Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Status Karies Gigi pada Komunitas Nelayan di Kota Manado

Authors

  • Christy N. Mintjelungan Universitas Sam Ratulangi
  • Rizka Wahyuni Universitas Sam Ratulangi
  • David Octavian Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v12i2.51334

Abstract

Abstract: Body mass index (BMI) is a measurement to assess nutritional status. Excessive sugar consumption can result in obesity and dental caries. Fishermen have a risk of dental caries due to their habit of consuming food and drink that contain sugar (cariogenic) to stay awake at night. This study aimed to analyze the relationship between BMI and dental caries status among fisherman in Manado. This was a descriptive and analytical study with a cross-sectional design using the total sampling technique. The normality of the research data was tested using Kolmogorov-Smirnov test and the correlation between variables was analyzed using the Pearson correlation test. The result obtained 51 fishermen of Komunitas Nelayan Dego-Dego Pantai Los selected based on inclusion and exclusion. Majority of subjects had the characteristics of late adolescence with an age range of 17-25 years (33.3%), good oral hygiene index simplified (52.9%), frequency of brushing teeth twice daily (76.5%), were overweight (39.1%) and very high DMF-T index (72.5%). The correlation test obtained a p-value of 0,032 and an r-value of 0.300 which indicated a significant relationship between BMI and dental caries and a weak correlation between the two variables. In conclusion, there is a relationship between BMI and dental caries in fisherman of Komunitas Nelayan Dego-Dego Pantai Los in Manado.

Keywords: body mass index; dental caries status; fishermen

 

Abstrak: Indeks massa tubuh (IMT) merupakan pengukuran untuk menilai status gizi seseorang. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan terjadinya obesitas dan juga karies gigi. Nelayan mempunyai risiko untuk terjadinya karies gigi karena nelayan saat bekerja mempunyai kebiasaaan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula (kariogenik). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara IMT dan status karies gigi pada komunitas nelayan di Kota Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling yang diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji normalitas data penelitian menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji korelasi menggunakan Pearson Correlation Test. Hasil penelitian mendapatkan 51 nelayan Komunitas Dego-Dego Pantai Los sebagai subjek penelitian. Mayoritas subjek memiliki karakteristik usia remaja akhir dengan rentang usia 17-25 tahun (33,3%), oral hygiene index simplified (OHI-S) baik (52,9%), frekuensi menyikat gigi dua kali sehari (76,5%), serta memiliki berat badan berlebih (39,1%) dan indeks DMF-T sangat tinggi (72,5%). Hasil analisis hubungan antara IMT dengan karies gigi mendapatkan nilai p=0,032 (<0,05) dan nilai r=0,300 yang menunjukkan hubungan bermakna dengan korelasi rendah di antara kedua variabel. Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan antara IMT dengan status karies gigi pada Komunitas Nelayan Dego-Dego Pantai Los di Kota Manado.

Kata kunci: indeks massa tubuh; status karies gigi; nelayan

Author Biographies

Christy N. Mintjelungan, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Rizka Wahyuni, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

David Octavian, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

World Health Organization. Obesity and Overweight [Internet]. World Health Organization. 2021. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riset Kesehatan Dasar Sulawesi Utara 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2019.

Hastuti P. Genetika Obesitas (Cetakan pertama). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2019. p. 78–9.

Soeprapto A. Pedoman dan Tatalaksana Praktik Kedokteran Gigi (3rd ed). Yogyakarta: Andi Offset; 2021. p. 8-9, 18-19.

Rizkika L, Mintjelungan CN, Zuliari K, Khoman J. Hubungan Teknik menyikat gigi dengan keparahan resesi gingiva pada masyarakat pesisir pantai di Kawasan Megamas Kota Manado. e-GiGi. 2019;7(2):65–70. Doi: https://doi.org/10.35790/eg.7.2.2019.23929

Anindita Y, Kiswaluyo, Handayani ATW. Hubungan tingkat kebersihan gigi dan mulut dengan karies pada nelayan di pesisir pantai Watu Ulo Kabupaten Jember. Pustaka Kesehatan. 2018;6(2):345. Doi: https://doi.org/10.19184/pk.v6i2.8654.

Hamasha AAH, Alsolaihim AA, Alturki HAD. The relationship between body mass index and oral health status among Saudi adults: a cross-sectional study. Community Dent Health. 2019;36(1):217–22. Doi: 10.1922/CDH_4361Hamasha06

Kim KJ, Han K, Yang SE. Association Between overweight, obesity and incidence of advanced dental caries in South Korean adults: a 10-year nationwide population-based observational study. PLoS One. 2020;15(2):1–12. Doi: 10.1371/journal.pone.0229572

Shivakumar S, Adit Srivastava GCS. Body Mass Index and Dental Caries: A Systematic Review. Int J Clin Pediatr Dent. 2018;11(3):228–32. Doi: 10.5005/jp-journals-10005-1516

Hakim LN. Urgensi revisi undang-undang tentang kesejahteraan lanjut usia. Aspirasi. 2020;11(1):43–55. Doi: 10.22212/aspirasi.v11i1.1589

Nayoan GSJ, Pangemanan DHC, Mintjelungan CN. Status kebersihan gigi dan mulut pada nelayan di kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Sulawesi Utara. e-GiGi. 2015;3(2):495–501. Doi:10.35790/eg.3.2.2015.10014

Wahab A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah (low back pain) pada nelayan di Desa Batu Karas Kecamatan Cijulang Pangandaran. Biomedika. 2019;11(1):35-40. Doi:10.23917/biomedika.v11i1.7599

Napitupulu RLY, Adhani R, Erlita I. Hubungan perilaku menyikat gigi, keasaman air, pelayanan kesehatan gigi terhadap karies di Man 2 Batola. Dentin J Kedokt Gigi. 2019;3(1):17–22.

Akarsu S, Karademir SA. Association between body mass index and dental caries in a Turkish subpopulation of adults: a cross-sectional study. Oral Heal Prev Dent. 2020;18(1):85–9. Doi: 10.3290/j.ohpd.a43935

Chang Y, Jeon J, Kim JW, Song TJ, Kim J. Association between findings in oral health screening and body mass index: a nation-wide longitudinal study. Int J Environ Res Public Health. 2021;18(21):1-10. Doi: 10.3390/ijerph182111062

Chabuk MI. Correlation between obesity and the severity of dental caries in healthy adults. Heal Educ Heal Promot. 2021;9(Special Issue):475–9.

Canchari CRA, Crisol-Deza DA, Zurita-Borja JL. Body mass index and dental caries in native Peruvian communities. Brazilian J Oral Sci. 2020;19:1–9. Doi:10.20396/bjos.v19i0.8658647

Downloads

Published

2024-01-16

How to Cite

Mintjelungan, C. N., Wahyuni, R., & Octavian, D. (2024). Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Status Karies Gigi pada Komunitas Nelayan di Kota Manado. E-GiGi, 12(2), 233–238. https://doi.org/10.35790/eg.v12i2.51334

Issue

Section

Articles