Kontribusi Durasi Merokok sebagai Penyebab Terjadinya Karies Gigi pada Penghuni Panti Sosial

Authors

  • Pindobilowo Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) https://orcid.org/0000-0003-0806-1468
  • Dwi Ariani Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Margaretha Herawati Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Nazwa Akhvina Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.44924

Abstract

Abstract: Smoking duration can have a number of detrimental effects on oral health including tooth loss, periodontal disease, oral soft tissue changes, excessive tooth wear, halitosis, implant failure, oropharyngeal cancer, and dental caries. This study aimd to analyze the relationship between smoking duration and the occurrence of dental caries among residents of social care institutions. This was an observational and analytical study with a cross-sectional design. Samples were 100 residents of Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya Jakarta Barat, taken by purposive sampling technique. Data were collected by examining dental caries experience with the DMF-T index to obtain the status of dental caries and filling out a questionnaire to obtain the frequency of smoking duration. The Spearman correlation test showed a p-value of 0.436 with a coefficient of r = 0.079 for the relationship between smoking duration and the occurrence of dental caries. In conclusion, there is no relationship between duration of smoking and the occurrence of dental caries in residents of social care institutions. However, the prevalence of caries experience for those residents reaches 96% with an average DMF-T index of 4.8 which is categorized as high according to WHO.

Keywords: dental caries; duration of smoking; residents of social care institutions; index DMF-T

 

Abstrak: Durasi merokok dapat memiliki sejumlah efek merugikan pada kesehatan mulut, antara lain kehilangan gigi, penyakit periodontal, perubahan jaringan lunak oral, keausan gigi yang berlebihan, halitosis, kegagalan implan, kanker orofaringeal, dan karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara durasi merokok dengan terjadinya karies gigi di panti sosial. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain potong lintang. Sampel penelitian berjumlah 100 orang penghuni panti sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya Jakarta Barat, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data melalui pemeriksaan pengalaman karies gigi dengan indeks DMF-T untuk melihat status karies gigi dan pengisian kuesioner untuk melihat frekuensi durasi merokok. Hasil uji korelasi Spearman terhadap hubungan antara durasi merokok dengan terjadinya karies gigi memperoleh nilai p=0,436 dengan koefisien r = 0,079. Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan antara durasi merokok dengan terjadinya karies gigi pada penghuni panti sosial. Prevalensi pengalaman karies penghuni panti panti sosial mencapai 96% dengan rerata indeks DMF-T sebesar 4,8 yang tergolong tinggi menurut WHO.

Kata kunci: karies gigi; durasi merokok; penghuni panti sosial; indeks DMF-T 

Author Biographies

Pindobilowo, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Staf Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia

Sekertaris Penjaminan Mutu Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia

Dwi Ariani, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia

Margaretha Herawati, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia

Nazwa Akhvina, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Profesi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia

References

Winarni, Wiwin, Melina, Agil. Hubungan antara kebiasaan merokok dengan kesehatan rongga oral pada masyarakat Bentangan Wonosari Klaten. Kosala. 2016; 1(4): 97-102.

Reibel J. Tobacco and oral diseases update on the evidence, with recommendation. Med Princ Pract. 2003; 12(1):22-32.

Jha P, Chaloupka FJ, Corrao M, Jacob B. Reducing the burden of smoking world-wide: effectiveness of intervention an their coverage. Drug Alcohol Rev. 2006;25(6):597-609.

Chaitanya NC, Boringi M, Madathanapalle R, Renee A, Surabi V, Priyanka N, et al. The prevalence of dental caries in smokers and smokeless tobacco users. Dental Hypotheses. 2018; 9(2):36-40.

Patil YB, Shinde SV, Qureshi A. Association between smoking and dental caries among people of Kolhapur District, Maharashtra, India. International Healthcare Research Journal (IHRJ). 2018; 2(5):121-5.

Selwitz RH, Ismail A, Pitts NB. Dental caries. Lancet. 2007;369(9555):51-9. Doi: 10.1016/S0140-6736(07)60031-2.

Tarigan R. Karies Gigi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2014. p. 1-2.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.

Kumar S, Prabu D, Kulkarni S, Dagli RJ. Tobacco as risk factor for periodontal disease in Green Marble Mine Laborers of Rajasthan, India. Braz J Oral. 2008;27(7):1641-7.

Sumerti NN. Merokok dan efeknya terhadap kesehatan gigi dan rongga mulut. Jurnal Kesehatan Gigi. 2016;2(4):49-58.

Vellappally S, Fiala Z, Smejkalová J, Jacob V, Shriharsha V. Influence of tobacco use in dental caries development. Cemt Eur J Public Health. 2007;15(3):116-21. Doi: 10.21101/cejph.a3431.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Survei Indikator Kesehatan Nasional (SIRKESNAS) tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2016. Available from: https://labmandat.litbang.kemkes.go.id/riset-badan-litbangkes/menu-riskesnas/ menu-rikus/422-sirk -2016

Zefianningsih BD, Wibhawa B, Rachim HA. Penanggulangan gelandangan dan pengemis oleh Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi. Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 2016. ISSN Cetak 2442-4480. Available from: https://fisip.unpad.ac.id/jurnal/index. php/prosiding/article/view/145/131

Kemenkes RI. infoDATIN: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi Umum Konsumsi Tembakau di Indonesia. [internet] 2018. [cited 2019 Feb 9]. Avalaible from: http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-info-datin.html

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. 2010. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/ 2010/lprkd 2010.pdf

Djokja RM, Lampus BS, Mintjelungan C. Gambaran perokok dan angka kejadian lesi mukosa mulut di Desa Mosongan Kecamatan Banggai Tengah. e-Gigi. 2013;1(1):38-44.

Bouquot DJ, Schroeder K. Oral effects of tobacco abuse. J Am Dent Inst Cont Educ. 1992;43(3):3-17

Bachanek T, Rudnicke-Nakonieczna M. Number of Streptococcus Mutans and Lactobacillus in saliva versus the status of cigarette smoking and number of cigarettes smoked daily. Ann Agric Environ Med. 2017;24(3):396-400.

Lodagala A, Pachava S, Talluri D, Chandu VC. Association between tobacco usage and dental caries among 35–44 year old fishermen of North Coastal Region of South Indian State, Andhra Pradesh. J Indian Assoc Public Health Dent. 2018;16(4):308-12

Jiang X, Jiang X, Wang Y, Huang R. Correlation between tobacco smoking and dental caries a sytematic review and meta-analysis. Tob Induced Dis. 2019;17(34):1-8.

Fu’adah L, Astuti TMP, Utomo CB. Tindakan sosial tunawisma terhadap strategi bertahan hidup di Kota Semarang. Journal of Educational Social Studies (JESS). 2017;6(1):45-51.

Downloads

Published

2023-02-08

How to Cite

Pindobilowo, Ariani, D., Herawati, M., & Akhvina, N. (2023). Kontribusi Durasi Merokok sebagai Penyebab Terjadinya Karies Gigi pada Penghuni Panti Sosial. E-GiGi, 11(2), 134–142. https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.44924

Issue

Section

Articles