Analisis Kelengkapan dan Kesesuaian Pengisian Odontogram di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) X Tahun 2017 – 2019 dengan Panduan Rekam Medis Kedokteran Gigi

Authors

  • Christian P. D. Sembel Universitas Sam Ratulangi
  • Johanna A. Khoman Universitas Sam Ratulangi
  • Aurelia S. R. Supit Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.47931

Abstract

Abstract: Corpse identification method using teeth can be used to compare postmortem and antemortem data. Odontogram is included in the antemortem data and is an integral part of dental and medical records. This study aimed to determine the completeness of the data and the suitability of odontogram filling in patient medical records at RSGM X. This was a descriptive and observational study with a cross-sectional design. Study population was patient odontogram in medical record data at RSGM X. The sampling method used was the simple random sampling technique. Data collection used a checklist. The results showed that the percentage of completeness of identity data in the form of name was 100%, NIK 0%, gender 100%, place/date of birth 90%, odontogram data 100%, odontogram supplementary record data 100%, odontogram examination evidence data in the form of doctor's name 96%, doctor's signature 85%, and date of examination 100%. The suitability of odontogram filling started from writing using FDI 100%, abbreviations 0%, symbols 26%, signs (-) 3%, and additional information 0%. In conclusion, analysis of the suitability of filling odontograms at RSGM X in 2017–2019 with dental, medical record guidelines found that there was no complete patient odontogram data at RSGM X, and the filling of odontogram data was not yet in accordance with the dental medical record guidelines of the Directorate of Basic Health Efforts KEMENKES RI in 2015.

Keywords: odontogram; dental record; identification; medical forensic

 

Abstrak: Metode identifikasi jenazah menggunakan gigi dapat membandingkan data postmortem dan data antemortem. Odontogram termasuk dalam data antemortem dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rekam medis kedokteran gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan data dan kesesuaian pengisian odontogram rekam medis pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) X. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ialah data odontogram rekam medis pasien di RSGM X. Metode pengambilan sampel yang digunakan ialah teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan daftar tilik (check list). Hasil penelitian mendapatkan persentase kelengkapan data identitas berupa nama 100%, NIK 0%, jenis kelamin 100%, tempat/tanggal lahir 90%, data odontogram 100%, data catatan pelengkap odontogram 100%, data bukti pemeriksaan odontogram berupa nama dokter 96%, tanda tangan dokter 85%, tanggal pemeriksaan 100%. Kesesuaian pengisian odontogram mulai dari penulisan menggunakan FDI 100%, singkatan 0%, simbol 26%, tanda (-) 3%, dan keterangan tambahan 0%. Simpulan penelitian ini ialah analisis kesesuaian pengisian odontogram di RSGM X tahun 2017–2019 dengan panduan rekam medis kedokteran gigi mendapatkan bahwa tidak ada data odontogram pasien di RSGM X yang lengkap dan pengisian data odontogram tersebut belum sesuai dengan panduan rekam medis kedokteran gigi Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar KEMENKES RI tahun 2015.

Kata kunci: odontogram; rekam medis; identifikasi; kedokteran forensik

Author Biographies

Christian P. D. Sembel, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Johanna A. Khoman, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Aurelia S. R. Supit, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Annariswati IA, Agitha SRA. Anomali gigi sebagai sarana identifikasi forensik. J Radiol Dentomaksilofasial Indones [Internet]. 2021;5(1):31. Available from: http://jurnal.pdgi.or.id/ index.php/jrdi/index

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Undang-undang republik indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Vol. 2. Jakarta; 2009. p. 255. Available from: https://infeksiemerging.kemkes. go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

International Criminal Police Organization. Disaster victim identification guide. 2018. Available from: https://www.interpol.int/content/download/589/file/18Y134%20E%20DVI_Guide.pdf

Larasati AW, Irianto MG, Bustomi EC. Peran pemeriksaan odontologi forensik dalam mengidentifikasi identitas korban bencana masal. Majority [Internet]. 2018;7(3):228–33. Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/2082/2050

Departemen Kesehatan RI. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 269 tahun 2008 tentang rekam medis. Jakarta; 2008. 7 p. Available from: https://www.pormiki-dki.org/2016-04-20-03-11-28/pp-pmk-uu/26-permenkes-269-tahun-2008-rekam-medis

Septiany PD. Analisis pengisian odontogram rekam medis di rumah sakit gigi dan mulut (rsgm) Universitas Jember. Digit Repos Univ Jember [Internet]. 2020; Available from: https://repository.unej.ac.id/ handle/123456789/103664

Departemen Kesehatan RI. Undang-undang republik indonesia nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran. Jakarta; 2004. p. 157–80. Available from: https://www.dpr.go.id/jdih/index/id/30

Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar KKR. Panduan rekam medis kedokteran gigi. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta; 2015. 70 p.

Poluan HHR, Kristanto E, Wowor VN. Gambaran data odontogram rekam medik gigi di balai pengobatan Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sam Ratulangi Manado. e-GiGi [Internet]. 2013;1(2). Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/egigi/article/view/3222/2765

Tandaju CF, Siwu J, Hutagalung BSP. Gambaran pemeriksaan gigi untuk identifikasi korban meninggal di Bagian Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2010–2015. e-GiGi. 2017;5(1):96-9.

Iiyas Y, Koesna SSS, Rahman A. Perkembangan rekam medis [Internet]. Rekam Medis. 1961. 1–36 p. Available from: https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/ASIP4315-M1.pdf

Murniwati. Peran rekam medik gigi sebagai sarana identifikasi. Maj Kedokt Andalas. 2012;36(2):163–72.

Lubis AN. Gambaran pengetahuan tenaga kesehatan dengan ketidaklengkapan resume medis rawat inap rs hospital cinere tahun 2009. Kesehat Masy Nas [Internet]. 2009;(3)1:6–37. Available from : https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/124277-S-5855-Gambaran%20pengetahaun-HA.pdf

Longkutoy WM, Kristanto E, Maryono J. Gambaran pelaksanaan rekam medis di Balai Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sam Ratulangi Manado berdasarkan permenkes RI nomor 269 tahun 2008. e-GiGi [Internet]. 2013;1(2). Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/ index.php/egigi/article/view/3127

Simbolon SA. Kajian yuridis terhadap kedudukan rekam medis elektronik dalam pembuktian perkara pidana malpraktek oleh dokter. Lex Crim [Internet]. 2015;4(4):152–61. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/9803/9389

Indrijani R. Analisis kesesuaian penggunaan odontogram pada rekam medik di praktik dokter gigi Kabupaten Gowa [Skripsi]. Makassar: Universiras Hasanuddin [Internet]; 2015. Available from: oai:repository.unhas.ac.id:123456789/16839.

Karimah RN, Nurmawati I. Perancangan berkas rekam medis kedokteran gigi di klinik Sakinah Kabupaten Jember. Semin Has Penelit dan Pengabdi Masy Dana BOPTN [Internet]. 2016;63–8. Available from: https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/article/view/220.

Devadiga A. What′s the deal with dental records for practicing dentists? Importance in general and forensic dentistry. J Forensic Dent Sci [Internet]. 2014;6(1):9–15. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3970394/

Yusuf M, Setiawan S, Kusuma ARP. Gambaran kelengkapan dan keseragaman penulisan odontogram oleh dokter gigi di kota Semarang. Odonto Dent J. 2019;6(1):40–4.

Trisnowahyuni, Rahim AH, Doloksaribu EI. Rekam medis odontogram sebagai alat identifikasi dan kepentingan pembuktian di pengadilan. Soepra. 2017;3(1):117–31.

Masturoh I, Anggita N. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2018. 307 p.

Bachtiar RI, Sumaryana Y. Sistem pengolahan rekam medis. Jumantaka [Internet]. 2018;1(1):351–60. Available from: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/article/view/298/0

Gunawan AP. Gambaran rekam medis gigi puskesmas bahu kota manado ditinjau dari standar nasional rekam medik kedokteran gigi. e-GiGi [Internet]. 2012;1(2):1–7. Available from: https://ejournal. unsrat.ac.id/index.php/egigi/article/view/3235

Kamal S, Mardi Y. Analisis kelengkapan tanda tangan dokter pada formulir rekam medis rawat inap RSI Siti Rahmah Padang tahun 2018 menggunakan algoritma C4.5. J Kesehat [Internet]. 2020; 13(2):71–7. Available from: http://ejournal.poltekkesternate.ac.id

Downloads

Published

2023-06-09

How to Cite

Sembel, C. P. D., Khoman, J. A., & Supit, A. S. R. (2023). Analisis Kelengkapan dan Kesesuaian Pengisian Odontogram di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) X Tahun 2017 – 2019 dengan Panduan Rekam Medis Kedokteran Gigi. E-GiGi, 11(2), 293–299. https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.47931

Issue

Section

Articles