PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP KEKUATAN OTOT LANSIA

Authors

  • Febriani Patandianan R.
  • Herlina I. S. Wungouw
  • Sylvia Marunduh

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.8075

Abstract

Abstract: Elderly are people who have biological systems changing both functional and structural due to the aging process. They experience a decline usphysical capacity, marked by the decrease. This study aimed to determine the effect of weight training on muscle strength of elderly. This was an experimental study with pre-post test group design. Results and Conclusion: In several movements which are showed a significant p value=0.000 (p<0.005) in muscle strength with elbow flexion, elbow extension, and shoulder extension. A significant value of p=0.001(p<0.005) is obtained on the movement of shoulder flexion, shoulder abduction, left foot flexion, and right foot extension, another results p value= 0.002 (p<0.005) in foot dorsoflexion, and p value 0.003 (p<0.005) on the movements of the left leg extension, leg flexion while dextra obtained significant p value=0.004 (p<0.005). As a conclusion weight training can strengthen the muscle of elderly.
Keywords: weight training, muscle strength, elderly

Abstrak: Lansia merupakan orang yang sistem biologisnya mengalami perubahan-perubahan struktur dan fungsi dikarenakan usia yang sudah lanjut. Pada lansia terjadi penurunan kapasitas fisik yang ditandai dengan penurunan massa otot serta kekuatannya yang akan menjadi penghambat dalam melaksanakan aktivitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan beban terhadap kekuatan otot lansia. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan pre-post one group test. Hasil dan simpulan: Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan p=0,000 (p<0,05) pada kekuatan otot dengan gerakan fleksi siku, ekstensi siku dan ekstensi bahu. Nilai signifikan p=0,001 (p<0,05) pada gerakan fleksi bahu, abduksi bahu dan fleksi kaki sinistra, ekstensi kaki dextra, nilai p=0,002 (p<0,005) pada dorsofleksi kaki dan nilai p=0,003 (p<0,05) pada gerakan ekstensi kaki sinistra, sedangkan gerakan fleksi kaki dextra diperoleh nilai signifikan p=0,004 (p<0,05). Pada penelitian ini terdapat pengaruh latihan beban terhadap kekuatan otot lansia.
Kata kunci: latihan beban, kekuatan otot, lansia

Downloads

Issue

Section

Articles