PENGARUH PEMBERIAN Lactobacillus TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS MUKOSA USUS HALUS TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINFEKSI DENGAN Escherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v1i2.5480Abstract
Abstract: E. coli is part of the normal flora of the human and animal intestine and is commonly non pathogenic. However, one of the serotypes of this bacteria, which is enteropathogenic E. coli (EPEC), can cause primary infection on the intestine such diarrhea. The growth of pathogenic bacteria in diarrheal patients can be inhibited by Lactobacillus. Lactobacillus can function as probiotic which can affect the immune system of the digestive canals. In addition, Lactobacillus also produce mucus which can act as barrier to the pathogens.  The objective of this study was to reveal the effects of the administration of Lactobacillus on the microscopic features of the mucosa of the intestine of wistar rats infected by Escherichia coli. This study was a laboratory experimental research employing 16 wistar rats divided into the control group (4 rats) and three treatment groups (12 rats) consisting of 4 rats each.  Results showed that; in group I the histological features were normal, in group II part of the epithelium of the mucosa showed erosion, dilatation of the capillary vessels, and many lymphosites were observed, in group III the epithelium of the mucosa was intact and the number of lymphosites was liitle, and in group IV the surface of the epithelium was intact, the presence of cell regeneration indicated by the increase number of goblet cells and a small number of lymphocyes. Conclusions: The administration of after infection by E. coli has benefial effects indicated by the improvement of epithelial cells and the absence of denudation of the epithelium of the intestine.
Keywords: E.coli, Lactobacillus, intestinal mucosa.
Â
Â
Abstrak: E.coli merupakan flora normal usus halus manusia dan hewan umumnya tidak menyebabkan penyakit. Namun salah satu serotipe E.coli yaitu E.coli Enteropatogenik (EPEK) bersifat patogen dan dapat menyebabkan infeksi primer pada usus misalnya diare. Pertumbuhan bakteri patogen pada pasien diare dapat dihambat oleh Lactobacillus. Lactobacillus merupakan probiotik yang akan mempengaruhi sistem imun saluran cerna serta memproduksi mukus yang berfungsi sebagai penghalang saluran cerna terhadap bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek pemberian Lactobacillus terhadap gambaran mikroskopis mukosa usus halus tikus wistar yang diinfeksi dengan Escherichia coli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik. Subjek penelitian terdiri dari 16 ekor tikur wistar yang dibagi dalam kelompok kontrol (4 ekor) dan kelompok perlakuan (12 ekor) dibagi dalam 3 kelompok masing-masing 4 ekor. Hasil penelitian kelompok I dengan gambaran histologik jaringan usus normal, kelompok II sebagian epitel mukosa usus halus terlihat erosi, ada pelebaran pembuluh darah kapiler, dan banyak limfosit, kelompok III dengan permukaan epitel mukosa yang utuh dan jumlah limfosit sedikit, dan kelompok IV dengan permukaan epitel yang utuh, adanya regenerasi sel ditandai dengan bertambahnya sel goblet, dan sedikit limfosit. Simpulan: Pemberian Lactobacillus setelah diberikan E.coli memberi efek yang baik berupa perbaikan sel epitel permukaan dan tidak terlihat denudasi epitel permukaan usus halus.
Kata Kunci: E.coli, Lactobacillus, mukosa usus halus.