GAMBARAN TINGGI BADAN SEBELUM TIDUR DAN SETELAH BANGUN PAGI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.6616Abstract
Abstract: Anthropometry is a measurement of the parts of human body. Nowadays there are so many studies and theories about anthropometry. One of them is difference between measurement of morning body height and evening body height. People should be taller in the morning than in the evening. This study’s goal is to obtain the description of human body height at different measurement time, by the time after morning wake-up and before sleep in the night from the students at Medical Faculty of Sam Ratulangi University in Manado. This study is a descriptive study with the cross-sectional approach. Samples were taken by purposive sampling. The amount of sample was calculated based on Slovin formula, with the total amount of sample is 75 people. The result showed that there is a body height step-up when the body height is measured after morning wake-up than before night sleep. The average of man’s body height step-up is 1.5 cm height and woman’s body height step-up is 1,6 cm height. T-test showed that there is a significant difference of body height between before sleep and after morning wake up with the value of p<0.01. Conclusion: The research can be concluded that there is a significant difference between before night sleep and after morning wake-up body height, in which the height step-up happens in the morning than in the evening.
Keywords: body height, before sleeping, after waking up
Abstrak: Antropometri merupakan pengukuran terhadap bagian-bagian tubuh manusia. Saat ini sudah banyak penelitian dan teori tentang antropometri. Salah satunya adalah terdapat perbedaan hasil pengukuran tinggi badan pada pagi dan malam hari. Seseorang dapat menjadi lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan pada malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tinggi badan yang diukur pada 2 waktu yang berbeda, yaitu setelah bangun pagi dan sebelum tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan potong silang. Sampel diambil secara purposive sampling. Besar sampel dihitung dengan rumus Slovin dengan jumlah sampel penelitian 75 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan tinggi badan pada pengukuran setelah bangun pagi dibandingkan sebelum tidur. Rata-rata peningkatan pada laki-laki sebesar 1,5 cm dan perempuan 1,6 cm. Melalui uji t didapatkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara tinggi badan sebelum tidur dan setelah bangun pagi dengan nilai p<0,01. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara tinggi badan sebelum tidur dan setelah bangun pagi, dimana terjadi peningkatan tinggi badan pada pagi hari dibandingkan malam hari.
Kata kunci: tinggi badan, sebelum tidur, setelah bangun pagi