Gambaran Kebutuhan Perawatan Karies Gigi pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung

Authors

  • Riedle L. Ticoalu

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3143

Abstract

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dijumpai. Prevalensi karies masih cukup tinggi di seluruh dunia dan juga di Indonesia sehingga menjadi prioritas masalah kesehatan gigi dan mulut khususnya pada anak usia sekolah.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kebutuhan perawatan karies gigi pada siswa SMA di kecamatan Lembeh Selatan kota Bitung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 145 orang yang diambil dengan teknik propotional random sampling. Sampel diperiksa dengan menggunakan kriteria penilaian kebutuhan perawatan karies gigi menurut WHO.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan perawatan tertinggi yaitu fissure sealant (33,1%), kemudian diikuti restorasi satu permukaan (29,7%), restorasi dua permukaan atau lebih (13,8%), aplikasi fluor (11,6%), pencabutan gigi (7,3%), perawatan saluran akar (3,6%) dan yang terendah yaitu crown sebesar (0,9%). Keterbatasan tenaga kesehatan gigi suatu daerah serta kurangnya kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat menyebabkan tingginya prevalensi karies sehingga kebutuhan akan perawatan karies gigi semakin meningkat.
Kata kunci: karies gigi, kebutuhan perawatan.

Abstract
Dental caries is one of the most common oral health problems that can be found. Its prevalence is still high worldwide and also in Indonesia, so that it becomes the most priority of oral health problems, especially to the school age children.

The purpose of this study is to know the treatment needs for dental caries of the higshchool students in South Lembeh, Bitung city. This study is a descriptive study with 145 samples taken by proportional random sampling technique. Samples were examined using the assessment criteria of treatment needs for caries from WHO.

The result showed that the highest treatment need is fissure sealant (33.1%), followed by one surface restoration (29.7%), two or more surface restorations (13.8%), fluor application (11.6%), tooth extraction (7.3%), endodontic treatment (3.6%) and the lowest is crown (0,9%). The limited of dental practitioner and the lack of awareness to keep the oral health can cause the height of caries prevalence, increases the need of caries treatment.
Keywords: dental caries, treatment need.

Downloads

Published

2013-11-12

How to Cite

Ticoalu, R. L. (2013). Gambaran Kebutuhan Perawatan Karies Gigi pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung. E-GiGi, 1(2). https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3143