TUNGAU DEBU RUMAH DI KELURAHAN RANOTANA WERU KECAMATAN WANEA KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v1i2.5487Abstract
Abstract: Dust compossed of destrimen particles from hair, dirt, animal dander, food scraps, pollen, squama, bacteria, fungi and small insects. House dust mites which commonly found on carpet, mattress, pillow and other house furniture with moise enviroment. The goal of this research was to find out the density of house dust mites and to know the species of house dust mites in Ranotana Weru. Methods: The study is descriptif survey with cross sectional study design for two month’s which in November-December 2012. The sample which in collected from the house will be selected by the simple random sampling technic. The size of the sample will be determine using of the Snecdor Cochcran. Results: The results there is 5 species of house dust mites which is Dermatophagoides spp, Glycyphagus destructor, Acarus spp, Cheyletus spp, Tarsonemus spp. The density of the house dust mites in Ranotana Weru is low. Conclusion: There are five  species of house dust mites are found in Ranotana Weru. The density of the house dust mites in Ranotana Weru is low. The most common found in Ranotana Weru is the Acarus spp in the bedroom and the living room, but mostly ini the living room.
Keywords: Species, density, house dust mite.
Â
Â
Abstrak: Debu terdiri atas partikel destrimen yang berasal dari rambut, daki, bulu binatang, sisa makanan, serbuk sari, skuama, bakteri, jamur dann serangga kecil. Di dalam debu rumah terdapat tungau debu rumah ( TDR ) yang banyak ditemukan pada rumah yang lembab, kasur, bantal, guling, karpet serta berbagai perabot rumah yang lain. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan TDR dan jenis TDR yang ditemukan dikelurahan Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado. Metode: Penelitian menggunakan metode survey deskriptif dilakukan secara potong lintang (cross sectional) selama 2 bulan yakni bulan November - Desember 2012 di Kelurahan Ranotana Weru. Sampel penelitian yakni debu yang dikumpulkan dari kasur, sofa, lantai ruangan-ruangan serta perabotan yang ada pada rumah penduduk dipilih oleh peneliti menggunakan teknik Simple random sampling. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Snecdor Cochran. Hasil: Penelitian ini ditemukan 5 spesies tungau debu rumah yakni Dermatophagoides spp, Glycyphagus destructor, Acarus spp, Cheyletus spp, Tarsonemus spp. Kepadatan tungau debu di kelurahan Ranotana Weru rendah. Simpulan: Ada lima jenis tungau debu rumah yang ditemukan di kelurahan Ranotana Weru, tungau debu rumah Acarus spp paling banyak ditemukan di ruang tidur maupun di ruang keluarga, tungau debu rumah jenis Acarus spp lebih dominan ditemukan pada ruang keluarga dibanding ruang tidur, kepadatan tungau debu rumah di Kelurahan Ranotana Weru Kecamatan Wanea cukup rendah.
Kata Kunci: Jenis, Kepadatan, Tungau debu.