PERBANDINGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA MAHASISWA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

Authors

  • Rokky V. Barakati
  • Fransiska Lintong
  • Maya E.W. Moningka

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7407

Abstract

Abstract: Indonesia is one of the countries with the highest smoking prevalence in the world. Tobacco is a major component of smoking may cause the death of half of its consumers. Cigarettes contain more than 4000 chemicals are exposed through cigarette smoke. Lung function as an exchange of oxygen and carbon dioxide into place exchange of substances contained in cigarettes, which would cause damage to the lungs. This study aimed to know the difference of Forced VitalCapacity (FVC) among students smokers and non-smokers in the Medical Faculty of Sam Ratulangi University. This was a cross sectional analytic survey (cross-sectional). The location was at Prodia Laboratory Manado. There were 40 samples ion this stiudy. The results showed that the value of p= 0.003 <α =0.05, and concluded that there were significant differences between students who smoked and who did not.
Keywords: students smokers, students non-smokers, forced vital capacity

Abstrak:Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka prevalensi merokok tertinggi di dunia. Tembakau yang merupakan komponen utama rokok dapat menyebabkan kematian setengah dari penggunanya. Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia yang dipaparkan melalui asap rokok. Paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dengan karbon dioksida menjadi tempat pertukaran zat yang terkandung dalam rokok, yang akan menyebabkan teradinya kerusakan pada paru-paru. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) pada Mahasiswa perokok dan bukan perokok di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Desain penelitian yaitu cross sectional atau studi potong lintang, dimana pengukuran hanya dilakukan satu kali pada satu saat pada suatu populasi di wilayah tersebut. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia Manado. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p = 0.003 < α = 0,05, dan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara Mahasiswa perokok dan bukan perokok.
Kata kunci: mahasiswa perokok, mahasiswa bukan perokok, kapasitas vital paksa paru

Downloads

Issue

Section

Articles