PERBANDINGAN DENYUT NADI ANTARA PENDUDUK YANG TINGGAL DI DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH

Authors

  • Ivanny Kasenda Universitas Sam Ratulangi
  • Sylviah Marunduh Universitas Sam Ratulangi
  • Herlina Wungouw Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i2.5233

Abstract

Abstract: The pulse is a pressure that is delivered in the form of a wave when the heart pumped up blood around the body.  Pulse is determined by the elasticity of blood vessels.  There are research showing the difference in pulse rate in the highlands and lowlands.  This research aimed to determine the ratio between the pulse of the people that live in the highlands (mountain area) and lowlands (coastal area). This research is an analytic method using cross sectional study.  The subjects of this research is 80 people living in the highlands and 80 people living in the lowlands.  The subjects are 18-65 years, physically and mentally healthy and they have been living at the area for 5 years.  The data were analyzed using non-parametric test Mann Whitney test. Based on the results of the Mann Whitney statistical test, it shows that there is a difference between the result  of pulse measurement  of the people living in the highlands and lowlands with asymp value. Sig. (2-tailed) α = 0:03 (α <0.05), which means that there are significant difference between highlands and lowlands. The result of this research can be concluded that there is a significant difference in the measurement of the pulse between people living in the highlands and lowlands.

Keywords: Pulse, highlands, lowlands.

 

 

Abstrak: Denyut nadi adalah suatu tekanan yang dihantarkan dalam bentuk gelombang saat darah dipompa jantung ke seluruh tubuh. Denyut nadi ditentukan oleh elastisitas pembuluh darah. Terdapat penelitian yang menunjukkan adanya perbedaan denyut nadi di dataran tinggi dan dataran rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan denyut nadi  antara penduduk yang tinggal di dataran tinggi (daerah pegunungan) dan dataran rendah (daerah pesisir pantai). Jenis penelitian ini adalah bersifat metode analitik dengan pendekatan rancangan cross sectional study. Subjek dari penelitian ini adalah 80 orang yang tinggal di dataran tinggi dan 80 orang yang tinggal di dataran rendah. Subjek berumur 18- 65 tahun, sehat jasmani dan rohani serta tinggal menetap 5 tahun. Data di analisis menggunakan uji non parametrik yaitu uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil uji statistik Mann Whitney menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil pengukuran denyut nadi antara penduduk yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah dengan nilai asymp. Sig. (2-tailed) α = 0.03(α < 0.05) yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara dataran tinggi dan dataran rendah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada pengukuran denyut nadi antara penduduk yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah.

Kata kunci denyut nadi, dataran tinggi, dataran rendah.

Author Biographies

Ivanny Kasenda, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Sylviah Marunduh, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Fisiologi FK Unsrat

Herlina Wungouw, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Fisiologi FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles