Penatalaksanaan Kasus Black Triangle pada Gingiva

Authors

  • Muhammad J. S. Hisyam Universitas Sam Ratulangi
  • Juliatri Juliatri Universitas Sam Ratulangi
  • Dinar A. Wicaksono Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v11i1.44384

Abstract

Abstract: Black triangle could become a space for food retention, therefore, it affects gingival health, pronunciation, and appearance of a person, especially if it occurs between the anterior teeth. This condition can be caused by periodontal disease due to poor oral and dental hygiene, abnormal crown shape and morphology, root angulation due to improper bracket placement during orthodontic treatment and others. Black triangle cases are more common in adults than adolescents undergoing orthodontic treatment. This study aimed to determine the management of gingival black triangle cases. This was a literature review study using databases of Pubmed, ScienceDirect, and Google Scholar and the keyword was black triangle. The results obtained 10 articles relevant to the topic of discussion. There were eight articles about treatment of black triangle cases with a surgical approach and two articles using hyaluronic acid gel. However, the results of black triangle case treatment are still unpredictable, so, further studies are needed to obtain better treatments. To date, reconstruction of missing interdental papillae is still a challenge in modern aesthetic dentistry. In conclusion, the most common treatment for black triangle cases is surgical treatment and hyaluronic acid gel.

Keywords: black triangle; gingiva

 

Abstrak: Black triangle dapat menjadi tempat retensi makanan sehingga memengaruhi kesehatan gingiva, pengucapan, dan penampilan seseorang terutama bila terjadi antara gigi anterior. Kondisi ini antara lain disebabkan oleh penyakit periodontal akibat kebersihan gigi dan mulut yang buruk, bentuk mahkota dan morfologi gigi yang abnormal, angulasi akar karena penempatan braket yang tidak tepat selama perawatan ortodontik dan lain-lain. Kasus black triangle lebih sering terjadi pada dewasa dibanding remaja yang menjalani perawatan ortodontik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan kasus black triangle pada gingiva. Jenis penelitian ialah suatu literature review dengan menggunakan database Pubmed, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan kata kunci black triangle. Hasil penelitian mendapatkan 10 artikel yang relevan dengan topik bahasan. Dari 10 artikel, terdapat delapan artikel yang melakukan perawatan kasus black triangle dengan pendekatan bedah dan dua artikel menggunakan gel asam hialuronat. Hasil perawatan kasus black triangle tidak dapat diprediksi, sehingga penting dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapat-kan hasil perawatan yang baik. Rekonstruksi hilangnya papila interdental merupakan tantangan dalam kedokteran gigi estetik modern. Simpulan penelitian ini ialah penatalaksanaan kasus black triangle pada gingiva yang paling umum dilakukan ialah pendekatan bedah dan penggunaan gel asam hialuronat.

Kata kunci: black triangle; gingiva

Author Biographies

Muhammad J. S. Hisyam, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Juliatri Juliatri, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Dinar A. Wicaksono, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Downloads

Published

2022-11-20

How to Cite

Hisyam, M. J. S., Juliatri, J., & Wicaksono, D. A. (2022). Penatalaksanaan Kasus Black Triangle pada Gingiva. E-GiGi, 11(1), 26–34. https://doi.org/10.35790/eg.v11i1.44384

Issue

Section

Articles