ANGKA KEJADIAN STOMATITIS APTHOSA REKUREN (SAR) DITINJAU DARI FAKTOR ETIOLOGI DI RSGMP FK UNSRAT TAHUN 2014

Authors

  • I Made A. Yogasedana
  • Ni Wayan Mariati
  • Michael A. Leman

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.8768

Abstract

Abstract: Stomatitis is inflammation of the mucous lining of any structure padamulut; such as the cheeks, gums (gingivitis), tongue (glossitis) lips, and roof or floor of the mouth. Stomatitis word itself means inflammation of the mouth. Inflammation can be caused by conditions in the mouth (such as poor oral hygiene, poor tooth arrangement), mouth injuries due to hot food or drink, or by conditions that affect the whole body (such as medications, allergic reactions, or infections). This study aims to determine how many patients suffering from recurrent stomatitis afthosa handled in RSGMP FK UNSRAT in 2014. This study was a retrospective descriptive study. The amount of research data obtained is 69 samples and categorized according to gender, age, type of treatment and etiology of the disease. The results showed incidence of recurrent aphthous stomatitis in RSGMP FK UNSRAT distributed as follows: Stomatitis Recurrent Apthosa most common in women with sample trauma predisposing factor of 53%; predisposing factors of stress 21.7%; hormonal imbalance factor of 17.3%; Genetic factor of 11.5% and 1.1% allergic factors.
Keywords : Stomatitis Recurrent Apthosa and Etiology factor

Abstrak: Stomatitis adalah inflamasi lapisan mukosa dari struktur apa pun padamulut; seperti pipi, gusi (gingivitis), lidah (glositis) bibir, dan atap atau dasar mulut. Kata stomatitis sendiri berarti inflamasi pada mulut. Inflamasi dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri (seperti oral higiene yang buruk, susunan gigi yang buruk), cedera mulut akibat makanan atau minuman panas, atau oleh kondisi yang memengaruhi seluruh tubuh (sepertiobat-obatan, reaksialergi, atauinfeksi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak pasien yang menderita stomatitis apthosa rekuren yang ditangani di RSGMP FK UNSRAT pada tahun 2014. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Jumlah data penelitian yang didapat yaitu 69 sampel dan di kategorikan sesuai jenis kelamin, usia, jenis perawatan dan etiologi penyakit. Hasil penelitian menunjukkan Angka kejadian stomatitis apthous rekuren di RSGMP FK UNSRAT yang terdistribusi sebagai berikut: Stomatitis Apthosa Rekuren paling banyak terjadi pada sample perempuan dengan faktor predisposisi trauma sebesar 53%; faktor predisposisi stres 21,7%; faktor ketidakseimbangan hormonal 17,3%; factor genetik 11,5% dan faktor alergi sebesar 1,1%.
Kata kunci: Stomatitis Apthosa Rekuren, Faktor Etiologi

Downloads

How to Cite

Yogasedana, I. M. A., Mariati, N. W., & Leman, M. A. (2015). ANGKA KEJADIAN STOMATITIS APTHOSA REKUREN (SAR) DITINJAU DARI FAKTOR ETIOLOGI DI RSGMP FK UNSRAT TAHUN 2014. E-GiGi, 3(2). https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.8768

Issue

Section

Articles