GAMBARAN BASIL TAHAN ASAM (BTA) POSITIF PADA PENDERITA DIAGNOSA KLINIS TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT ISLAM SITTI MARYAM MANADO PERIODE JANUARI 2014 S/D JUNI 2014

Authors

  • Velma Buntuan Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i2.5604

Abstract

Absract: Tuberculosis is an acute or chronic infectious disease caused by Gram positive bacil, Mycobacterium tuberculosis, which predominantly infect the lungs. The diagnosis of lung tuberculosis in adults is based on the finding of these mycobacyteria in the microscopical examination of sputum. This was a descriptive experimental study to obtain the mycobacteria in patients’ sputum stained with Ziehl Neelsen method. Subjects were outpatients and inpatients clinically diagnosed as tuberculosis at the Internal Department of Sitti Maryam Hospital in Manado. The results showed that of 87 samples, there were 48 males (55%) and 39 females (45%). Age groups of 0-15 years consisted of 1 sample (1%); 16-20 years 0 sample (0%); 21-60 years 79 samples (91%); and >60 years 7 samples (8%). The microscopical examination showed positive results in 27 samples (37.0%) and negative results in 60 samples (69.0%). Conclusion: Mycobacterium tubercuosis infections were more frequent in males than in females. The most frequent age group was productive age, and the least frequent ages were children and teenagers. The number of positive results of sputum examination for Mycobacterium tuberculosis were less than negative results.
Keywords: Mycobacterium tuberculosis, lung tuberculosis.


Abstrak: Tuberkulosis paru adalah penyakit yang menular akut maupun kronis yang terutama menyerang paru, yang disebabkan oleh bakteri tahan asam (BTA) berbentuk batang yang bersifat Gram positif (Mycobacterium tuberculosis). Diagnosis tuberkulosis paru pada dewasa dapat ditegakkan dengan ditemukan BTA pada pemeriksaan mikroskopik dahak. Penelitian ini bersifat deskriptif ekperimental untuk menemukan kuman Mycobacterium tuberculosis pada sputum penderita dengan diagnosa klinis tuberkulosis di Poliklinik dan Rawat Inap Penyakit Dalam RSI Sitti Maryam Manado. Teknik pewarnaan BTA menggunakan metode Ziehl Neelsen. Hasil penelitian memperlihatkan dari 87 sampel, 48 sampel (55%) berjenis kelamin laki-laki dan 39 sampel (45%) berjenis kelamin perempuan. Jumlah sampel untuk kelompok usia 0-15 tahun sebesar 1 sampel (1%); 16-20 tahun 0 sampel (0%); 21-60 tahun 79 sampel (91%); dan >60 tahun 7 sampel (8%). Pada pemeriksaan sputum ditemukan BTA pada 27 sampel (37,0%) sedangkan pada 60 sampel (69,0%) tidak ditemukan. Simpulan: Pengidap tuberkulosis berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada perempuan, dengan kelompok usia tersering pada usia produktif dan paling sedikit pada usia anak dan remaja. Pemeriksaan sputum BTA positip lebih sedikit dibandingkan dengan BTA Negatip.
Kata kunci: BTA, tuberkulosis paru.

Author Biography

Velma Buntuan, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Mikrobiologi FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles