Penggunaan Metode Game Interaktif untuk Edukasi Menggosok Gigi terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut serta Kesehatan Gingiva pada Anak Tunanetra
DOI:
https://doi.org/10.35790/eg.v13i1.52942Abstract
Abstract: Visually impaired children need special care in maintaining their oral health. This study aimed to determine the impact of interactive games for tooth brushing education on the oral hygiene status and gingival index of children with visual impairments. This was a quasi-experimental study design with a pretest and post-test design. Subjects were 32 visually impaired Childrens aged 12–15 years old in SLB Yaketunis Yogyakarta, SLBN 1 Bantul Yogyakarta dan SLB-A YAAT Klaten. This study used the scoring of oral health status with PHP-M and gingival index with Loe and Silness method. Dental health education regarding tooth anatomy was done on day 2,3 and 4 with braille puzzle. Subjects would be able to feel the teeth models while listening to audio containing modified songs to educate them about tooth brushing method. Tooth brushing education was carried out again on days 8, 9 and 10. The subjects were then evaluated on the 14th day. Data on the difference of oral hygiene scores and gingival index before and after the education were analyzed using the paired T-test. The results showed there were significant differences in oral hygiene scores and the Gingival Index based on paired T-test (p<0.05). The mean and standard deviation of the difference in oral hygiene scores was 0.629±0.297 and the gingival index was 0.242±0.117. In conclusion, the use of interactive game methods for tooth brushing education could improve oral hygiene and gingival health in visually impaired children.
Keywords: interactive game, visually impaired children, oral hygiene, gingival health
Abstrak: Anak tunanetra memerlukan pelayanan khusus sesuai keterbatasannya agar mendapatkan kemudahan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode game interaktif untuk edukasi menggosok gigi terhadap kebersihan gigi dan mulut serta kesehatan gingiva pada anak tunanetra. Jenis penelitian ialah eksperimental semu dengan pretest-posttest design. Subyek penelitian sejumlah 32 anak tunanetra usia 12–15 tahun yang bersekolah di SLB Yaketunis Yogyakarta, SLB N 1 Bantul Yogyakarta dan SLB-A YAAT Klaten. Pada hari pertama penelitian dilakukan skoring kebersihan gigi dan mulut menggunakan PHP-M dan dilakukan skor kesehatan gingiva menggunakan indeks gingiva menurut Loe dan Silness. Hari ke 2, 3, dan 4 dilakukan edukasi menggunakan puzzle Braille sebagai media bermain sambil belajar tentang anatomi gigi sambil diperdengarkan audio berisi lagu yang dimodifikasi untuk edukasi menggosok gigi yang baik,dan benar. Edukasi dilakukan kembali pada hari ke 8, 9 dan 10. Pada hari ke 14 dikakukan skoring kembali seperti yang dilakukan pada hari pertama. Data selisih skor kebersihan gigi dan mulut dan indeks gingiva sebelum dan sesuadah perlakuan dilakukan analisis menggunakan uji paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan rerata dan standar deviasi selisih skor kebersihan gigi dan mulut 0,629± 0,297 dan indeks gingiva 0,242±0,117. Hasil analisis uji paired T-test mnunjukkan perbedaan bermakna pada skor kebersihan gigi dan mulut maupun Indeks Gingiva (p<0,05). Simpulan penelitian ini ialah penggunaan metode game interaktif untuk edukasi menggosok gigi dapat meningkatkan keberihan gigi dan mulut serta kesehatan gingiva pada anak tunanetra.
Kata kunci: metode game interaktif, anak tunanetra, kebersihan gigi dan mulut, kesehatan gingiva
References
WHO. World Report on Disability, WHO Regional Office for Africa. 2011; 3-4.
Istadi AP, Probosari N, Sulistiyani S. Pengaruh edukasi kesehatan gigi dan mulut berbasis buku Braille terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut penyandang tunanetra di SLB-A TPA dan SLB Negeri Jember. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 2020;32(2):139-44. Doi: https://doi.org/10.24198/jkg.v32i2.27117
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) Tahun 2013 dalam Bentuk Angka. Jakarta: Kemkes; 2013. p. 176-96. URI: https://repository.badankebijakan. kemkes.go.id/id/eprint/4428.
Utami W, Rahmawati I, Said F. Efektivitas penyuluhan metode daring menggunakan media phantom tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar di masa pandemi Covid-19 di SMPN 5 Alalak Handil Bakti. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2022;9(1):90-4. Doi: http://dx.doi.org/ 10.31602/ann.v9i1.6869
Satria R. Meningkatkan kemampuan mengenal huruf Braille melalui media kartu huruf anak tunanetra. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. 2012;1(3):332-43. Doi: https://doi.org/10.24036/jupe8230.64
Handoyo RR. Pengembangan komunikasi anak tunanetra dalam permainan kooperatif tradisional, Jurnal Pendidikan Khusus, 2016:12(2): 96-111. Doi: https://doi.org/10.21831/jpk.v12i2.16527
Sukanti E. Pengaruh status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) terhadap status gingiva (GI) pada siswa SMP PSM Kota Bukittinggi. Menara Ilmu. 2017;11(74):77-82. Doi: https://doi.org/10.33559/ mi.v11i74.1291
Putri MH, Sirait T. Pengaruh pendidikan penyikatan gigi dengan menggunakan model rahang dibandingkan dengan metode pendampingan terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi tunanetra SLB-A Bandung. Majalah Kedokteran Bandung, 2014:46(3):134-42. Doi: 10.15395/mkb.v46n3.318
Rachmawati E, Setiawan AS, Hayati AT, Saptarini RP, Carolina DN, Rusminah N. Determination of Oral Hygiene Status (OHI-S) and Dental Health Status (def-t) of elementary school age children in Bandung City. Journal of International Dental and Medical Research. 2019;12(4):1447-51. Abailab;e from: http://www.jidmr.com
Amith HV, Ankola AV, Nagesh L. Effect of oil pulling on plaque and gingivitis. Journal Oral Health Comm Dental. 2007;1(1):12-8. Doi: 10.5005/johcd-1-1-12
Basnyat SK, Sapkota B, Shretha S. Oral hygiene and gingival health in patients with fixed prosthodontic appliance-a six-month follow-up. Kathmandu University Medal Journal. 2015:13(4):328-32. Doi: 10.3126/kumj.v13i4.16832
Marimbun BE, Mintjelungan CN, Pangemanan DHC. Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan status karies gigi pada penyandang tunanetra. e-GiGi. 2016; 4(2):177-182. Doi: https://doi.org/10.35790/eg.4.2.2016.13924
Dirgantara ARW, Susanto HS, Saraswati LD, Udiyono A. gambaran kejadian gingivitis pada anak berkebutuhan khusus (studi kasus pada anak berkebutuhan) Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2016; 4(4):305-10. Doi: 10.14710/jkm.v4i4.14122
Rachmawati WC. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang: Wineka Media; 2014; p. 133-48.
Desiningrum DR. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosain; 2017. p. 83.
Kindangen ML, Pangemanan DHC, Mintjelungan CN. Efektivitas edukasi kesehatan gigi dengan metode kombinasi terhadap tingkat kebersihan mulut pada anak tunanetra. e-GiGi, 2021;9(2):188-95. Doi: https://doi.org/10.35790/eg.v9i2.34870
Mardiati E, Salikun, Aprianti K. The effectiveness of audio media and braille leaflet media on the knowledge of maintaining oral hygiene among blind children. Jurnal Kesehatan Gigi. 2018;5(1):62-5. Doi: https://doi.org/10.31983/jkg.v5i1.3602
Styaputra FOA. The development of Braille puzzle media for increasing the ability of reading and writing for children with visual impairment of 4th grade in the elementary special education. Jurnal Pendidikan Inklusi. 2017;1(1):40-8. Doi: https://doi.org/10.26740/inklusi.v1n1.p40-51
Hutami AR, Dewi NM, Setiawan NR, Putri NAP, Kaswindarti S. Penerapan permainan MOLEGI (Monopoli puzzle kesehatan gigi) sebagai media edukasi kesehatan gigi dan mulut siswa SD Negeri 1 Bumi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia. 2019;1(2): 72-7. Doi: http://dx.doi.org/10.36722/jpm.v1i2.341
Labibah A, Nurhapsari A, Mujayanto R. Pengaruh permainan ular tangga modifikasi terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak (Studi terhadap Siswa SD N 4 Tanggungharjo, Kecamatan Grobogan). Medali Jurnal: Media Dental Intelektual. 2015;2(1):1-4. Doi: http://dx.doi.org/10.30659/medali.v2i1.441
Sabilillah MF, Taftazani RZ, Sopianah Y, Fatmasari D. Pengaruh Dental Braille Education (DBE) terhadap oral hygiene pada anak tunanetra. Jurnal Kesehatan Gigi. 2016;3(2):7-13. Doi: 10.31983/jkg.v3i2.1778
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ignatius S. Jatmiko, Sri Kuswandari, Latifa G. S. Talida, Syahra H. Ningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).