Vitamin E adalah antioksidan untuk dua kelas molekul zat yaitu tokoferol dan tokotrienol yang mempunyai aktivitas dalam nutrisi tubuh. Vitamin E melawan radikal bebas dengan menghambat perioksidasi lipid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan mekanisme vitamin E terhadap kualitas spermatozoa mencit. Penelitian ini menggunakan metode observasional  deksriptif. Subyek penelitian sebanyak 27 ekor mencit yang terbagi menjadi 3 kelompok: kelompok P0 tidak diberikan paparan suhu dan vitamin E, kelompok P1 diberikan paparan suhu sebesar 40°C, kelompok P2 diberikan paparan suhu sebesar 40°C dan vitamin E. perlakuan dilakukan selama 32 hari. Hasil penelitian pada kelompok P2 menunjukkan perbaikan kualitas spermatozoa dengan rerata konsentrasi spermatozoa (68,7x105mL), persentase rerata morfologi normal (61%), persentase rerata morfologi abnormal spermatozoa (39%), persentase rerata motilitas Ma ( 38,1%). Simpulan: kualitas spermatozoa dapat diperbaiki dengan pemberian vitamin E setelah pemaparan suhu panas

Kata kunci: kualitas spermatozoa, vitamin E, paparan suhu.

Author Biographies

Franco Luhulima, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Lydia Tendean, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Biologi FK Unsrat

Edwin de Queljoe, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Biologi FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles