POLA BAKTERI AEROB PADA DISPENSER AIR MINUM KEMASAN GALON PADA KONSUMEN DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.6502Abstract
Abstract: Refill drinking water in gallons require dispensers to make the water more practible to drink. Use of dispenser that makes the presentation be practical, but may menyembabkan gathering bacteria because of the lack of consumer attention to the cleanliness of the dispenser. Drinking water quality is poor mikrobiologisnya can cause disease, one of which is diarrhea. Necessary research or clinical testing in the laboratory to determine whether drinking water is contaminated or not. This study aimed to determine the pattern of aerobic bacteria in gallons of consumers in the District Tikala Manado. This was a descriptive study. Samples were taken from 20 gallons. Identification of bacteria was performed with culture. The results showed that Bacillus subtilis was found in 9 samples (27.27%), Proteus vulgaris in 5 samples (16.66%), Serratia rubidaea in 5 samples (16.66%), Escherichia coli in 2 samples (6.66%), Enterobacter cloacae in 2 samples (6.66%), Streptococcus spp in 2 samples (6.66%), Gram-negative diplococcus in 2 samples (6.66%), Providencia stuartii in 2 samples (6.66%), and Pseudomonas bacteria in 1 sample (3.33%). Conclusion: In this study, the most frequently found bacteria was Bacillus subtilis
Keywords: water, dispenser, bacteria
Abstrak : Air minum isi ulang dalam kemasan galon membutuhkan alat berupa dispenser sebagai alat untuk meletakan air minum kemasan galon. Penggunan dispenser inilah yang membuat penyajian menjadi praktis, akan tetapi bisa menyebabkan berkumpulnya bakteri karena kurangnya perhatian konsumen terhadap kebersihan dispenser. Air minum yang kualitas mikrobiologisnya buruk dapat menyebabkan penyakit, salah satunya diare. Diperlukan penelitian atau pengujian secara klinis di laboratorium untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri aerob pada dispenser air minum kemasan galon pada konsumen di Kecamatan Tikala Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel diambil dari 20 pengguna dispenser air minum kemasan galon di Kecamatan Tikala Kota Manado. Identifikasi bakteri dilakukan dengan media kultur. Hasil penelitian menunjukkan Bacillus subtilis sebesar 9 sampel (27,27%), Proteus vulgaris 5 sampel (16,66%), Serratia rubidaea 5 sampel ( 16,66%), Escherchia coli 2 sampel (6,66%), Enterobacter cloacae 2 sampel (6,66%), Streptococcuspp 2 sampel (6,66%), Diplococcusram negatif 2 sampel (6,66%), Providencia stuartii 2 sampel (6,66%), dan bakteri Pseudomonas 1 sampel (3,33%). Simpulan: Pada penelitian ini jenis bakteri terbanyak ditemukan ialah Bacillus subtilis.
Kata kunci: air, dispenser, bakteri