POLA BAKTERI AEROB YANG BERPOTENSI MENYEBABKAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI KAMAR OPERASI CITO BLU RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO

Authors

  • Arlita F. Sofyan
  • Heriyannis Homenta
  • Fredine Rares

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7411

Abstract

Abstract: Nosocomial infection is an infection acquired or experienced by patients during hospitalized and the new symptoms of infection appear after 72 hours hospitalized and this infection is not found in patients upon hospital admission. This study aimed to determine the pattern of nosocomial infection-causing bacteria in the cito operating room at Hospital of Prrof. Dr. R. D. Kandou Manado. This was a descriptive study with a prospective approach. Samples were taken from the walls, floors, and the ambient air, followed by bacterial identification tests. The results showed that from 7 samples taken from the walls, 5 samples (74.42%) contained Bacillus subtilis; from 9 samples taken from the floors 3 samples (30%) had Bacillus subtilis as well as Gram-negative cocci in 3 samples (30%); from 12 samples taken from the air, 7 samples (58.33%) contained Gram-positive cocci.
Keywords: aerobic bacteria, nosocomial infection, CITO (emergency) operating room

Abstrak: Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh atau dialami oleh pasien selama dirawat di rumah sakit dan menunjukkan gejala infeksi baru setelah 72 jam pasien berada di rumah sakit serta infeksi itu tidak ditemukan saat pasien masuk ke rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri penyebab infeksi nosokomial yang terdapat di kamar operasi cito BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Desain penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan prospektif. Sampel penelitian diambil dari dinding, lantai dan udara di kamar operasi kemudian dilakukan uji identifikasi bakteri. Hasil penelitian mmperlihatkan pada 7 sampel dinding ditemukan terbanyak yaitu Bacillus subtillis sebanyak 5 sampel (74,42%); pada 9 sampel lantai ditemukan terbanyak yaitu Bacillus subtillis sebanyak 3 sampel (30%) dan kokus gram negatif sebanyak 3 sampel (30%); pada 12 sampel udara ditemukan bakteri terbanyak yaitu kokus gram positif sebanyak 7 sampel (58,33%).
Kata kunci: bakteri aerob, infeksi nosokomial, kamar operasi cito

Downloads

Issue

Section

Articles