Gambaran tindakan perawatan gigi anak di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2011

Authors

  • Dominikus W. Cambu
  • Paulina N. Gunawan
  • Dinar A. Wicaksono

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.4.1.2016.11063

Abstract

Abstract: Dental caries are often found in children around the world, especially in developing countries, including Indonesia. According to Riskesdas of North Sulawesi province in 2013, the prevalence of active dental caries in children aged 12 years in Manado was 46.3% with DMF-T index 2.9%. Some efforts should be made to prevent and reduce the high prevalence of dental and oral diseases through promotion, prevention, treatment, and rehabilitation.This study aimed to obtain a profile of the child dental care actions at the Hospital of Sam Ratulangi University in 2011. This was a retrospective descriptive study. The results showed that most dental care actions were among children aged 8 years (58 cases; 20%) compared to the other children’ ages; and tooth extraction in 125 cases (43.2%), dental care actions among boys as many as 163 cases (56.3%) meanwhile among girls 127 cases (43.6%); and extractions in 125 cases (43.2%). Most dental care actions were performed in the lower jaw region (187 cases; 65.5%), tooth extraction in 125 cases (43.2%); dental care actions in the posterior region in 196 cases (67.5%) which was more frequent than in the anterior region 94 cases(32.5%) and tooth extraction was as many as 125 cases (42.3%).
Keywords: dental care, children

Abstrak: Karies gigi banyak dijumpai pada anak-anak di seluruh dunia terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) provinsi Sulawesi Utara tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi karies gigi aktif pada anak usia 12 tahun di kota manado sebesar 46,3% dengan indeks DMF-T 2,9%. Beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah dan menurunkan tingginya prevalensi penyakit gigi dan mulut ini, yaitu melalui usaha promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tindakan perawatan gigi anak di RSGM Universitas Sam Ratulangi tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan tindakan perawatan gigi paling banyak pada anak usia 8 tahun bila dibandingkan usia anak yang lain yaitu sebanyak 58 kasus (20%) dan tindakan pencabutan gigi sejumlah 125 kasus (43,2%); tindakan perawatan gigi pada anak laki-laki sebanyak 163 kasus (56,3%) lebih banyak dari perempuan 127 kasus (43,6%); tindakan pencabutan gigi sebanyak 125 kasus (43,2%); tindakan perawatan gigi paling banyak pada regio rahang bawah sebanyak 187 kasus (65,5%) dan juga tindakan pencabutan gigi sebesar 125 kasus (43,2%); tindakan perawatan gigi pada regio posterior sebanyak 196 kasus (67,5%), lebih banyak dari regio anterior 94 kasus (32,5%) dan tindakan pencabutan gigi sebanyak 125 kasus (42,3%).
Kata kunci: perawatan gigi, anak

Downloads

How to Cite

Cambu, D. W., Gunawan, P. N., & Wicaksono, D. A. (2016). Gambaran tindakan perawatan gigi anak di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2011. E-GiGi, 4(1). https://doi.org/10.35790/eg.4.1.2016.11063

Issue

Section

Articles