PENGARUH LYSERGIC ACID DIETHYLAMIDE YANG TERDAPAT PADA LEM EHA-BOND TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v3i3.9361Abstract
Abstract: Lysergic Acid Diethylamide (LSD) is a psychotropic drug that can be found in glue. This substance acts as serotonine and dopamine agonists and results in hallucinogenic effect. LSD is a main raw material in glue and commonly available in an affordable price. Moreover, LSD also has a direct impact on spermatozoa motility and morphology. This study aimed to obtain the change in the spermatozoa quality of wistar rats exposed to Eha-Bond glue. This was an experimental study with a completely randomized design. Saples were 10 male wistar rats (Rattus norvegicus) divided into 2 groups: control group given just food and drink; and the experimental group exposed to Eha-Bond glue 1 hour per day for 52 days. The experimental group showed a decrease in motility by 61% of B category whilst no A category found compared to the control group that had both. Morphologically, the researcher discover 68% of the abnormal morphology and 32% of the normal morphology in the experimental group. Conclusion: LSD in Eha-Bond glue influenced the decrease in spermatozoa quality -the motility and morphology- but not the concentration of spermatozoa.
Keywords: LSD, psychotropic, spermatozoa quality
Abstrak: Lysergic Acid Diethylamide (LSD) merupakan salah satu narkoba jenis psikotropika yang bekerja sebagai agonis serotonin dan dopamin serta menimbulkan efek halusinasi. LSD mudah didapat karena merupakan bahan baku pembuatan lem kayu, dijual bebas dalam bentuk lem, dan memiliki harga yang relatif terjangkau. LSD juga berdampak langsung terhadap motilitas dan morfologi spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perubahan kualitas spermatozoa setelah diberi paparan lem Eha-Bond. Penelitian yang menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Sepuluh ekor wistar jantan (Rattus norvegicus) dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang hanya diberi makan dan minum dan kelompok perlakuan yang diberi paparan lem Eha-Bond 1jam per hari selama 52 hari. Kelompok perlakuan menunjukkan adanya penurunan motilitas ditandai dengan tidak ditemukannya motilitas kategori A sedangkan motilitas kategori B mencapai 61% dibandingkan dengan kelompok kontrol yang memiliki keduanya. Secara morfologi, hanya ditemukan sedikit morfologi spermatozoa normal pada kelompok perlakuan yaitu 32% sedangkan morfologi abnormal mencapai 68%. Simpulan: LSD dalam lem Eha-Bond berpengaruh menurunkan motilitas dan morfologi tetapi tidak berpengaruh pada konsentrasi spermatozoa.
Kata kunci: LSD, psikotropika, kualitas spermatozoa