Hubungan antara Tingkat Kecemasan dan Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Pencabutan Gigi

Authors

  • Christy N. Mintjelungan Universitas Sam Ratulangi
  • Irene F. Rompas Universitas Sam Ratulangi
  • Enjelin M. Tato Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v13i2.57300

Abstract

Abstract: In dental practice, emotional states, stress, and anxiety are often found in patients. This situation can trigger a defense reaction characterized by increased sympathetic nerve activity. Blood pressure can be used as a parameter to detect the increase in sympathetic nerve activity resulting in changes in blood pressure before the tooth extraction procedure. This study aimed to evaluate the relationship between anxiety levels and changes in blood pressure in tooth extraction patients at Public Health Center. This was a descriptive and analytical study with a cross-sectional approach. Samples were taken using purposive sampling method. The results obtained 50 patients at Puskesmas Sario (Public Health Center) as respondents There were 11 respondents who were not anxious: nine (18%) respondents with fixed blood pressure, one (2%) respondent with lower blood pressure, and one (2%) respondent with increased blood pressure. There were 39 respondents with “anxiety” levels of anxiety including nine (18%) respondents with fixed blood pressure, seven (14%) with decreased blood pressure, and 23 (46%) with increased blood pressure. The paired t-test obtained a p-value of 0.001 for the relationship between anxiety level and blood pressure before tooth extraction. In conclusion, there is a relationship between the level of anxiety and changes in blood pressure in patients before the tooth extraction procedure is carried out.

Keywords: anxiety; blood pressure; tooth extraction.

 

Abstrak: Dalam praktik kedokteran gigi, keadaan emosi, stres, dan kecemasan sering dijumpai pada pasien yang berkunjung ke dokter gigi. Keadaan ini dapat memicu reaksi pertahanan yang ditandai dengan peningkatan aktivitas saraf simpatis. Tekanan darah dapat digunakan sebagai parameter untuk mendeteksi adanya peningkatan aktivitas saraf simpatis, yang dapat menghasilkan perubahan  tekanan darah sebelum dilakukan prosedur pencabutan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara tingkat kecemasan dan perubahan tekanan darah pada pasien pencabutan gigi di Puskesmas. Jenis penelitian ialah deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Sampel penelitian diperoleh menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian mendapatkan 50 pasien di Puskesmas Sario sebagai responden. Terdapat 11 responden yang tidak cemas dan di antaranya terdapat sembilan (18%) responden yang tekanan darahnya bernilai tetap, satu (2%) responden dengan tekanan darah turun, dan satu (2%) responden dengan tekanan darah meningkat.  Terdapat 39 responden dengan tingkat kecemasan “cemas” di antaranya sembilan (18%) responden tekanan darahnya tetap, tujuh (14%) responden tekanan darah turun, dan 23 (46%) responden dengan tekanan darah meningkat. Hasil uji t berpasangan terhadap hubungan antara tingkat kecemasan dan perubahan tekanan darah sebelum pencabutan gigi mendapatkan nilai p=0,001 (<0,005).  Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan perubahan tekanan darah pada pasien sebelum dilakukan tindakan pencabutan gigi.

Kata kunci: tingkat kecemasan; perubahan tekanan darah; pencabutan gigi

Author Biographies

Christy N. Mintjelungan, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Irene F. Rompas, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Enjelin M. Tato, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Hmud R, Walsh LJ. Clinical dental anxiety: causes, complications and management approaches. Int Dent. 2018;9(5):6–14. Available from: https://www.moderndentistrymedia.com/sept_oct2007/hmud.pdf

Amir H. Penanganan ansietas pada praktek kedokteran gigi (management of anxiety in the dental clinic. B-Dent. 2016;3(1):39–45. Doi: https://doi.org/10.33854/jbd.v3i1.36.g25

Armfield J. The avoidance and delaying of dental visits in Australia. Aust Dent J. 2012;57(2):243–7. Doi: 10.1111/j.1834-7819.2012.01697.x

Alaki S, Alotaibi A, Almabadi E, Alanquri E. Dental anxiety in middle school children and their caregivers: Prevalence and severity. J Dent Oral Hyg [Internet]. 2012;4(1):6–11. Available from: http://www. academicjournals.org/JDOH

Boky H. Gambaran tingkat kecemasan pasien dewasa terhadaps tindakan pencabutan gigi di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. e-GiGi. 2013;1(2). Doi: https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3115

Armfield JM. How do we measure dental fear and what are we measuring anyway? Oral Health Prev Dent. 2010;8(2):107–15. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20589243

Rahman KM, Amir D, Noer M. Efek pencabutan gigi terhadap peningkatantekanan darah pada pasien hipertensi. J Kesehat Andalas. 2017;6(1):61. Doi: 10.25077/jka.v6i1.645

Riset Kesehatan Dasar Provinsi Sulawesi Utara. Laporan Provinsi Sulawesi Utara Tahun. 2018.

Muliana, Khasanah S, Susanti. Hubungan tingkat kecemasan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi benigna prostat hiperplasia (BPH) di RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo. Viva Medika. 2016;9(16):42-50. Doi: 10.35960/vm.v10i1.301

Bachri S, Cholid Z, Rochim A. Perbedaan tingkat kecemasan pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pengalaman pencabutan gigi di RSGM FKG Universitas Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehat. 2017;5(1):138–44. Available from: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79599

Lesmana H, Supriatna A. Gambaran kecemasan dengan perubahan tekanan darah pada pasien ekstraksi gigi di RSUD Barru. Media Kesehat Gigi. 2017;16(1):32–8. Doi: 10.32382/mkg.v18i1.998

Tamunu F, Wantania FE. Hubungan scoring dental anxiety scale dengan perubahan tekanan darah pasien ekstraksi gigi di Puskesmas Bahu. e-GiGi. 2015;3(2):386-90. Doi: 10.35790/eg.3.2.2015.9632

Arini FN, Adriatmoko W, Novita M. The alteration of vital sign as students’ anxiety symptoms before performing tooth extraction in Oral Surgery Departement Dentistry University of Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2017;5(2):323-7. Available from: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83508

Downloads

Published

2025-01-06

How to Cite

Mintjelungan, C. N., Rompas, I. F., & Tato, E. M. (2025). Hubungan antara Tingkat Kecemasan dan Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Pencabutan Gigi. E-GiGi, 13(2), 272–276. https://doi.org/10.35790/eg.v13i2.57300

Issue

Section

Articles