POLA BAKTERI AEROB PADA SPUTUM PETUGAS PENYAPU JALAN YANG MENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN DI KOTA MANADO

Authors

  • Michael A. Tumiwa
  • Standy Soeliongan
  • Olivia Waworuntu

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7491

Abstract

Abtract: Respiratory tract infection is a common disease with mild to severe manifestations. Acute respiratory infection can be transmitted by saliva, blood, sneezing, breathing air containing bacteria which are inhaled by healthy people. Respiratory diseases will increase in relation to the profession and the environment, such as street sweepers. This study aimed to determine the pattern of aerobic bacteria in the sputum of street sweepers who suffered respiratory tract infections in Manado. This was a descriptive study. The results showed that Bacillus subtilis was obtained in 1 sample (4.76%), Streptococcuss spp. in 6 samples (30%), Providence stuarti in 3 samples (14.28%), Diplococcus in 2 samples (9.52%), Klebsiela pneumonie in 3 samples (14.28%), Proteus vulgaris in 4 samples (19.04%), Enterobacter aeorogenes in 1 sample (4.76%), and Staphylococcus in 1 sample (4.76%). Conclusion: Streptococcuss spp. was the most commonly bacteria found in the sputum of street sweepers in Manado.
Keywords: aerobic bacteria, sputum, street sweepers

Abstrak: Penyakit infeksi saluran pernapasan merupakan penyakit yang sering dijumpai dengan manifestasi ringan sampai berat. Infeksi saluran pernapasan akut dapat di tularkan melalui air ludah, darah, bersin, serta udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat. Pada petugas penyapu jalan, penyakit-penyakit saluran pernafasan akan lebih meningkat berhubung dengan profesi dan lingkungan kerjannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri aerob pada sputum petugas penyapu jalan yang menderita infeksi saluran pernafasan di Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya Basil subtilis pada 1 sampel (4,76%), Streptococcuss spp. pada 6 sampel (30%), Providensia stuarti pada 3 sampel (14,28%), Diplococcus pada 2 sampel (9,52%), Klebsiela pneumonie pada 3 sampel (14,28%), Proteus vulgaris pada 4 sampel (19,04%), Enterobacter aeorogenes pada 1 sampel (4,76%), dan Staphylococcus pada 1 sampel (4,76%). Simpulan: Streptococcuss spp. merupakan bakteri yang paling banyak ditemukan pada sputum penyapu jalan di Kota Manado.
Kata kunci: bakteri aerob, sputum, penyapu jalan.

Downloads

Issue

Section

Articles