Gambaran Sikap Guru SMA Negeri 1 Kakas terhadap Karies Gigi

Authors

  • Pritartha S. Anindita Universitas Sam Ratulangi
  • Juliatri Juliatri Universitas Sam Ratulangi
  • Jenever Rompas Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v13i1.54950

Abstract

Abstract: Dental caries if not prevented or treated early will affect one's health and activities. Attitudes towards caries must be seen as a preventive and careful step to ensure dental health conditions, such as checking caries to the dentist, brushing teeth regularly and regularly. Attitude factors play an important role in influencing the status of dental and oral health. Education or knowledge of teachers does not necessarily shape or encourage teachers to be consistent with what is believed to be norms, rules, ideas, habits in behavior patterns, as well as attitudes about caries. This study aimed to obtain the overview of teachers' attitude towards dental caries at SMA Negeri 1 Kakas. This was a descriptive study with a cross sectional design. Samples were teachers at SMA Negeri 1 Kakas who were willing to be respondents, obtained by using total sampling method. Instrument study was questionnaire using the Likert scale. The results showed that there were 47 teachers (94%) with very positive attitude, and three teachers (6%) with positive attitude. There were no teachers with negative and very negative attitude. In conclusion, the attitude of teachers of SMA Negeri 1 Kakas towards dental caries was classified as very positive.

Keywords: teachers’ attitude; dental caries; education; knowledge

  

Abstrak: Karies gigi yang tidak dicegah atau tidak ditangani sejak dini akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan aktivitas seseorang. Sikap terhadap karies harus dilihat sebagai suatu langkah preventif dan cermat untuk memastikan kondisi kesehatan gigi, seperti memeriksakan karies ke dokter gigi, menyikat gigi secara rutin dan teratur. Faktor sikap sangat berperan penting dalam memengaruhi status kesehatan gigi dan mulut. Pendidikan atau pengetahuan yang diperoleh guru tidak serta merta membentuk atau mendorong guru untuk bersikap konsisten terhadap apa yang diyakini, demikian juga sikap tentang karies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap guru terhadap karies gigi di SMA Negeri 1 Kakas. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Sampel penelitian yaitu guru di SMA Negeri 1 Kakas yang bersedia menjadi responden. Pengambilan sampel mengunakan metode total sampling. Instrumen penelitian berupa angket atau kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian memperlihatkan subjek dengan kategori sikap sangat positif sebanyak 47 guru (94%), sikap positif sebanyak tiga guru (6%); tidak ditemukan guru dengan kategori sikap negatif dan sikap sangat negatif. Simpulan penelitian ini ialah sikap guru SMA Negeri 1 Kakas terhadap karies gigi tergolong sangat positif.

Kata kunci: sikap guru; karies gigi; pendidikan; pengetahuan

Author Biographies

Pritartha S. Anindita, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Juliatri Juliatri, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Jenever Rompas, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Asrina R. Formulasi stabil pasta gigi dari ekstrak etanol daun gamal (Gliricida sepium) sebagai pencegah karies gigi. J Farm Sandi Karsa. 2019;5(2):99-104. Doi: 10.36060/jfs.v5i2.50

Kemenkes RI. Laporan Riskesdas 2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018;53:195. Available from: https:// repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/

Abdat M. Pengetahuan dan sikap ibu mengenai gigi sulung anaknya serta kemauan melakukan perawatan. Cakradonya Dent J. 2018;10(1):18–26. Doi: https://doi.org/10.24815/cdj.v10i1.10611

Arumsari F. Pembiasaan menggosok gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. J Pendidik Anak. 2017;3(2):479. Doi: 10.21831/jpa.v3i2.11702

Nurwati B, Setijano J. Budi HS. Hubungan karies gigi dengan kualitas hidup pada anak sekolah usia 5-7 tahun. J Skala Kesehat. 2019;10(1):42. Doi: https://doi.org/10.31964/jsk.v10i1.164

Abdullah N. Hubungan status kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dengan pelaksanaan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) di sekolah dasar dan sederajat se Kota Makassar. J Media Kesehat Gigi. 2018;17(1):32. Available from: https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediagigi/ article/view/173/103

Riyanti I. Sikap guru kelas terhadap peserta didik autisme di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Wilayah Kota Bekasi [Sarjana Tesis]. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta; 2018.

Oktarina O, Tumaji T, Roosihermiatie B. Korelasi faktor ibu dengan status kesehatan gigi dan mulut anak Taman Kanak-Kanak di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Bul Penelit Sist Kesehat. 2017;19(4):226–35. Doi:10.22435/hsr.v19i4.6815.227-235

Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. 2005. psl 17. Available from: https://lldikti3.kemdikbud.go.id/html/wp-content/ uploads/2009/04/uu_14_2005.pdf

Silitonga BN, Saputro ANC, Damayanti WK, Tanjung R, Nababan EB, Musyadad VF, et al. Profesi Keguruan: Kompetensi dan Permasalahan (1st ed). Medan: Kita Menulis; 2021. p. 6–7.

Wicaksono H, Kurniawan A. Analisis keterampilan literasi informasi pustakawan pusat informasi ilmiah di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto berdasarkan model The Big 6. Lentera Pustaka. 2016;2(1):21–44. Available from: https://doi.org/10.14710/lenpust.v2i1.12355

Baltacı E, Baygın Ö, Tüzüner T, Korkmaz FM. Evaluation of the knowledge, attitudes and behaviors of pre-school teachers on oral and dental health in the city center of Trabzon. Eur Oral Res. 2019;53(1):12–20. Doi: 10.26650/eor.20199213

Singh H, Chaudhary S, Gupta A, Bhatta A. Oral health knowledge, attitude, and practices among school teachers in Chitwan District, Nepal. Int J Dent. 2021:2021:996130. Doi: 10.1155/2021/9961308

Tikare S, AlQahtani N. Oral health knowledge and attitudes of primary school teachers toward school-based oral health programs in Abha-Khamis, Saudi Arabia. Saudi J Oral Sci. 2017;4(2):72. Doi: 10.4103/sjos.SJOralSci_18_17

Fernando S, Kanthi RDFC, Johnson NW. Preschool teachers as agents of oral health promotion: An intervention study in Sri Lanka. Community Dent Health. 2013;30(3):173–7. Available from: https//pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24151792/

Pay MN, Nubatonis MO, Eluama MS, Pinat LMA. Pengetahuan, koptivasi, peran guru dengan perilaku kesehatan gigi pada murid kelas VI Sekolah Dasar. Journal of Dental Hygiene and Therapy (JDHT). 2021;2(2):72-8. Doi: 10.36082/jdht.v2i2.357

Downloads

Published

2024-05-06

How to Cite

Anindita, P. S., Juliatri, J., & Rompas, J. (2024). Gambaran Sikap Guru SMA Negeri 1 Kakas terhadap Karies Gigi. E-GiGi, 13(1), 72–77. https://doi.org/10.35790/eg.v13i1.54950

Issue

Section

Articles