Pengaruh Gel Ekstrak Daun Salam terhadap Angiogenesis pada Proses Penyembuhan Ulser Traumatik Oral

Authors

  • Ira A. Kusuma Universitas Diponegoro
  • Hermawan Istiadi Universitas Diponegoro
  • Kurnia N. P. Firawan Universitas Diponegoro
  • Shofi Aulia Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.47392

Abstract

Currently, the healing process of traumatic oral ulcers is assisted by chemical drugs that aim to stimulate the wound healing process; one of which is angiogenesis. However, long-term use can cause side effects. Therfore, alternative materials with minimal side effects are needed inter alia bay leaf. This study aimed to determine the effect of bay leaf gel extract on increasing angiogenesis in the healing process of traumatic oral ulcers. Samples were Wistar rats according to the inclusion criteria, divided into three groups, namely K group, the control group (treated with carbomer gel);  P1, treated with 5% bay leaf extract gel; and P1, treated with 10% bay leaf extract gel. Data were analyzed with the Kolmogorov Smirnov normality test, the Levene's test for homogeneity, and were continued with the parametric One-Way Anova and Post Hoc Least Significant Difference tests. The results indicated that there was an effect of bay leaf gel extract on increasing angiogenesis process in the healing process of traumatic ulcers. Treatment with 10% bay leaf extract gel (P2 group) had a significant effect (p<0.05) in increasing angiogenesis compared to the K group and the P1 group. In conclusion, bay leaf extract gel has an effect on increasing angiogenesis in the healing process of traumatic ulcers.

Keywords: traumatic ulcer; bay leaf extract gel; angiogenesis

 

Abstrak: Saat ini, proses penyembuhan ulser traumatik dibantu dengan pemberian obat-obatan kimia yang bertujuan untuk merangsang proses penyembuhan luka, salah satunya angiogenesis. Namun penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Untuk itu diperlukan bahan alternatif dengan efek samping minimal antara lain daun salam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak gel daun salam terhadap peningkatan angiogenesis pada proses penyembuhan ulser traumatik. Sampel penelitian ialah tikus wistar sesuai kriteria inklusi dan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok K, kelompok kontrol (perlakuan dengan gel carbomer); P1, kelompok perlakuan dengan gel ekstrak daun salam 5%; dan P2,  dengan perlakuan gel ekstrak daun salam 10% . Analisis data menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas Levene, dan dilanjutkan dengan uji parametrik One-Way Anova dan Post Hoc Least Significant Difference. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian ekstrak gel daun salam terhadap peningkatan proses angiogenesis pada proses penyembuhan ulser traumatik. Gel ekstrak daun salam 10% memiliki pengaruh yang bermakna (p<0,05) dalam peningkatan angiogenesis dibandingkan kelompok kontrol (K) dan perlakuan gel ekstrak daun salam 5%. (P1) Simpulan penelitian ini ialah gel ekstrak daun salam berpengaruh dalam meningkatkan angiogenesis dalam proses penyembuhan ulser traumatik.

Kata kunci: ulser traumatik; gel ekstrak daun salam; angiogenesis

Author Biographies

Ira A. Kusuma, Universitas Diponegoro

Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Hermawan Istiadi, Universitas Diponegoro

Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Kurnia N. P. Firawan, Universitas Diponegoro

Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Shofi Aulia, Universitas Diponegoro

Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

References

Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK. Oral Pathology: Clinical Pathologic Correlations (6th ed). St. Louis: Missouri Elsevier; 2012. p. 22-6.

Nelonda R, Setiadhi R. Management of chronic traumatic ulcer mimicking oral squamous cell carcinoma on the tongue. Dental Journal Majalah Kedokteran Gigi. 2018;51(2):76-80.

Puspitasari D, Apriasari ML. Analysis of traumatic ulcer healing time under the treatment of the Mauli banana (Musa acuminata) 25% stem extract gel. Padjajaran J Dent. 2017;29(1):21-5.

Sunarjo L, Hendari R, Rimbyastuti H. Manfaat xanthone terhadap kesembuhan ulkus rongga mulut dilihat dari jumlah sel pmn dan fibroblast. Odonto Dent J. 2016; 2(1):14.

Nurmawati W, Hendrawati, Koessoesilowati AS. Pengaruh aplikasi ekstrak lidah buaya (aloe vera) secara topikal terhadap peningkatan angiogenesis penyembuhan luka pada gingiva tikus (Spraque Dawley). MIKGI. 2008;9(12):97-100.

Miles DA, Bricker SL, Razmus TF, Potter RH. Triamcinolone acetonide versus chlorhexidine for treatment of recurrent stomatitis. Oral Surg Oral Med Pathol. 1993;75:397-402.

Shaw WC, Addy M, Griffths S, Prince C. Chlorhexidine and traumatic ulcers in orthodontic patients. Euro J Ortho. 1984;6:137-40.

Teixeira DS, Figueiredo AZ, Cherubini K, Oliveira SD, Salum FG. The topical effect of chlorhexidine and povidone-iodine in the repair of oral wounds. A review. Stomatologija. Baltic Dental and Maxillofacial Journal. 2019; 21:35-41.

Harismah K, Chusniatun. Pemanfaatan daun salam (eugenia polyantha) sebagai obat herbal dan rempah penyedap makanan. Warta LPM. 2016;19(12):110-8.

Mutiara DR. Efektivitas flavonoid ekstrak daun salam (eugenia polyantha) dalam menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus mutans [Skripsi]. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang; 2017.

Shafia A, Mujayanto R, Feranisa A. Bay leaf (syzygium polyanthum) extract effect on IL-10 expression in oral ulcer. Odonto Dent J. 2020;7(1):53.

Novira P, Febrina E. Review artikel: tinjauan aktivitas farmakologi ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (wight.) Walp). Farmaka Supl. 2018;16(2): 288-97

Liliwirianis, Musa NLW, Zain WZWM, Kassim J, Karim SA. Preliminary studies on phytochemical screening of ulam and fruit from Malaysia. E-Journal of Chemistry. 2021;8(S1):S285-S288.

Marwansyah, Sajidah A. Pengaruh pemberian ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap penyembuhan luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar). Jurnal Citra Keperawatan. 2020;18(1):7-15.

Zakiawati D, Nur’aeny N, Setiadhi R. Distribution of oral ulceration cases in Oral Medicine Integrated Installation of Universitas Padjadjaran Dental Hospital. Padjajaran J Dent. 2020;32(3):237-42.

Sumule A, Kuncahyo I, Leviana F. Optimasi carbopol 940 dan gliserin dalam formula gel lendir bekicot (Achatina fulica Ferr) sebagai antibakteri staphylococcus aureus dengan metode simplex lattice design. Pharm J Ind. 2020;17(1):108-17.

Sulastri A, Chaerunisaa AY. Formulasi masker gel peel off untuk perawatan kulit wajah. Farmaka. 2016;14(3):17-26.

Tsabitah AF, Zulkarnain AK, Wahyuningsih ASH, Nugrahaningsih AA. Optimasi carbomer, propilen glikol, dan trietanolamin dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun kembang bulan (tithonia diversifolia). Majalah Farmaseutik. 2019;16(2):111-8.

Honnegowda TM, Kumar P, Udupa EGP, Kumar S, Kumar U, Rao P. Role of angiogenesis and angiogenic factors in acute and chronic wound healing. Plast AesthetRes. 2015;2(5):243-9.

Carvalo MTB, Filho HGA, Barreto AS, Quintas-Junior LJ, Quintans JSS, Barreto RSS. Wound healing properties of flavonoids: a systematic review highlighting the mechanisms of action. Phytomedicine. 2021;90:1-153636.

Rizki MI, Hariandja EM. Review: Aktivitas farmakologis, senyawa aktif, dan mekanisme kerja daun salam (Syzygium polyanthum). Prosiding Seminar Nasional & Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi & Klinik 5. 2015;18.

Adi P, Hapsari YA, Nafilah AN, Arifin Z. Jumlah fibroblast dan angiogenesis setelah pemberian gel getah jarak cina pada ulserasi tikus wistar. E-Prodenta Journal of Dentistry. 2009;3(1):180-6.

Rose SA, Adi S, Achadiyani, Khairani AF, Lantika UA. Efek gel kentang kuning (solanum tuberosum L.) terhadap proses penyembuhan luka pada mencit (mus musculus). GMHC. 2018;6(1):21-7.

Nugroho AM, Elfiah U, Normasari R. Pengaruh gel ekstrak dan serbuk mentimun (cucumis sativus) terhadap angiogenesis pada penyembuhan luka bakar derajat IIB pada tikus wistar. E-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2016;4(3):443-8.

Nofikasari I, Rufaida A, Aqmarina CD, Fallasofia, Fauzia AR, Handajani. Efek aplikasi topikal gel ekstrak pandan wangi terhadap penyembuhan luka gingiva. Maj Ked Gi Ind. 2016;2(2):53-9.

Kusumatuti E, Restuti D, Kusumawardani BY. Pengaruh ekstrak kembang sepatu (hibiscus rosa-sinensisl) terhadap jumlah sel fibroblast dan angiogenesis pada penyembuhan luka pencabutan gigi tikus putih (rattus norvegicus). Jurnal Wiyata. 2020;7(1):1-11.

Cresna, Napitupulu M, Ratman. Analisis vitamin C pada buah pepaya, sirsak, srikaya, dan langsat yang tumbuh di Kabupaten Donggala. J Akad Kim. 2014;3(3):58-65.

Shagiri MA, Asatourian A, Ershadifar S, Moghadam MM, Sheibani N. Vitamins and regulation of angiogenesis: (A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D, E, K). J Func Foods. 2017;38:180-96.

Downloads

Published

2023-05-02

How to Cite

Kusuma, I. A., Istiadi, H., Firawan, K. N. P., & Aulia, S. (2023). Pengaruh Gel Ekstrak Daun Salam terhadap Angiogenesis pada Proses Penyembuhan Ulser Traumatik Oral. E-GiGi, 11(2), 239–245. https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.47392

Issue

Section

Articles