GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH DUA JAM POSTPRANDIAL PADA MAHASISWA ANGKATAN 2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI DENGAN INDEKS MASSA TUBUH ≥ 23 kg/m2

Authors

  • Fitriani . Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v1i2.5467

Abstract

Abstract: Description Of Two-Hour Postprandial Blood Glucose Level At Students Of Faculty Medicine Sam Ratulangi University Year 2011 With Body Mass Index ≥ 23 kg/m2. Introduction: Postprandial Hyperglycemia is one of the early abnormalities of glucose homeostasis. The factors that cause an increase in blood glucose levels are influenced by physical activity, eating habits, and BMI. Body Mass Index (BMI) which is included in overweight and obesity group can lead to increas in blood glucose levels. Along with these lifestyle changes, impaired glucose tolerance occurred mainly in adult age groups. Purpose: Purpose of this study was to describe blood glucose levels at two-hours postprandial at Faculty of Medicine Sam Ratulangi University year 2011 with BMI ≥ 23 kg/m2. Method: Method used in this study was purposive sampling. Twenty five students were involved in the present study. Result: Research results showed that 100% of respondents had normal two-hour postprandial blood glucose levels. Conclusion: It can be concluded that blood glucose levels at Faculty of Medicine Sam Ratulangi University year 2011 with BMI ≥ 23 kg/m2 were all normal.

Keywords: Blood Glucose Levels, BMI ≥ 23 kg/m2.

 

 

Abstrak: Gambaran Kadar Glukosa Darah Dua Jam Postprandial Pada  Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Dengan Indeks Massa Tubuh ≥  23 kg/m2. Pendahuluan: Hiperglikemia postprandial merupakan salah satu kelainan awal homeostasis glukosa.  Faktor yang menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah dipengaruhi oleh aktivitas  fisik, perubahan pola makan, dan IMT.  Indeks Massa Tubuh (IMT) yang termasuk pada kelompok berat badan lebih dan obesitas dapat memicu peningkatan kadar glukosa darah.  Sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti faktor tersebut, gangguan toleransi glukosa terutama terjadi pada kelompok umur dewasa.  Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah dua jam postprandial pada mahasiswa angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan IMT ≥ 23 kg/m2.  Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel berjumlah 25 orang. Hasil: Setelah dilakukan penelitian terhadap responden, 100% responden memiliki kadar glukosa darah dua jam postprandial normal. Simpulan: Dari hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kadar glukosa darah pada mahasiswa angkatan 2011 dengan IMT ≥ 23 kg/m2 semuanya normal.

Kata kunci: Kadar Glukosa Darah, IMT ≥ 23 kg/m2.

Author Biography

Fitriani ., Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles