POLA BAKTERI AEROB PADA DISPENSER AIR MINUM KEMASAN GALON PADA KONSUMEN DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7426Abstract
Abstract: The use of the dispenser on gallon bottled water consumers make the presentation of drinking water to be practical but dispensers hygiene generally overlooked by consumers. Poor microbiology quality of drinking water can cause disease, which one of them is diarrhea. To determine the condition of drinking water studies or clinical testing in the laboratory is required. This study aimed to determine the pattern of aerobic bacteria in water dispenser among consumers in the District Malalayang Manado. This study used descriptive research method. Samples were taken from 20 consumers of water dispenser in the District Malalayang, Manado. Identification of bacteria was performed with the culture medium. The results showed that the highest number of Bacillus subtilis 11 samples (36.6%), Proteus vulgaris found as many 7 samples (23.3), Enterobacter cloacae 3 samples (10%), Providencia stuartii 3 samples (10%), Salmonella sp 3 sampels (10%), Escherichia coli 1 sample (3.3%), Staphylococcus sp 1 sample (3.3%) and Proteus mirabilis 1 sample (3.3%). Conclusion: The type of bacteria mostly found was Bacillus subtilis.
Keywords: water, dispensers, bacteria
Abstrak: Penggunaan dispenser pada konsumen air minum kemasan galon membuat penyajian air minum menjadi praktis tetapi kebersihan dispenser umumnya kurang diperhatikan oleh konsumen. Air minum yang kualitas mikrobiologisnya yang buruk dapat menyebabkan penyakit yang salah satunya yaitu diare. Untuk mengetahui kondisi terkontaminasinya air minum diperlukan penelitian atau pengujian secara klinis di laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola bakteri aerob pada dispenser air minum kemasan galon pada konsumen di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel diambil dari 20 pengguna dispenser air minum kemasan galon di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Identifikasi bakteri dilakukan dengan media kultur. Hasil penelitian menunjukkan Bacillus subtilis terbanyak ditemukan yaitu 11 sampel (36,6%), Proteus vulgaris ditemukan sebanyak 7 Sampel (23,3), Enterobacter cloacae 3 sampel (10%), Providencia stuartii 3 sampel (10%), Salmonela sp 3 sampel (10%), Escherichia coli 1 sampel (3,3%), Staphylococcus sp 1 sampel (3,3%) dan Proteus mirabilis 1 sampel (3,3%). Simpulan: Pada penelitian ini jenis bakteri terbanyak ditemukan adalah Bacillus subtilis
Kata kunci: air, dispenser, bakteri