Perbedaan Akumulasi Plak pada Pengguna Piranti Ortodonti Cekat Sebelum dan Setelah Diberikan Oral Hygiene Motivation Method (OHMM)

Authors

  • Yustisia Puspitasari Universitas Muslim Indonesia
  • Nurfadhilah Arifin Universitas Muslim Indonesia
  • Yaumil F. Musahib Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.48589

Abstract

Abstract: Oral hygiene motivation method (OHMM) is used to evaluate orthodontic patients with several methods classified as verbal, written, or visual. This study aimed to obtain the difference in plaque accumulation before and after treated with OHMM among senior high school students. This was an observational and analytical study with a cross sectional design. Subjects were students of senior high school SMAN 1 Maros who wore fixed orthodontic appliances. Evaluation of plaque accumulation was performed by using Attin plaque index. Data were analyzed with the t-test. The results obtained 37 students wearing fixed orthodontic appliances as subjects. The t-test showed a p-value of 0.000 (<0.05) indicating that there was a difference in plaque accumulation before and after OHMM. In conclusion, there is a significant difference in plaque accumulation between before and after OHMM in senior high school students who wear fixed orthodontic appliances.

Keywords: fixed orthodontic appliance; plaque; Attin plaque index; Oral Hygiene Motivation Method

 

Abstrak: Oral hygiene motivation method (OHMM) digunakan untuk mengevaluasi pasien pengguna ortodonti dengan berbagai metode yang diklasifikasikan sebagai verbal, tertulis atau berbasis visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan akumulasi plak sebelum dan setelah diberikan OHMM pada siswa Sekolah Menengan Atas. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain potong lintang. Subjek penelitian ialah siswa SMAN 1 Maros yang menggunakan piranti ortodonti cekat. Penilaian akumulasi plak dilakukan dengan menggunakan indeks plak Attin. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian mendapatkan 37 siswa pengguna piranti ortodonti cekat sebagai subjek penelitian. Hasil uji t memperoleh nilai p=0,000 (<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan akumulasi plak sebelum dan setelah diberikan OHMM. Simpulan penelitian ini ialah terdapat perbedaan akumulasi plak yang bermakna pada pengguna piranti ortodonti cekat sebelum dan setelah diberikan OHMM.

Kata kunci: piranti ortodonti cekat; plak; indeks plak Attin; Oral Hygiene Motivation Method

Author Biographies

Yustisia Puspitasari, Universitas Muslim Indonesia

Departemen Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

Nurfadhilah Arifin, Universitas Muslim Indonesia

Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

Yaumil F. Musahib, Universitas Muslim Indonesia

Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

References

Aldira C, Kornialia. Andriansyah. Peniliaian tingkat keberhasilan perawatan ortodonti dengan piranti lepasan berdasarkan indeks PAR di RSGM Universitas Baiturrahmah tahun 2012-2017. Jurnal Kesehatan Andalas. 2019;8(4):27-32.

Adha MAR. Gambaran tingkat keparahan maloklusi menggunakan Handicapping Malocclusion Assesment Record (HMAR) pada pelajar SDN Gambut 10. Dentin. 2019;3(1):2.

Rahardjo P. Ortodonti Dasar. Surabaya: Airlangga University Press; 2009.

Dalimunthe, D. Hamzah, S. Periodonsia. Medan: USU Press; 2008.

Herwanda, Arifin R, Lindawati. Pengetahuan remaja usia 15-17 tahun di SMAN 4 Kota Banda Aceh terhadap efek samping pemakaian alat ortodonti cekat. J Syiah Kuala Dent Soc. 2015;1(1):79-84.

Sukontapatipark W, el-Agroudi MA, Selliseth NJ, Selvig TKA. Bacterial colonization associated with fixed orthodontic appliances. Eur J Orthod. 2001;23(5):475-84. Doi: 10.1093/ejo/23.5.475.

Sadewo E. Perbedaan penggunaan sikat gigi ortodonti dan non ortodonti terhadap akumulasi plak pada pengguna ortodonti cekat [Tesis]. Malang: Universitas Brawijaya; 2015.

Pellegrini P, Sauerwein R, Finlayson T, McLeod J, Covell DA, Maier T, et al. Plaque retention by self-ligating vs elastomeric orthodontic bracket: quantitative comparison of oral bacteria and detection with adenosine thriphosphate-driven bioluminescence. Am J Orthod Dentofacial Orthop. 2009; 135(4):426-9. Doi: 10.1016/j.ajodo.2008.12.002.

Puspitasari Y, Aswar AA, Ilmianti I. The relation between duration of fixed orthodontic treatment and oral hygiene status among students of Faculty of Dentistry Universitas Muslim Indonesia 2017. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. Makassar. 2018;III(2):162-7.

Lees A, Rock WP. A comparison between written, verbal, and videotape oral hygiene instruction for patients with fixed appliances. J Orthod. 2000;27(4):323-8. Doi: 10.1093/ortho/27.4.323.

Grist F. Basic Guide Orthodontic Dental Nursing (1st ed) USA: Willy Blackwell; 2020.

Yetkin ZA, Sayin MO, Ozat Y, Goster T, Atilla AO, Bozkurt FY. Appopriate oral hygiene motivation method for patients with fixed appliances. Angle Orthod. 2007;77(6):1085-9. Doi: 10.2319/ 101806-428.1.

Agung AAG, Wirata IN, Widhiasti M. Perbedaan akumulasi plak pada pelajar SMU di Denpasar yang menggunakan alat ortodonti cekat sebelum dan sesudah diberikan OHMM. Jurnal Kesehatan Gigi. 2017;5(2):53-4.

Sukanti E, Faisal M, Zulfikri, Arnetty. The effectiveness of tooth brushing education on reducing plaque index (patient hygiene permormance index) in mentally retartded children. Padang: Health Polytechnic Padang Ministry of Health.Available from: poltekkes-pdg.ac.id.

Downloads

Published

2023-10-07

How to Cite

Puspitasari, Y., Arifin, N., & Musahib, Y. F. (2023). Perbedaan Akumulasi Plak pada Pengguna Piranti Ortodonti Cekat Sebelum dan Setelah Diberikan Oral Hygiene Motivation Method (OHMM). E-GiGi, 12(1), 153–156. https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.48589

Issue

Section

Articles