Pengaruh Musik Instrumental terhadap Kecemasan Pasien pada Tindakan Perawatan Gigi dan Mulut

Authors

  • Vania R. Yunizar Universitas Trisakti
  • Mita Juliawati Universitas Trisakti
  • Lia H. Andayani Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v12i2.50562

Abstract

Abstract: Dental anxiety is feeling of fear when visiting a dentist for a dental procedures. Dental anxiety can be caused by many factors such as previous traumatic experience at the dentist, lack of understanding of the dental and oral care procedures, and unpleasant experiences of those around him/her about dental and oral care. Indicators of anxiety can be evaluate with the modified dental anxiety scale (MDAS) and the patient's systemic reaction, namely blood pressure. Reducing anxiety and blood pressure can be overcome with pharmacological and non-pharmacological techniques, one of which is instrumental music. This study aimed to determine the effect of instrumental music on patient anxiety in dental and oral care procedures. This was an experimental study conducted on 63 adult patients. Subjects filled out the MDAS questionnaire to evaluate their level of anxiety and were checked their blood pressure before and after treatment. Data were analyzed using the Wilcoxon test and one-way ANOVA to determine the effect of instrumental music on anxiety. The results showed significant differences in patient anxiety before and after being given instrumental music based on the MDAS questionnaire (p=0.000), systolic blood pressure (p=0.000), and diastolic blood pressure (p=0.000). In conclusion, instrumental music can reduce the patient's anxiety level.

Keywords: dental anxiety; blood pressure; instrumental music; modified dental anxiety scale

 

Abstrak: Kecemasan dental merupakan rasa takut ketika akan melakukan kunjungan ke dokter gigi untuk suatu tindakan kedokteran gigi. Kecemasan dental dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti pengalaman yang traumatik sebelumnya saat ke dokter gigi, kurangnya pemahaman tentang prosedur perawatan gigi dan mulut yang akan dilakukan, serta pengalaman orang di sekitarnya tentang perawatan gigi dan mulut yang tidak menyenangkan. Indikator kecemasan dapat dinilai dengan modified dental anxiety scale (MDAS) dan reaksi sistemik pasien yaitu tekanan darah. Untuk menurunkan kecemasan dan tekanan darah dapat diatasi dengan teknik farmakologi dan non-farmakologi, salah satunya dengan menggunakan musik instrumental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musik instrumental terhadap kecemasan pasien pada tindakan perawatan gigi dan mulut. Jenis penelitian ialah eksperimental yang dilakukan pada 63 pasien dewasa dengan mengisi kuesioner MDAS untuk melihat tingkat kecemasan dan dilakukan pengecekan tekanan darah sebelum dan setelah perawatan. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan one way ANOVA untuk mengetahui pengaruh musik instrumental terhadap kecemasan.  Hasil penelitian mendapatkan perbedaan bermakna pada kecemasan pasien sebelum dan setelah diberi musik instrumental berdasarkan kuesioner MDAS (p=0,000), tekanan darah sistolik (p=0,000), dan tekanan darah diastolik (p=0,000). Simpulan penelitian ini aialah musik instrumental dapat menurunkan tingkat kecemasan.

Kata kunci: kecemasan dental; tekanan darah; musik instrumental; modified dental anxiety scale

Author Biographies

Vania R. Yunizar, Universitas Trisakti

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia

Mita Juliawati, Universitas Trisakti

Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia

Lia H. Andayani, Universitas Trisakti

Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi kesehatan gigi dan mulut 2019. [Internet]. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/20030900005/situasi-kesehatan-gigi-dan-mulut-2019.html.

Riskesdas. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI. Expert Opinion on Investigational Drugs; 2013.

Kolesos ON, Osionwo HO, Akkhigbe. The role of relaxation therapy and cranial electrotherapy stimulation in the management of dental anxiety in Nigeria. ISOR Journal of Dental and Medical Sciences. 2013;10(4):51-7.

Mu’arifah A. Hubungan kecemasan dan agresivitas. Humanitas. 2005;2(2):102-11. Doi: http://dx.doi.org/ 10.26555/humanitas.v2i2.319.

Jeffrey, Meliawaty F, Rahaju A. Maternal education level and child’s anxiety on dental extraction. Journal of Medicine and Health. 2018;2(1):612-8.

Prasetyo EP. Peran musik sebagai fasilitas dalam praktek dokter gigi untuk mengurangi kecemasan pasien (The role of music as a dental practice facility in reducing patient’s anxiety). Maj.Ked Gigi (Dent J). 2005;38(1):41–4.

Yahya BN, Leman MA, Hutagalung BSP. Gambaran kecemasan pasien ekstraksi gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsrat. Pharmacon. 2016;5(1):39-44. Available from: https://doi.org/ 10.35799/pha.5.2016.11222

Kurniawati D, Amalia DP. Dental anxiety dan keberhasilan perawatan endodontics pada anak usia prasekolah. Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi. 2019;2(2).

Moola S, Pearson A, Hagger C. Effectiveness of music interventions on dental anxiety in paediatric and adult patients: a systematic review. JBI Libr Syst Rev. 2011;9(18):588-630. Doi: 10.11124/ 01938924-201109180-00001.

Armfield JM. How do we measure dental fear and what are we measuring anyway. Oral Health Prev Dent. 2010;8(2):107–15.

Bergenholtz G. Textbook of Endodontology. Copenhagen: Blackwell Pub Professional; 2003. p. 57–65.

Abdillah N, Saleh E. Pengaruh musik Mozart terhadap tingkat kecemasan pasien dokter gigi. Mutiara Medika. 2010;10(1):22-8.

Jodisaputra RAM, Wibisono G, Wardani ND. Tingkat kecemasan pasien odontektomi. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2016;5(4):1701–7. Available from: https://doi.org/10.14710/ dmj.v5i4.15918.

Jovita AW, Santoso O, Wardani ND. Pengaruh intervensi musik klasik Mozart dibanding musik instrumental pop terhadap tingkat kecemasan dental pasien ondontektomi. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2016;5(4):558–64.

Hidayat A. Menulis Narasi Kreatif dengan Model Project Based Learning dan Musik Instrumental Teori dan Praktik di Sekolah Dasar (1st ed). Yogyakarta: Deepublish; 2021.

Nilsson U. Caring music; music intervention for improved health [Internet]. Available from: http://www.orebroll.se/uso/page24361.aspxhttp://ulricanilsson.se/. 2009.

Isramilda, Deskawaty F, Zhafira AV. Efektivitas terapi musik instrumental terhadap tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan dalam menyusun skripsi. Jurnal Zona Kedokteran. 2023;3(2):342-9.

Lusia A, Ocktavia I, Juliyanti. Pengaruh musik instrumental terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di ruang rawat inap Santo Lukas Rumah Sakit Umum Santo Vincentius Singkawang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat dan Sosial. 2023:1(1):1-8

Novianti AC, Yudiarso A. Terapi musik sangat efektif untuk menurunkan gangguan kecemasan (anxiety disorder): studi meta-analisis. Jurnal Psikologi Udayana. 2021;8(1):58-66. Doi: 10.24843/JPU.2021. v08.i01.p06.

Ogawa M, Sago T, Furukawa H. The reliability and validity of the Japanese version of the modified dental anxiety scale among dental outpatients. ScientificWorldJournal. 2020:2020:8734946. Doi: 10.1155/2020/8734946.

Rini RAP. Pengaruh kombinasi aromaterapi lavender dan hand massage terhadap perubahan kecemasan, tekanan darah dan kortisol pada pasien hipertensi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 2020;11(2):178. Doi: 10.33846/sf11217.

Puspitosari A, Nurhidayah N. Pengaruh progressive muscle relaxation terhadap tingkat hipertensi pada middle adulthood di Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. 2022;2(2):1-5. Doi:10.55606/jikki.v2i2.274.

Yunus SI, Sitanaya R, Septa B. Pengaruh pemberian terapi musik instrumental dan terapi Murotal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pasien perawatan gigi. Media Kesehatan Gigi. 2019;18(1):9-14.

Pratama A. Pengaruh musik dalam menurunkan ansietas pra-tindakan dental pada pasien di Poli Bedah Mulut Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.

Permata S. Hubungan kecemasan dental dengan perubahan tekanan darah pasien ekstraksi gigi [Skripsi]. Makasar: Universitas Hasanuddin; 2013.

Safitri W, Fidayanti N, Subiyanto P. Terapi musik dan tingkat kecemasan pada pasien preoperasi. Media Ilmu Kesehatan. 2019;5(1):1-5. Doi:10.30989/mik.v5i1.138.

Larasati DM, Prihatanta H. Pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan sebelum bertanding pada atlet futsal putri. Medikora. 2017;XVI(1):17-30.

Ainunnisa K, Hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pada pasien [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2020.

Maharani SD, Dewi N, Wardani IK. Pengaruh manajemen perilaku kombinasi tell-show-do dan penggunaan game smartphone sebelum prosedur perawatan gigi terhadap tingkat kecemasan dental anak (Literature Review). Dentin Jurnal Kedokteran Gigi. 2021;V(1):26–31.

Downloads

Published

2023-11-11

How to Cite

Yunizar, V. R., Mita Juliawati, & Andayani, L. H. (2023). Pengaruh Musik Instrumental terhadap Kecemasan Pasien pada Tindakan Perawatan Gigi dan Mulut. E-GiGi, 12(2), 192–198. https://doi.org/10.35790/eg.v12i2.50562

Issue

Section

Articles