Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Amaranthus hybridus L. dalam Pelarut Heksana, Etil Asetat, dan Air

Authors

  • Johni Halim Universitas Trisakti
  • Monica D. Ranggaini Universitas Trisakti
  • Sabrina N. Tedjokusumo Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v13i1.56111

Abstract

Abstract: Noncommunicable diseases, such diabetes mellitus, atherosclerosis and cancer, caused by inter alia imbalance between free radicals and antioxidants within the body, known as oxidative stress. Antioxidants from outside the body are required as antioxidants within the body are not enough to ward off excessive free radicals. Amaranthus hybridus L. plant is quite popular among Indonesian people due to its fast harvest and advantages for health, including its natural antioxidants potency. This study aimed to determine the comparison of antioxidant activities among n-hexane, ethyl acetate, and aqueous extract of A. hybridus L. leaves. This was an experimental laboratory study. Amaranthus hybridus L. simplicia extracted with maceration in n-hexane, ethyl acetate and aquadest. Antioxidant activities of n-hexane, ethyl acetate, and aqueous extract of A. hybridus L. were examined with 2.2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) in 517 nm wavelength by using microplate reader. The results showed that the IC50 values of A. hybridus L. n-hexane, ethyl acetate, and aqueous extract respectively were 131.81 mg/mL, 103.53 mg/mL, and 79.61 mg/mL. In conclusion, there are differences in antioxidant activities between n-hexane, ethyl acetate, and aqueous extract of A. hybridus L. This occur due to differences in the polarity of each solvent.

Keywords: Amaranthus hybridus L.; antioxidant activities; maceration; solvent polarity

 

 Abstrak: Penyakit tidak menular, seperti diabetes melitus, aterosklerosis, dan kanker, disebabkan antara lain oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh (stres oksidatif). Antioksidan dari luar tubuh diperlukan karena antioksidan dari dalam tubuh tidak cukup untuk menangkal radikal bebas berlebih. Tanaman Amaranthus hybridus L. cukup diminati masyarakat Indonesia karena waktu panen yang singkat dan manfaatnya bagi kesehatan, termasuk potensi antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan ekstrak heksana, etil asetat, dan air daun A. hybridus L. Jenis penelitian ini berupa studi eksperimental laboratorik. Simplisia A. hybridus L. diekstraksi dengan metode maserasi dalam pelarut heksana, etil asetat, dan air. Aktivitas antioksidan ekstrak heksana, etil asetat, dan air daun A. hybridus L. diuji aktivitas antioksidan dengan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) pada panjang gelombang 517 nm dengan menggunakan microplate reader. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak heksana, etil asetat, dan air daun A. hybridus L. secara berturut-turut sebesar 131,81 mg/mL, 103,53 mg/mL, dan 79,61 mg/mL. Simpulan penelitian ini ialah terdapat perbedaan aktivitas antioksidan antara ekstrak heksana, etil asetat, dan air daun Amaranthus hybridus L. Hal ini terjadi karena perbedaan polaritas dari masing-masing pelarut.

Kata kunci: Amaranthus hybridus L.; aktivitas antioksidan; maserasi; polaritas pelarut

Author Biographies

Johni Halim, Universitas Trisakti

Divisi Fisiologi Bagian Oral Biologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia

Monica D. Ranggaini, Universitas Trisakti

Divisi Fisiologi Bagian Oral Biologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia

Sabrina N. Tedjokusumo, Universitas Trisakti

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia

References

Profil Kesehatan Indonesia 2021 [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022 [cited 2023 April 13]. Available from : https://repository.kemkes.go.id/book/828

Yuslianti ER. Pengantar Radikal Bebas dan Antioksidan [Internet]. Yogyakarta: Deepublish; 2018 [cited 2023 April 13]. Available from: https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1143042

Hani RC, Milanda T. Manfaat antioksidan pada tanaman buah di Indonesia. Farmaka. 2016;14(1):184–90. Doi: 10.24198/jf.v14i1.10735

Fakriah, Kurniasih E, Adriana, Rusydi. Sosialisasi bahaya radikal bebas dan fungsi antioksidan alami bagi kesehatan. Jurnal Vokasi. 2019;3(1):1–7. Doi: 10.30811/vokasi.v3i1.960

Renzo LD, Gualtieri P, Lorenzo AD. Diet, nutrition and chronic degenerative diseases. Nutrients. 2021;13(4):1372. Doi : https://doi.org/10,3390/nu13041372

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Tim Riskesdas 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018 [Internet]. Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes; 2019 [cited 2023 April 13]. Available from : https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/

Hermina H, Prihatini S. Gambaran konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia dalam konteks gizi seimbang: analisis lanjut survei konsumsi makanan individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan. 2016;44(3):205–18. Available from: https://www.researchgate.net/publication/ 312249751_Gambaran_ Konsumsi_Sayur_dan_Buah_Penduduk_Indonesia_dalam_Konteks_Gizi_Seimbang_Analisis_Lanjut_Survei_Konsumsi_Makanan_Individu_SKMI_2014

Margaretta S, Handayani SD, Indraswati N, Hindarso H. Ekstraksi senyawa phenolic Pandanus amaryllifolius Roxb. sebagai antioksidan alami. Jurnal Ilmiah Widya Teknik. 2011;10(1):21–30. Doi: 10.33508/ wt.v10i1.157

Khusni L, Hastuti RB, Prihastanti E. Pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dan aktivitas antioksidan pada bayam merah (Alternanthera amoena Voss.). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 2018;3(1):62–70. Doi: 10.14710/baf.3.1.2018.62-70

Yefrida Y, Rosman W, Refilda. Penentuan kandungan antioksidan dan total dari infusa bayam hijau (Amaranthus Hybridus L.) hidroponik dan konvensional dengan metode MPM. Prosiding Seminar Nasional Kimia & Pendidikan Kimia #2; 11 Desember 2021; Medan : Penerbit FMIPA UNIMED; 2021. Doi: 10.25077/jrk.v13i1.492

Ritonga AW, Rosyid MSA, Anderson A, Chozin MA, Purwono. Perbedaan pertumbuhan dan produktivitas varietas bayam hijau dan bayam merah. Jurnal Agro. 2021;8(2):286–97. Doi: 10.15575/14664

Gunawan S, Lestari F, Suwendar. Uji aktivitas anti tukak lambung rebusan daun bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) terhadap tikus Wistar [Internet]. Prosiding Farmasi. 2017;3(2):182–8. Available from: https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/7716

Balasubramanian T, Karthikeyan M, Muhammed Anees KP, Kadeeja CP, Jaseela K. Antidiabetic and antioxidant potentials of Amaranthus hybridus in streptozotocin-induced diabetic rats. Journal of Dietary Supplements. 2017;14(4):395–410. Doi: 10.1080/19390211.2016.1265037

Al-Mamun MA, Husna J, Khatun M, Hasan R, Kamruzzaman M, Hoque KMF, et al. Assessment of antioxidant, anticancer and antimicrobial activity of two vegetable species of Amaranthus in Bangladesh. BMC Complement Altern Med. 2016;16:157. Doi: 10.1186/s12906-016-1130-0

Nana FW, Hilou A, Millogo JF, Nacoulma OG. Phytochemical composition, antioxidant and xanthine oxidase inhibitory activities of Amaranthus cruentus L. and Amaranthus hybridus L. extracts. Pharmaceuticals. 2012;5(6):613–28. Doi: 10.3390/ph5060613

Susanti S, Sundari RS, Rizkuloh LR, Mardianingrum R. Pengaruh perbedaan pelarut terhadap kadar fenol total dan aktivitas antioksidan ekstrak gadung (Dioscorea hispida Dennst.). Jurnal Biopropal Industri. 2021;12(1):43–9. Doi: 10.36974/jbi.v12i1.6482

Verdiana M, Widarta IWR, Permana IDGM. Pengaruh jenis pelarut pada ekstraksi menggunakan gelombang ultrasonik terhadap aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah lemon (Citrus limon (Linn.) Burm F.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 2018;7(4):213–22. Doi: 10.24843/itepa.2018.v07.i04.p08

Fitriah F, Mappiratu M, Prismawiryanti P. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun tanaman johar (Cassia siamea Lamk.) dari beberapa tingkat kepolaran pelarut. Kovalen Jurnal Riset Kimia. 2017;3(3):242–51. Available from: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ kovalen/article/view/9333

Maesaroh K, Kurnia D, Anshori JA. Perbandingan metode uji aktivitas antioksidan DPPH, FRAP dan FIC terhadap asam askorbat, asam galat dan kuersetin. Chimica et Natura Acta. 2018;6(2):93–100. Doi: 10.24198/cna.v6.n2.19049

Lung JKS, Destiani DP. Uji aktivitas antioksidan vitamin A, C, E dengan metode DPPH. Farmaka. 2017;15(1):53–62. Doi: 10.24198/jf.v15i1.12805

BPOM. Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia [Internet]. Jakarta: BPOM RI; 2004 [cited 2023 Juni 25]. Available from : https://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/index.php?p=show_detail&id=881&keywords=

Wakeel A, Jan SA, Ullah I, Shinwari ZK, Xu M. Solvent polarity mediates phytochemical yield and antioxidant capacity of Isatis tinctoria. PeerJ. 2019;7:e7857. Doi: 10.7717/peerj.7857

Rozi, F, Abram PH, Diah AWM. Pengaruh kombinasi dan rasio pelarut terhadap hasil ekstraksi minyak dari serabut kelapa sawit. Jurnal Akademika Kimia. 2017;7(3):146-51. Available from: http://jurnal.untad. ac.id/ jurnal/index. php/JAK/article/view/11913

Sadek PC. The HPLC Solvent Guide Second Edition [Internet]. New York, US: Wiley; 2002. Available from: https://www.academia.edu/34025005/The_HPLC_Solvent_guide_Second_Edition_PAUL_C_SADEK_

Maiyo ZC. Chemical compositions and antimicrobial activity of Amaranthus hybridus, Amaranthus caudatus, Amaranthus spinosus and Corriandrum sativum [Tesis]. Kenya: Faculty of Science Egerton University; 2008. Available from : http://ir-library.egerton.ac.ke/handle/123456789/1112

Yelfi Y, Susilo H, Kurnia NM. Mouthwash of Amaranthus hybridus L. leaf extract with ethyl acetate as a Streptococcus mutans antibacterial. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa. 2022;5(1):79–90. Doi: https://doi.org/10.29313/jiff.v5i1.8379

Marcelinda A, Ridhay A, Prismawiryanti P. Aktivitas antioksidan ekstrak limbah kulit ari biji kopi (Coffea sp) berdasarkan tingkat kepolaran pelarut. Journal of Science and Technology. 2016;5(1):21–30. Available from : http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ejurnalfmipa/article/view/5547

Agustina E. Uji aktivitas senyawa antioksidan dari ekstrak daun tiin (Ficus carica Linn) dengan pelarut air, metanol dan campuran metanol-air. Klorofil. 2017;1(1):38–47. Available from: https://jurnal.uinsu.ac.id/ index.php/klorofil/article/view/1240

Alfauzi RA, Hartati L, Suhendra D, Rahayu TP, Hidayah N. Ekstraksi senyawa bioaktif kulit jengkol (Archidendron jiringa) dengan konsentrasi pelarut metanol berbeda sebagai pakan tambahan ternak ruminansia. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (JINTP). 2022;20(3):95–103. Doi: 10.29244/jintp.20.3.95-103

Putri PA, Chatri M, Advinda L, Violita V. Karakteristik saponin senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan. Serambi Biologi. 2023;8(2):251–8. Available from: https://serambibiologi.ppj.unp.ac.id/index.php/srmb/ article/view/207

Supriatna D, Mulyani Y, Rostini I, Agung MUK. Aktivitas antioksidan, kadar total flavonoid dan fenol ekstrak metanol kulit batang mangrove berdasarkan stadia pertumbuhannya. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 2019;10(2):35–42. Available from: http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/26093

Ndukwe GI, Clark PD, Jack IR. In vitro antioxidant and antimicrobial potentials of three extracts of Amaranthus hybridus L. leaf and their phytochemicals. Eur Chem Bull. 2020;9(7):164–73. Doi: http://dx/doi.org/ 10.17628/ecb.2020.9.164-173

Widowati W, Fauziah N, Herdiman H, Afni M, Afifah E, Kusuma HSW. Antioxidant and anti aging assays of Oryza sativa extracts, vanillin and coumaric acid. Journal of Natural Remedies. 2016;16(3):88–99. Doi: 10.18311/jnr/2016/7220

Martiningsih NW, Widana GBB, Kristiyanti PLP. Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata) dengan metode DPPH. Prosiding Seminar Nasional MIPA Undiskha 2016. Denpasar: Undiksha Press; 2016. Available from: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/ semnasmipa/article/view/10220

Ranggaini MD, Halim J, Kumaladevi IP. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol bunga Clitoria ternatea L. dengan senyawa antioksidan (antosianin dan mirisetin). JKGT. 2023;5(1):1–6. Doi: 10.25105/jkgt.v5i1.16762

Wardani YK, Kristiani EBE, Sucahyo S. Korelasi antara aktivitas antioksidan dengan kandungan senyawa fenolik dan lokasi tumbuh tanaman Celosia argentea Linn. Bioma. 2020;22(2):136–42. Doi: 10.14710/bioma.22.2.136-142

Kaczorová D, Karalija E, Dahija S, Gajevi´c RB, Pari´c A, Zeljkovi´c SC. Influence of extraction solvent on the phenolic profile and bioactivity of two Achillea species. Molecules. 2021;26(6):1601. Doi: 10.3390/molecules26061601

Suwardi OA, Ranggaini MD. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol rimpang Curcuma xanthorrhiza Roxb. dan asam askorbat (dengan metode DPPH, ABTS, dan NO). JKGT. 2022;4(1):103–9. Available from: https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/jkgt/article/view/14475

Ondua M, Njoya EM, Abdalla MA, McGaw LJ. Anti-inflammatory and antioxidant properties of leaf extracts of eleven South African medicinal plants used traditionally to treat inflammation. Journal of Ethnopharmacol. 2019;234:27–35. Doi: 10.1016/j.jep.2018.12.030

Downloads

Published

2024-07-07

How to Cite

Halim, J., Ranggaini, M. D., & Tedjokusumo, S. N. (2024). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Amaranthus hybridus L. dalam Pelarut Heksana, Etil Asetat, dan Air. E-GiGi, 13(1), 157–165. https://doi.org/10.35790/eg.v13i1.56111

Issue

Section

Articles