Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Anggur Merah (Vitis vinifera) terhadap Jumlah Fibroblas pada Perawatan Ortodonti

Authors

  • Hillda Herawati Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Rhabiah El Fithriyah Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Ahda A. Q. Ruswandi Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v13i1.55057

Abstract

Abstract: Malocclusion can be solved with orthodontic treatment. In orthodontic treatment, there will be movements motivated by inflammatory responses and tissue responses in the form of resorption and apposition or bone remodeling. Some of the cells responsible for the process are fibroblasts, osteoblasts, and osteoclasts. Grape seeds contain many active compounds that have high levels of antioxidants and phytoestrogens that can increase the division and proliferation of fibroblasts. This study aimed to find out whether grape seed ethanol extract was effective in increasing fibroblast cell count in orthodontic treatment. This was an experimental laboratory study conducted by attaching an elastomer separator and giving 4% ethanol extract of red grape seeds 0.2 ml in seven groups of guinea pigs that met the inclusion criteria and then were evaluated on days 1, 7, and 14. The Anova test showed a p value of < 0.001 (p<0.05) which meant that there was a statistically significant difference between the treatment groups and the test groups on days 7 and 14. The number of fibroblasts increased from day 1, 7 to day 14. The lowest number of fibroblasts was obtained in the control group (11.7±0.70) while the highest number of fibroblasts was found in the guinea pig group applied rubber separator and given 4% red grape seed extract as much as 0.2ml for 14 days (21.75±1.29). In conclusion, grape seed extract is effective in increasing the number of fibroblasts in orthodontic treatment and is most effective on day 14.

Keywords: grape seed; fibroblasts; malocclusion; orthodontic treatment

 

 Abstrak: Masalah maloklusi dapat diselesaikan dengan melakukan perawatan ortodonti. Pada perawatan ortodonti akan terjadi pergerakan yang dilatarbelakangi oleh respon inflamasi dan respon jaringan berupa resorpsi dan aposisi atau remodeling tulang. Beberapa jenis sel yang bertanggung jawab atas proses tersebut ialah fibroblas, osteoblas, dan osteoklas. Biji anggur mengandung banyak senyawa aktif yang memiliki tingkat antioksidan tinggi dan fitoestrogen yang mampu membantu meningkatkan pembelahan serta proliferasi dari fibroblas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol biji anggur efektif dalam meningkatkan jumlah sel fibroblas pada perawatan ortodonti. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratoris dengan memasangkan separator elastomer dan memberikan ekstrak etanol biji anggur merah 4%  sebanyak 0,2 ml pada tujuh kelompok marmut sesuai kriteria inklusi dan dievaluasi pada hari ke-1, hari ke-7, dan hari ke-14. Uji Anova menunjukkan nilai p <0,001 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok uji dihari ke-7 dan ke-14. Jumlah fibroblas meningkat dari hari ke-1, ke-7 sampai hari ke-14. Jumlah fibroblas paling rendah didapatkan pada kelompok kontrol (11,7±0,70) sedangkan jumlah fibroblas yang paling meningkat terdapat pada kelompok marmut yang diaplikasikan karet separator dan diberi 4% ekstrak biji anggur merah sebanyak 0,2 ml selama 14 hari (21,75±1,29). Simpulan penelitian ini ialah ekstrak biji anggur efektif dalam meningkatkan jumlah fibroblas dalam perawatan ortodonti, paling efektif pada hari ke-14.

Kata kunci: biji anggur; fibroblas; malokusi; perawatan ortodonti

Author Biographies

Hillda Herawati, Universitas Jenderal Achmad Yani

Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia

Rhabiah El Fithriyah, Universitas Jenderal Achmad Yani

Departemen Pedodonti Fakultas Kedokteran Gigi Unjani, Cimahi, Indonesia

Ahda A. Q. Ruswandi, Universitas Jenderal Achmad Yani

Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia

References

Laguhi VA, Anindita PS, Gunawan PN. Gambaran maloklusi dengan menggunakan Hmar pada pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sam Ratulangi Manado. e-GiGi. 2014;2(2). Doi: https://doi.org/10.35790/eg.2.2.2014.5829

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Available from: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/

Lestari N, Puspitasari Y, Masdar TA. Hubungan lama penggunaan alat ortodontik cekat terhadap akumulasi plak dan pH saliva mahasiswa FKG - UMI tahun 2017. As-Syifaa. 2018;10(01):126-33. Doi: https://doi.org/10.35790/eg.7.1.2019.23309

Rambitan WKD, Anindita PS, Mintjelungan CN. Hubungan pemakaian alat ortodontik cekat dengan status kebersihan gigi dan mulut siswa SMA Kristen 1 Tomohon. e-GiGi 2019;7(1):23-8. Doi: 10.35790/eg.7.1.2019.23309

Jiang N, Guo W, Chen M, Zheng Y, Zhou J, Kim SG, et al. Periodontal ligament and alveolar bone in health and adaptation: tooth movement. Front Oral Biol. 2015;18:1–8. Available from: https://doi.org/10. 1159/000351894

Judex S, Pongkitwitoon S. Differential efficacy of 2 vibrating orthodontic devices to alter the cellular response in osteoblasts, fibroblasts, and osteoclasts. Dose-Response. 2018;16(3):155932581879112. Doi: 10.1177/1559325818792112

Zhang M, Chen X, Zhang Y, Zhao X, Zhao J, Wang X. The potential of functionalized dressing releasing flavonoids facilitates scar-free healing. Front Med (Lausanne). 2022;9(16):978120 Doi: 10.3389/fmed.2022.978120

Proffit WR, Fields H, Larson B, Sarver DM. Contemporary Orthodontics (E-Book). Elsevier Health Sciences. 2019.

Handayani B, Mardanus L. Pengaruh ekstrak propolis dalam meningkatkan fibroblas untuk remodeling di daerah tarikan pada pergerakan gigi Ortodonti. Denta. 2016;10(2):142-7. Available from: https://journal-denta.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/129/121

Adiyasa MR. Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan 2021;4(3):130-8. Doi: 10.18051/JBiomedKes.2021. v4.130-138

Fadillah CY, Al-Mukholladun AW, Syafriana V. Aktivitas antifungi ekstrak etanol biji anggur (Vitis vinifera L.) terhadap Candida albicans. Sainstech Farma. 2017;10(1):25-9. Available from: https://ejournal.istn.ac.id/index.php/saintechfarma/article/download/800/593

Downing LE, Ferguson BS, Rodriguez K, Ricketts ML. A grape seed procyanidin extract inhibits HDAC activity leading to increased Pparα phosphorylation and target-gene expression. Mol Nutr Food Res. 2017;61(2):10.1002/mnfr.201600347. Doi: 10.1002/mnfr.201600347

Hamida F, Syafriana V, Ramadhani CF, Nanda EV. Aktivitas antibakteri ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L.) terhadap Streptococcus mutans ATCC 31987. Jurnal Farmasi Etam. 2021;1(1):50-7. Available from: article.php (kemdikbud.go.id)

Gunardi OJ, Agustina Putri Kintan A, Soesanto R, Sumarta NPM. Grape seed extract increase osteoblast number in the post-extraction socket healing in rats. Biochem Cell Arch. 2019;4877–81. Available from: https://doi.org/10.35124/bca.2019.19.S2.4877

Amin MN, Permatasari N. Aspek biologis pergerakan gigi secara ortodonsi. Jurnal Stomagtognatic. 2016;13(1):22-7. Available from: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STOMA/article/view/4478 https://doi.org/10.35124/bca.2019.19.S2.4877

Sochorova L, Prusova B, Jurikova T, Mlcek J, Adamkova A, Baron M, et al. The study of antioxidant components in grape seeds. Molecules. 2020;25(22):5311. Doi: 10.3390/molecules25225311.

Zhou DD, Li J, Xiong RG, Saimaiti A, Huang SY, Wu SX, et al. Bioactive compounds, health benefits and food applications of grape. Foods. 2022;11:2755. Doi:10.3390/foods11182755

Mottaghi P, Nasri P. Antioxidant and bone; protect your future: a brief review. Iran J Public Health. 2021;50(9):1783-8. Doi: 10.18502/ijph.v50i9.7049

Arief H, Widodo AM. Peranan stres oksidatif pada proses penyembuhan luka. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma. 2016;5(2):22-9. Available from: http://dx.doi.org/10.30742/jikw.v5i2.338

Firdaus ZN, Alda AA, gunawan IS Potensi kandungan biji anggur dalam mempercepat penyembuhan luka. Jurnal Penelitian Perawat Profesional 2020 :2(2);139-46. Doi: 10.37287/jppp.v2i2.85

Gupta M, Dey S, Marbaniang D, Pal P, Ray S, Mazumder B. Grape seed extract: having a potential health benefits. J Food Sci Tecnol. 2020;57(4):1205-15. Doi: 10.1007%2Fs13197-019-04113-w

Downloads

Published

2024-06-23

How to Cite

Herawati, H., El Fithriyah, R., & Ruswandi, A. A. Q. (2024). Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Anggur Merah (Vitis vinifera) terhadap Jumlah Fibroblas pada Perawatan Ortodonti. E-GiGi, 13(1), 138–144. https://doi.org/10.35790/eg.v13i1.55057

Issue

Section

Articles