PENGARUH MEROKOK TERHADAP FUNGSI EREKSI PRIA
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.6637Abstract
Abstract: Every year in Indonesia 199 billion cigarettes were consumed, caused 5 million people died. If this event can’t be prevent, the mortality rate will be increase in twice closed to 10 million people each year in 2020. Smoking can make a lot of health problem, include erectile dysfunction. The aim of this study is to find out the effect of smoking on male’s erectile function. This is a descriptive observation study that was conducted in Malalayang Station, District Malalayang, Manado City. There were 50 males who participated in this study. Erectile function was assessed using IIEF-5 (International Index of Erectile Function-5). This study shows that most of the 50 men who participated in this study reported a disfunction in erectile function. As much as 2% men had severe dysfunction, 33% have moderate dysfunction, 38% have mild to moderate dysfunction, and 38% have mild dysfunction. Based on our findings, we concluded that smoking affects the incidence of erectile dysfunction.
Keywords: cigarette, erectile dysfunction.
Abstrak :Konsumsi rokok Indonesia setiap tahun mencapai 199 milia rbatang rokok, akibatnya terjadi kematian 5 juta orang pertahunnya, bila hal ini tidak dapat dicegah maka jumlah kematian akan meningkat 2 kali mendekati 10 juta orang pertahun pada Merokok dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan salah satunya adalah disfungs iereksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu ipengaruh merokok terhadap fungsi ereksi pria. Penelitiaan dilakukan di Terminal Malalayang, Kecamatan Malalayang, Kota Manado dengan jumlah sampel 50 orang perokok. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional deskriptif. Fungsi ereksi dapat dinilai dengan menggunakan kuesioner IIEF-5 (International Index of Erectile Function).Penelitian ini menunjukan bahwa dari 50 pria perokok seluruhnya mengalami disfungsi ereksi, yaitu pria dengan disfungsi ereksi berat 2%, disfungsi ereksi sedang 33%, disfungsi ereksi sedang-ringan 38%, dan disfungsi ereksi ringan 38%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa merokok berpengaruh terhadap terjadinya disfungsi ereksi pria.
Kata kunci: rokok, disfungsi ereksi.