HUBUNGAN KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR – α DENGAN DENSITAS PLASMODIUM PADA PENDERITA MALARIA

Authors

  • Maria A. Roinwowan Universitas Sam Ratulangi
  • Janno B. B. Bernadus Universitas Sam Ratulangi
  • Angle M. H. Sorisi Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i2.5430

Abstract

Abstract: Malaria is a parasitic infection that attacks the erythrocytes. This disease remains a global health problem, especially in developing countries in the tropics and subtropics. Symptomatic malaria infection include fever, chills, anemia and splenomegaly. Malaria infection can progress without any complications but can also develop systemic complications known as severe malaria. The cause of malaria is plasmodium infection, Plasmodium in humans infected erythrocytes (red blood cells) and asexual breeding experience in liver tissue and erythrocytes. In this research, the microscopic examination of blood samples for counting malaria parasites in the blood and then measured the levels of TNF-α by ELISA. This analytical study using 40 samples taken by simple random sampling. The results showed that there is a significant relationship between the amount of TNF-α levels plasmodium with.  Conclusions: There were significant correlation between the levels of TNF-α with a density of plasmodium malaria in blood samples.

Keywords: Malaria, TNF-α, ELISA, plasmodium

 

 

Abstrak: Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang menyerang eritrosit. Penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan dunia terutama di negara sedang berkembang pada kawasan tropik dan subtropik. Infeksi malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia dan splenomegali. Infeksi malaria dapat berlangsung tanpa adanya komplikasi namun dapat juga menyebabkan komplikasi sistemik yang dikenal sebagai malaria berat. Penyebab infeksi malaria ialah plasmodium,Plasmodium ini pada manusia menginfeksi eritrosit (sel darah merah) dan mengalami pembiakan aseksual di jaringan hati dan eritrosit. Dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan mikroskopis pada sampel darah penderita malaria untuk menghitung parasit dalam darah dan selanjutnya dilakukan pengukuran kadar TNF-α dengan metode ELISA. Penelitian analisis ini menggunakan 40 sampel yang diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah plasmodium dengan  kadar TNF- α. Kesimpulan : Didapatkan korelasi yang signifikan antara kadar TNF- α dengan densitas plasmodium pada sampel darah penderita malaria.

Kata Kunci : Malaria, TNF- α, ELISA, plasmodium

Author Biographies

Maria A. Roinwowan, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat skripsi FK Unsrat

Janno B. B. Bernadus, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Parasitologi Klinik FK Unsrat

Angle M. H. Sorisi, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Parasitologi Klinik FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles