Kekasaran Permukaan Plat Resin Akrilik dengan Pemolesan Menggunakan Serbuk Cangkang Bekicot (Lissachatina Fulica)

Authors

  • Mara Gustina Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Eka R. Efrata Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Herlambang Prehananto Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v12i2.51944

Abstract

Abstract: Acrylic resin material is often used in making dentures because the color is similar to gingiva, easy to process, small dimensional changes, and relatively cheap price. One of the conditions that must be met is that the final product is easy to polish. Snail shell can be used as an abrasive for polishing acrylic plates because it contains protein, phosphorus and calcium. This study aimed to find out whether snail shell (Lissachatina fulica) powder as an abrasive material could reduce the roughness of acrylic surfaces. This was a laboratory and experimental study. Samples of acrylic resin plates were divided into three groups, group A was polished using sandpaper, group B was polished using pumice, and group C was polished using snail shell powder. Each group had nine samples of acrylic resin plates. Surface roughness of samples was tested with scanning electron microscope (SEM). The results showed that the surface of group C samples was the smoothest compared to the other groups tested with SEM. In conclusion, snail shell (Lissachatina fulica) powder can be used as an abrasive material to reduce the roughness of acrylic surfaces.

Keywords: snail shell; surface roughness; acrylic resin plate

 

Abstrak: Bahan resin akrilik sering digunakan dalam pembuatan gigi palsu karena warnanya mirip dengan gingiva, mudah diolah, perubahan dimensi kecil, dan harganya relatif murah. Salah satu syarat yang harus dipenuhi ialah produk akhir mudah dipoles. Cangkang bekicot dapat digunakan sebagai abrasif untuk memoles pelat akrilik karena mengandung protein, fosfor dan kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah cangkang bekicot (Lissachatina fulica) sebagai bahan abrasif dapat mengurangi kekasaran permukaan akrilik. Sampel pelat resin akrilik dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok A dipoles menggunakan amplas, kelompok B dipoles menggunakan batu apung, dan kelompok C dipoles menggunakan serbuk cangkang bekicot. Setiap kelompok memiliki sembilan sampel pelat resin akrilik. Kekasaran permukaan sampel diuji dengan scanning electron microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukaan sampel golongan C paling halus dibandingkan dengan kedua kelompok lainnya. Simpulan penelitian ini ialah serbuk cangkang bekicot (Lissachatina fulica) dapat digunakan sebagai bahan abrasif.

Kata kunci: cangkang bekicot; kekasaran permukaan; plat resin akrilik

Author Biographies

Mara Gustina, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Departemen Biomaterial Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kediri, Indonesia

Eka R. Efrata, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Departemen Biomaterial Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kediri, Indonesia

Herlambang Prehananto, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehataan Bhakti Wiyata, Kediri, Indonesia

References

Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI; 2018.

Winardhi A, Saputra D, Puspitasari D. Perbandingan nilai kekasaran permukaan resin termoplastik poliamida yang direndam larutan sodium hipoklorit dan alkalin peroksida. Jurnal Kedokteran Gigi. 2017;1(1):45-9. Doi: https://doi.org/10.20527/dentin.v1i1.336

Combe EC. Sari Dental Material. Alih Bahasa: Tarigan S. Jakarta: Balai Pustaka 1992. p. 211.

Anusavice KJ, Shen C, Rawls HR. Phillips’ Science of Dental Materials (12th ed). St Louis; Saunders; 2013. p. 61, 474-5, 481-91.

McCabe JF, Walls AWG. Applied Dental Materials (9th ed). Oxford: Blackwell Publishing Ltd; 2008. p. 113.

Indriana S, Syafrinani. Pengaruh bahan poles terhadap kekerasan permukaan basis nilon termoplastik. B-Dent FKG Universitas Baiturrahman. 2020;7(1):1-10. Doi: https://doi.org/10.33854/jbd.v1i1.275.g248

Kurniawan E, Asril A, Ningsih JR. Sintesis dan karakterisasi kalsium oksida dari limbah cangkang bekicot (Achatina fulica). Jamb J Chem. 2019;1(2):50-4. Doi: https://doi.org/10.34312/jambchem.v1i2.2453

Setiawan Y. Perbedaan kekasaran permukaan basis resin akrilik polimerisasi panas menggunakan bahan pumis, cangkang telur dan pasta gigi sebagai bahan poles [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2017.

Saputra L, Rakhmah N, Pradita HT, Sunardi. Produksi biodiesel dari minyak jelantah dengan cangkang bekicot (Achatina fulica) sebagai katalis heterogen. Prestasi. 2012;1(2):118-24.

Qoniah I, Prasetyoko D. Penggunaan cangkang bekicot sebagai katalis untuk reaksi transesterifikasi refined palm oil. Prosiding Skripsi Semester Genap 2010/2011 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember; 2010.

Widiyanisma SS. Perbedaan kekasaran permukaan resin akrilik headcured pada pemolesan menggunakan bahan abrasif pumice dan bubuk cangkang kerang (Anadara Granosa)[Tesis]. Malang: Universitas Brawijaya; 2018.

Hariyanto YA, Mujiyanti T, Nasikhah H. Ekstraksi dan karakterisasi CaO berbasis cangkang bekicot dari Ponggok Blitar sebagai raw material biokeramik. Tranmisi. 2021;17(1):126-31. Doi: 10.26905/jtmt.v17i1.5200

Turhan Ş, Gunduz L. Determination of specific activity of 226Ra, 232Th and 40K for assessment of radiation hazards from Turkish pumice samples. Journal of Environmental Radioactivity. 2008; 99(2):332-42. Doi: 10.1016/j.jenvrad.2007.08.022

Hanna BA. Al-Majeed AEA. Abdulrazaak W. Effect of different dental materials on the surface roughness of acrylic resin (A comparative in vitro study). Marietta Daily Journal. 2008;5(3):281-5. Available from: https:// www.iasj.net/iasj/download/a07ca662264c6d60

Downloads

Published

2024-02-01

How to Cite

Gustina, M., Efrata, E. R., & Prehananto, H. (2024). Kekasaran Permukaan Plat Resin Akrilik dengan Pemolesan Menggunakan Serbuk Cangkang Bekicot (Lissachatina Fulica). E-GiGi, 12(2), 253–257. https://doi.org/10.35790/eg.v12i2.51944

Issue

Section

Articles