Tingkat Pengetahuan tentang Xerostomia pada Pasien Lansia di Puskesmas

Authors

  • Dwi Ariani Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Septiana A. Az Zahra Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v13i2.57901

Abstract

Abstract: Xerostomia is defined as a subjective complaint of dry mouth associated with salivary gland hypofunction, mostly found among elderly. This study aimed to obtain the level of knowledge about xerostomia in elderly patients at Pasir Jaya Health Center, Cikupa, Tangerang. This was a descriptive study with a cross-sectional design using a questionnaire method (google form) consisting of an overview of the sociodemographic and health characteristics of respondents, Abbreviated Mental Test (AMT), and Summated Xerostomia Inventory Indonesia Version (SXI-ID) instruments. Respondents' knowledge was classified into three-level scales, namely good, fair and low. Data were processed with SPSS software. The results obtained 106 elderly patients as respondents. Based on the distributed questionnaires, 56 respondents (53%) had good level of knowledge and 50 respondents (47%) had moderate level of knowledge. Respondents with systemic condition as many as 76 patients (71.70%), xerogenic drug consumption 76 patients (71.70%), and status as smoker 28 patients (26.42%). In conclusion, among elderly patients at Pasir Jaya Health Center, Cikupa, Tangerang, the level of knowledge about xerostomia is classified as good and fair. The most frequent factors related to xerostomia are systemic condition and xerogenic drug consumption.

Keywords: level of knowledge; xerostomia; elderly

  

Abstrak: Xerostomia di definisikan sebagai keluhan subjektif dari mulut kering yang berhubungan dengan hipofungsi kelenjar saliva, terutama dijumpai pada lanjut usia (lansia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang xerostomia pada pasien lansia di Puskesmas Pasir Jaya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian ialah deskriptif edngan desain potong lintang menggunakan metode kuesioner (google form) yang terdiri dari gambaran umum karakteristik sosiodemografi dan kesehatan responden, Instrumen Abbreviated Mental Test (AMT), dan Summated Xerostomia Inventory Indonesia Version (SXI-ID). Pengetahuan responden digolongkan dalam skala tiga tingkat, yaitu baik, cukup dan rendah. Data diolah dengan software SPSS. Hasil penelitian mendapatkan 106 pasien lansia sebagai responden. Berdasarkan kuesioner yang didistribusikan sebanyak 56 responden (53%) dengan tingkat pengetahuan baik dan 50 responden (47%) dengan tingkat pengetahuan cukup. Responden dengan kondisi sistemik sebanyak 76 orang (71,70%), minum obat xerogenik 76 orang (71,70%), dan status perokok saat ini 28 orang (26,42%). Simpulan penelitian ini ialah pengetahuan mengenai xerostomia pada pasien lansia di Puskesmas Pasir Jaya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, tergolong baik dan cukup. Faktor yang paling sering menyebabkan terjadinya xerostomia pada pasien lansia yaitu kondisi sistemik dan konsumsi obat xerogenik.

Kata kunci: tingkat pengetahuan; xerostomia; lanjut usia

Author Biographies

Dwi Ariani, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia

Septiana A. Az Zahra, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia

References

Paula KF. Geriatric Dentistry Caring for Our Aging Population. Oxford: Wiley Blackwell; 2014. p. 152-9.

Rech RS, Hugo FN, Tôrres LH do N, Hilgert JB. Factors associated with hyposalivation and xerostomia in older persons in South Brazil. Gerodontology. 2019;36(4):338–44. Doi: https://onlinelibrary.wiley.com/ doi/10.1111/ger.12415

Dodds MWJ, Haddou M Ben, Day JEL. The effect of gum chewing on xerostomia and salivary flow rate in elderly and medically compromised subjects: a systematic review and meta-analysis. BMC Oral Health. 2023;23(1):1–23. Doi: https://bmcoralhealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12903-023-03084-x

Jamieson LM, Thomson WM. Xerostomia: its prevalence and associations in the adult Australian population. Australian Dental Jurnal. 2020;65(1):67–70. Doi: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/adj.12767

Kalsum NU, Syahniati, Tri, Mujiayanti. Gambaran xerostomia pada kesehatan gigi dan mulut terkait kualitas hidup pada lansia. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut. 2020;2(2):32–6. Doi: https://jurnal.poltekkespalembang. ac.id/index.php/jkgm/article/view/808/352

Rahayu YC, Kurniawati A. Cairan Rongga Mulut. Yogyakarta: Pustaka Panasea; 2018. p.1–2,13–15.

Manafe LA, Berhimpon I. Hubungan tingkat depresi lansia dengan interaksi sosial lansia di BPSLUT Senja Cerah Manado. Jurnal Ilmiah Hospitality. 2022;11(1):749–58. Doi: https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/ article/view/1979/1628

Slack-Smith L, Ng T, Macdonald ME, Durey A. Rethinking Oral Health in Aging: Ecosocial Theory and Intersectionality. J Dent Res. 2023;102(8):844–8. Doi: https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/00220345231175061

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang [Internet]. 2023. Available from: https://opendata.tangerangkab. go.id/dataset/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin-dan-kelompok-umur-di-kabupaten-tangerang

Wimardhani YS, Rahmayanti F, Maharani DA, Mayanti W, Thomson WM. The validity and reliability of the Indonesian version of the Summated Xerostomia Inventory. Gerodontology. 2021;38(1):82–6. Doi: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/ger.12494

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (disdukcapil) [Internet]. 2023. Available from: https://geodata.tangerangkab.go.id/catalogue/#/map/13

Sutarjo FNA, Rinthani MF, Brahmanikanya GL, Parmadiati AE, Radhitia D, Mahdani FY. Common Precipitating Factors of Xerostomia in Elderly. J Heal Allied Sci NU. 2024;14(01):11–6. Doi: http://www.thieme-connect.de/DOI/DOI?10.1055/s-0043-1762916

Mahdani FJ, Jati GD, Febrine ET, Cahyaningrum KW, Radithia D, Wicaksono S. Knowledge of xerostomia and angular cheilitis in geriatric population among clinical dental students: an institutional cross-sectional study. J Int Soc Prev Community Dent. 2023;13(6):443-449. Doi: 10.4103/jispcd.JISPCD_91_23

Arsad SMM. Analisis Xerostomia Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Terkait Kualitas Hidup Lansia di Desa Mattombang Kecamatan Mattiro Sempe Kabupaten Pinrang. Media Kesehatan Gigi. 2019;18(1):75–82. Doi: https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediagigi/article/view/1034/498

Fornari CB, Bergonci D, Stein CB, Agostini BA, Rigo L. Prevalence of xerostomia and its association with systemic diseases and medications in the elderly: a cross-sectional study. Sao Paulo Medical Journal. 2021;139(4):380–7. Doi: http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S1516-31802021000400380&tlng=en

Tumengkol B. Gambaran Xerostomia Pada Masyarakat Di Desa Kembuan Kecamatan Tondano Utara. e-GIGI. 2014;2(1):1–8. Doi: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/egigi/article/view/4031

Gunawan, Fitria I, Sari DP. Xerostomia dan hiposalivasi pada pasien lansia di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Andalas. Andalas Dental Jurnal. 2023;12(2):123–31. Doi: https://adj.fkg.unand.ac.id/index.php/ ADJ/article/view/253/204

Fitriasani I, Lestari PE, Wati LR. Hubungan merokok bernikotin terhadap penurunan volume saliva pada perokok. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2017;5(3):437–40. Doi: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/6009/4440

Syam S, Anas R, Yunita AN. Perbedaan berkumur larutan ekstrak siwak (Salvadora persica) terhadap sekresi saliva rongga mulut lanjut usia dengan hipertensi (HT), diabetes melitus (DM) dan tidak memiliki penyakit sistemik Tresna Werdha Gau Mabaji Gowa tahun 2017. Jurnal Ilm As-Syifaa. 2018;10(1):99–109. Doi: http://jurnal.farmasi.umi.ac.id/index.php/as-syifaa/article/view/366

Ariyanti R, Tjahajawati S, Mariam MS. The performance of 1% solution of baking soda as the mouthwashing for elderly xerostomia patients on the salivary secretion. Padjadjaran Journal of Dentistry. 2018;30(1):18. Doi: http://jurnal.unpad.ac.id/pjd/article/view/16234

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Ariani, D., & Az Zahra, S. A. (2024). Tingkat Pengetahuan tentang Xerostomia pada Pasien Lansia di Puskesmas . E-GiGi, 13(2), 259–265. https://doi.org/10.35790/eg.v13i2.57901

Issue

Section

Articles