Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mengenai Kesehatan Gigi Mulut pada Kelompok Remaja Usia 15 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.44524Abstract
Abstract: World Health Organization recommends dental and oral health examinations in the group of adolescents aged 15 years to obtain the condition of teeth and periodontal tissue in order to prevent the further severity of dental and oral diseases. The 15-year age group is mostly found in students at the junior high school level. This study aimed to attain the description the knowledge, attitude, and action regarding dental and oral health in the group of 15-years at two UKGS FKG UPDM(B) fostered junior high schools. This was a descriptive study with a cross sectional design. Samples were students aged 15 years old obtained by using the purposive sampling method. Data were taken based on a questionnaire containing five questions of knowledge, five questions of attitude, and five questions of action regarding dental and oral health in the form of a Google Form to 192 respondents from the two junior high schools. The results of the questionnaire were tested using univariate analysis. In the knowledge category, there were 188 students (97%) answered the question correctly, meaning that the majority had good knowledge about oral health. In the attitude category, there were 99 students (51.5%) answered strongly agree. In the action category, 128 students (66.6%) answered always. In conclusion, the majority of students of the two junior high schools had good knowledge, attitude, and action.
Keywords: knowledge; attitude; action; students of 15 years old; adolexcent
Abstrak: World Health Organization merekomendasikan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok remaja usia 15 tahun yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan jaringan periondontal serta mencegah keparahan penyakit gigi dan mulut lebih lanjut. Kelompok usia 15 tahun banyak ditemukan pada siswa di jenjang SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai kesehatan gigi dan mulut pada kelompok usia 15 tahun pada dua SMP binaan UKGS FKG UPDM(B) mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling pada siswa SMPN 177 dan SMP Strada Bhakti Utama yang berusia 15 tahun sesuai dengan kriteria inklusi. Data penelitian diperoleh dari data kuesioner yang berisi lima pertanyaan pengetahuan, lima pertanyaan sikap dan lima pertanyaan tindakan mengenai kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk Google Form kepada 192 responden. Hasil kuesioner ini diuji menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada kategori pengetahuan, 188 siswa (97%) yang menjawab pertanyaan benar artinya mayoritas memiliki pengetahuan yang baik mengenai kesehatan gigi dan mulut. Pada kategori sikap, terdapat 99 siswa (51,5%) menjawab sangat setuju. Pada kategori tindakan, 128 siswa (66,6%) yang menjawab selalu. Simpulan penelitian ini ialah kelompok usia 15 tahun pada kedua sekolah tersebut mempunyai pengetahuan, sikap, dan tindakan yang baik.
Kata kunci: pengetahuan; sikap; tindakan; usia 15 tahun; remaja
References
World Health organization. Oral Health Survey Basic Method (5th ed). Prancis: WHO; 2013. p. 14. Available from: Oral health surveys: basic methods - 5th edition (who.int)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Sekertariat Negara; 2010.
Simaremare AB, Siregar R. Gambaran karies yang tidak dirawat dengan kualitas hidup pada siswa/i kelas VII SMP Negeri 31 Medan. Jurnal Ilmiah PANMED. 2018;12(2):107-10. Doi:10.36911/ pannmed.v12i2.9
Khulafa’ur L, Agustin L. Hubungan Pengetahuan, Sikap Remaja Putri Kelas VII A dan B tentang Personal Hygiene. Jurnal Kebidanan. 2018;7(1):686. Doi:10.35890/jkdh.v7i1.6
Handayani H, Ainun NA. Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan kesehatan gigi dan mulut terhadap status kesehatan gigi siswa SMP/MTSs Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin. Makassar Dent J. 2016;5(2):44-50.
Ikenasya DF, Herwanda, Novita CF. Tingkat pengetahuan guru mengenai ksehatan gigi dan status karies gigi murid Sekolah Dasar dengan UKGS dan Tanpa UKGS (Studi pada SDN 16 dan SDN 49 Banda Aceh). Journal Caninus Dentistry. 2017;2(3):131-6.
Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di SMP dan SMA atau yang Sederajat. Jakarta: Kemenkes RI; 2012. p. 1.
Budiharto. Pengantar Ilmu Pengetahuan Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC; 2010:17-24.
Khulwani QW, Nasia AA, Nugraheni A, Utami A. Hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan gigi dan mulut terhadap status karies siswa SMP Negeri 1 Selogiri, Wonogiri. e-Gigi 2021;9(1):41-4.
Almujadi, Taadi. Hubungan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terhadap jumlah karies anak kelas III-V di SD Muhammdiyah Sangonan II Godean Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Gigi. 2017;4(1):1-6.
Purnama D. Cermat Memilih Sekolah Menengah yang Tepat. Jakarta: Gagas Media; 2010. p. 5, 11.
Panjaitan M, Anastasia I, Novelina. Hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan gigi dan mulut terhadap indeks DMF-T pada siswa kelas XII di SMA Y.P. Antasari Deli Serdang. Prima JODS. 2018;1(1):32-8.
Rosdewi NN. Hubungan tingkat pengetahuan siswa tentang karies gigi dan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi siswa kelas 3 dan kelas 4 SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta 2013. Jurnal Medika Respati. 2015;10(2):59-67
Hestieyonini H, Kiswaluyo K, Widi REY, Meilawaty Z. Perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut pada santri Pondok Pesantren Al-Azhar Jember. Stomatognatic: 2013;10(1):17-20
Dostalova T, Sedylova M. Dentistry and Oral Disease for Medical Student. Praha: Grada Publishing; 2010. p. 47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mutiara R. R. Ruslan, Yufitri Mayasari, Fauzia M Asim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).