KAPASITAS VITAL PARU PADA PENDUDUK DATARAN TINGGI DESA RURUKAN TOMOHON
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7420Abstract
Abstract: Breath is inspiring air from outside and expiring air out of the body. Lung vital capacity is the maximum amount of air that can be expired from the lungs (approximately 4600 ml). The value of vital lung capacity of adult males is 20-25% higher than of adult females. Some studies have shown that there are many factors influencing the lung vital capacity. This study aimed to describe lung vital capacity among plateu population of Rurukan Tomohon village. This was a descriptive analytic cross sectional study. Subjects were 30 people, aged 20-70 years old, who lived in Rurukan plateu. The lung vital capacity was measured by using a spirometer. Data were processed and presented as distribution frequency tables. The results showed that the majority of respondents were over 40-50 years old (36.7%), housewives (46.7%), had index of obesity I (50%), with the degree of restrictive lung vital capacity within normal limit (80%). Conclusion: Most of the people living in Rurukan plateau had normal lung vital capacity.
Keywords: vital lung capacity, plateu
Abstrak: Pernapasan adalah menghirup udara dari luar serta menghembuskan udara keluar dari tubuh. Kapasitas vital paru adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru (kira-kira 4600 ml). Nilai kapasitas vital paru pria dewasa lebih tinggi 20-25% daripada wanita dewasa. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kapasitas vital paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kapasitas vital paru pada penduduk dataran tinggi desa Rurukan Tomohon. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan potong lintang. Subjek penelitian terdiri dari 30 orang berusia 20-70 tahun yang tinggal di dataran tinggi. Data diperoleh melalui pengukuran kapasitas vital paru menggunakan spirometer. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia >40-50 tahun (36,7%), pekerjaan ibu rumah tangga (46,7%), indeks massa tubuh obes I (50%), dan derajat restriktif kapasitas vital paru normal (80%). Simpulan: Sebagian besar penduduk dataran tinggi desa Rurukan mempunyai kapasitas vital paru normal.
Kata kunci : kapasitas vital paru, dataran tinggi.