UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK MENIRAN (Phyllantus niruri L.) PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT-HB

Authors

  • Ivana Jansen
  • Jane Wuisan
  • Henoch Awaloei

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7427

Abstract

Abstract: The aim of this study is to investigate the antipyretic effect of leaf-flower extract (Phyllanthus niruri L.) in Wistar rats induced by DPT-HB vaccine. Samples were 15 Wistar rats as test animals and were divided into five groups of three in each. The negative control group was given orally distilled water, positive control group was given paracetamol and 3 experimental groups were given ethanolic leaf-flower extracts (100 mg, 200 mg and 300 mg /200 g body weight of rats). Pyrexia was induced in rats by intramuscular injection of 0.2 ml DPT-HB vaccine. Antipyretic activity was measured at 0, 30, 60, 90, 120, 150, 180 minutes after administration of leaf-flower extract, paracetamol and distilled water. The results showed that leaf-flower extract at a dose of 300 mg /200 g BW decreased the rectal temperature greater than with doses of 100 and 200 mg /200 g BW for 180 minutes of measurement. Conclusion: Leaf-flower extract has antipyretic effect in Wistar rats.
Keywords: antipyretic, phyllanthus niruri, DPT-HB, wistar rat

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antipiretik ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.) pada tikus Wistar yang diinduksi vaksin DPT-HB. Metode: Hewan uji yang digunakan adalah 15 ekor tikus Wistar yang dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok kontrol negatif diberikan aquades, kelompok kontrol positif diberikan parasetamol, dan 3 kelompok eksperimental diberikan ekstrak tanaman meniran masing-masing dengan dosis 100mg, 200mg dan 300 mg/200 grBB tikus. Induksi demam pada hewan uji menggunakan vaksin DPT-HB 0,2ml secara intramuskular. Pengukuran suhu rektal dilakukan sebelum dan sesudah pemberian vaksin dan setelah pemberian bahan uji yaitu pada menit ke-30, 60, 90, 120, 150 dan 180. Hasil penelitian memperlihatkan pemberian ekstrak meniran dengan dosis 300 mg/200 grBB menunjukkan penurunan suhu rektal lebih besar dibanding dengan dosis 100 dan 200 mg/200 grBB selama 180 menit pengukuran. Simpulan: Ekstrak meniran memiliki efek antipiretik pada tikus Wistar.
Kata kunci: antipiretik, phyllanthus niruri, DPT-HB, tikus wistar

Downloads

Issue

Section

Articles