PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7490Abstract
Abstract: Various studies show that sufficient physical activity can reduce the risk of obesity, diabetes and heart disease and vascular disorders. There are two types of sports activities, namely: anaerobic and aerobic. Gymnastics zumba combines elements of dance and aerobics. Gymnastics zumba is a form of application of the method of HIIT (High Intensity Interval Training), which cardio exercise is done in a short time with a high intensity; so, it is very helpful in the process of fat burning and weight loss. Conclusion: Based on the paired t test results, there was no significant difference in platelet count between pretest and posttest (p = 0.654).
Keywords: platelets, gymnastics zumbaAbstrak: Berbagai penelitian menunjukkan aktivitas fisik yang cukup dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes dan penyakit jantung serta gangguan pembuluh darah. Ada dua jenis aktivitas olahraga, yaitu: anaerobik dan aerobik. Senam zumba menggabungkan unsur tari dan aerobik. Senam zumba merupakan bentuk penerapan dari metode HIIT (High Intensity Interval Training), yakni latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dengan intensitas yang tinggi, sehingga sangat membantu dalam proses pembakaran lemak dan penurunan berat badan. Simpulan: Berdasarkan hasil uji t berpasangan maka disimpulkan tidak terdapat perbedaan jumlah trombosit yang bermakna antara pretest dan posttest (p=0,654).
Kata kunci: trombosit, senam zumba