POLA BAKTERI INFEKSI SALURAN KEMIH DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO PERIODE NOVEMBER 2010 – NOVEMBER 2012

Authors

  • Ayu R. Melati
  • John Porotu’o
  • Fredine E. S. Rares

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.6430

Abstract

Abstract: Urinary tract of human are the organs that work to collect and store urine, organs that secrete the urine from the body, the kidneys, ureters, bladder and urethra. In general, females have more frequent episodes of urinary tract infection (UTI) than males. Moreover, sexual intercourse can cause a UTI because due to the mechanical process bacteria can enter the urinary tract during sexual intercourse. This study aimed to determine the pattern of bacteria in patients with UTI in the Dermatology Clinic. This was a retrospective descriptive study carried out in November 2012 - January 2013 in the Department of Dermatology Clinic at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado. There were 36 samples with UTI. The result showed that the highest percentage of UTI in the age group 16-26 years (41.7%) and male gender 31 people (86.1%). Based on the laboratory test, 31 % were found with positive results and 69% with negative results of diplococcus gram-positive bacteria. Conclusion: Based on the laboratory examination and the bacteria found UTIs were more frequent among males of age group 16-26 without diplococcus Gram positive.
Keywords: age, gender, laboratory test

Abstrak: Saluran kemih manusia merupakan organ-organ yang bekerja untuk mengumpul dan menyimpan urin serta organ yang mengeluarkan urin dari tubuh, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Pada umumnya wanita lebih sering mengalami episode infeksi saluran kemih (ISK) daripada pria. Diketahui bahwa hubungan seksual dapat menyebabkan ISK. Hal ini sebagian besar dianggap sebagai proses mekanis dimana bakteri masuk ke dalam saluran kemih selama melakukan hubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri pada pasien ISK di Poliklinik Kulit dan Kelamin. Metode yang digunakan ialah deskriptif retrospektif. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2012 – Januari 2013 bertempat di Poliklinik Kulit dan Kelamin BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Sampel yang diperoleh 36 orang. Berdasarkan umur, jenis kelamin dan hasil pemeriksaan laboratorium, Isk terbanyak ditemukan pada kelompok umur 16-26 tahun (41,7%), jenis kelamin laki-laki 31 orang (86,1%), dan bakteri diplokokus gram (-) yang positif pada 31% sampel. Simpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan bakteri yang ditemukan ISK lebih sering ditemukan pada laki-laki berumur 16-26 tahun tanpa diplokokus Gram positif.
Kata kunci: umur, jenis kelamin, pemeriksaan laboratorium

Downloads

Published

2015-01-23

Issue

Section

Articles