UJI RESISTENSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DI ISOLASI DARI PLAK GIGI MENGGUNAKAN MERKURI DAN AMPISILIN
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.6634Abstract
Abstract: Bactery resistance toward antybiotic is a natural form. The danger of antybiotic resistance is one of the problem that can threaten people health. Amphicylin one of penicylin-type antybiotic was reported resistence to Escherichia coli. Besides it’s cheap price, ampicylin is very easy to found, and many are consumed by the people without paying attention to the dosage. This thing that fastened the resistance procces of the antibiotic. Resistance process was found also on mercury. One of mercury display is happen to people that has metal patch with mercury content inside the mouth. This kind of patch is called amalgam that used a lot in dentistry. This research is aiming to find out whether the Escherichia coli that has been isolated from tooth plaque resistance to mercury (HgCl2) and ampisilin. After that mercury resistance test towards Escherichia coli is made using Luria Bertani (LB) Broth media and ampisilin resistance test towards Escherichia coli using fluid Luria Bertani (LB) media. From mercury resistance test research result, on 10ppm concentrate, 20ppm and 40 ppm bacteria can still grow. While on 80ppm concentrate bacteria was done growing or was dead. On antibiotic resistance test with three times repetition, was found on each of it’s obstruct zone are 7mm it means Escherichia coli resistance to ampisilin.
Keywords: mercury resistance bacteria, ampisilin resistance mercury, escherichia coli, ampisilin, mercury
Abstrak: Resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan suatu yang alamiah. Bahaya resistensi antibiotik merupakan salah satu masalah yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Ampisilin salah satu jenis antibiotik golongan penisilin yang dilaporkan resisten terhadap Escherichia coli. Selain harganya murah, ampisilin sangat mudah didapat, dan banyak dikonsumsi orang tanpa memperhatikan dosis. Hal inilah yang mempercepat proses resistensi antibiotik tersebut. Proses resistensi juga terjadi pada merkuri. Salah satu paparan merkuri terjadi pada orang dengan memiliki tambalan logam dengan kandungan merkuri didalam mulut. Tambalan jenis ini disebut amalgam yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Escherichia coli yang diisolasi dari plak gigi resisten terhadap merkuri (HgCl2) dan Ampisilin. Setelah itu dilakukan uji resistensi merkuri terhadap Escherichia coli menggunakan media Luria Bertani (LB) Broth dan uji resistensi ampisilin terhadap Escherichia coli menggunakan media Luria Bertani (LB) cair. Dari hasil penelitian uji resistensi merkuri, pada konsentrasi 10ÏÏm, 20ÏÏm dan 40ÏÏm bakteri masih bisa bertumbuh. Sedangkan pada konsentrasi 80ÏÏm bakteri sudah tidak bertumbuh atau sudah mati. Pada uji resistensi antibiotik dengan tiga kali ulangan, didapati masing-masing zona hambatnya adalah 7mm artinya Escherichia coli resisten terhadap ampisilin.
Kata Kunci: bakteri resistensi merkuri, bakteri resistensi ampisilin, escherichia coli, ampisilin, merkuri